Demi Kenyamanan Ibu Hamil dan Melahirkan, Seorang Bidan di Berau Butuh Pelaratan Kerja yang Memadai

Demi Kenyamanan Ibu Hamil dan Melahirkan, Seorang Bidan di Berau Butuh Pelaratan Kerja yang Memadai,

Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co, Geafry Necolsen
Bidan Deni Apriliani (kiri) saat melakukan pemeriksaan kesehatan seorang warga di Puskesmas Pembantu, Kampung Campur Sari Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau. 

Padahal, kata Hj Rahmi Fadlilah, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kaltara, kepada Tribunkaltim.co, Selasa

(24/5/2016), keberadaan bidan-bidan di desa ini sangat penting untuk menekan angka kematian ibu dan

anak.

Saat ini kata dia, ada sebanyak 750-an bidan yang tersebar di seluruh Kalimantan Utara (Kaltara).

Secara jumlah, sebenarnya sudah cukup memadai. Hanya saja saat ini penempatan bidan-bidan belum

merata.

“Kita berharap, satu desa itu minimal dua bidan. Kalau nggak bisa dua, ya satulah,” katanya.

Memang menurutnya, belum meratanya sebaran bidan dikarenakan faktor geografis Kaltara itu sendiri.

Dimana ada beberapa daerah yang mudah dijangkau, dan ada juga daerah yang masih terisolir yang

sangat sulit dijangkau.

Bahkan yang terkadang sangat mengejutkan, kata dia, ada bidan yang sudah memperoleh Surat

Keputusan ( SK ) dan mendapat penempatan, lebih memilih hengkang dan menanggalkan status

Pegawai Tidak Tetap ( PTT )-nya,

“Kenyataannya, kita masih mendengar ada bidan yang meninggalkan tugas. Tentu ini jadi PR bagi kita

semua,” katanya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved