Pembangunan IKN di Kaltim, Pangdam VI Mulawarman Ingatkan Kawasan Perbatasan di Kalimantan Timur
Pembangunan IKN di Kaltim, Pangdam VI Mulawarman Ingatkan Kawasan Perbatasan di Kalimantan Timur
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN -pembangunan IKN di Kaltim, Pangdam VI Mulawarman ingatkan kawasan perbatasan di Kalimantan Timur
Dukungan pembangunan pusat pemerintahan negara Republik Indonesia di Kalimantan Timur disampaikan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto, Rabu (20/11/2019) di hadapan mahasiswa Universitas Pertahanan atau Unhan.
Kendati demikian, Subiyanto mengingatkan agar pemerintah juga memberikan perhatian kepada daerah perbatasan Kalimantan Timur.
Menurutnya pembangunan di sana juga tak kalah penting untuk menunjang IKN.
"Karena tidak kalah pentingnya itu (perbatasan) merupakan beranda depan kita, meskipun tempatnya jauh dengan kita.
• Pemkot Bontang Terima Pungutan Pajak Rp 1,5 Miliar dari Izin Mendirikan Bangunan Korporasi
• Kaharuddin Luncurkan Aplikasi Pelayanan Kepegawaian, 60 Persen TPP yang Diterima ASN dari Kinerja
• Kaltim Bertemu Kaltara dan Kalteng di Pra PON Sepak Bola, Asprov PSSI Targetkan Lolos
Berkaitan dengan rencana pemindahan ibu kota tentunya Kodam mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut," katanya.
Kodam VI Mulawarman juga telah memberikan masukan dan usulan kepada pemerintah terkait pembangunan kawasan perbatasan.
Jangan sampai kawasan perbatasan di Kaltim tak diperhatikan dalam rencana pemindahan IKN ke Kalimantan Timur.
"Ada beberapa catatan yang sudah kita rencanakan, serta apa kira-kira yang menjadi prioritas yang akan dibangun nanti," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, patut diketahui lokasi IKN baru berada di pulau Kalimantan. Kalimantan merupakan pulau yang dihuni 3 warga negara, yakni Indonesia, Brunei dan Malaysia.
Melihat perspektif geografis tersebut, tentunya kalkulasi pertimbangan penguatan pertahanan juga tak boleh diabaikan.
Tentunya perhitungan sistem pertahanan bakal berbeda dengan ibu kota di Jakarta, yang letaknya di pulau Jawa. Lantaran diapit kepulauan nusantara.
"Kalau sekarang ini di Kalimantan (IKN), di Pulau Kalimantan ada 3 negara, Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam yang jaraknya relatif dekat.
Itu yang menjadi bahan pertimbangan kita semuanya dalam menyusun bagaimana pertahanan keamanan," ungkapnya.
Mahasiswa Unhan Kunjungi Kodam VI Mulawarman
Fakultas Manajemen Pertahanan, Universitas Pertahanan atau Unhan melakukan studi visit di Balikpapan, Kalimantan Timur. Kodam VI Mulawarman jadi venue pertama yang mereka datangi.
Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto dan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor menyambut kedatangan mereka di aula Kodam VI Mulawarman.
Pimpinan rombongan, Laksda TNI Dr Suhirwan sekaligus Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan, Unhan. Ia mengatakan, rombongan terdiri dari dekan dan seluruh pendamping beserta mahasiswa Fakultas Manajemen Pertahanan berjumlah 90 orang, mahasiswa 70 orang dan pendamping 20 orang.
"Semoga pemaparan serta arahan yang disampaikan menambah wawasan bagi para mahasiswa," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, studi visit merupakan salah satu kegiatan yang harus ditempuh mahasiswa Pasca Sarjana di Universitas Pertahanan sebagai salah satu agenda yang telah terprogram.
"Semoga mahasiswa dapat memahami tugas-tugas yang dilaksanakan oleh Kodam VI Mulawarman yang menjadikan wawasan, baik itu penelitian maupun pengetahuan ke depannya," ujarnya.
Untuk diketahui, kegiatan dilanjutkan di Lanal Balikpapan dan Lanud Balikapapan untuk mendapatkan pembekalan dari Danlanal dan Danlanud.
Kegiatan Unhan direncanakan selesai pada Jumat (22/11/2019)
Capt : Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto saat menyampaikan sambutan di hadapan mahasiswa dan rombongan Universitas Pertahanan (UNHAN), Rabu (20/11/2019) di Makodam VI Mulawarman, Balikpapan, Kalimantan Timur.