Suasana Haru Warnai Pemakaman Cecep Reza, Derai Air Mata Reitha Iringi Kepergian Suaminya

TRIBUNKALTIM.CO - Suasana haru mewarnai pemakaman artis peran Cecep Reza di Taman Pemakaman Umum (TPU) Penggilingan Layur, Jalan Layur, Penggilingan, Jakarta Timur, Rabu (20/11/2019).

Cecep Reza meninggal dunia dalam usia 31 tahun diduga akibat penyakit jantung yang dideritanya.

Rekan dan kerabat almarhum ikut mengiringi kepergian Cecep Reza di tempat peristirahatan terakhir.

Jenazah Cecep Reza tiba di TPU Penggilingan Layur sekitar pukul 09.10 WIB. Sirine ambulan mengawali kedatangan jenazah yang diiringi oleh rombongan keluarga dan kerabat.

Pantauan Warta Kota (Grup Tribunnews.com), suasana haru mewarnai pemakaman Cecep Reza. Isak tangis dari keluarga dan kerabat mengharu biru diatas liang lahat Cecep.

Terlebih kesedihan mendalam terlihat dari raut wajah sang istri, Reitha Ananda yang hadir dalam pemakaman sang suami.

Reitha Ananda tak kuasa menahan tangisannya dari jenazah pemeran Bombom dalam sinetron 'Bidadari' diletakan diatas liang lahat.

Saat jenazah akan dimasukan kedalam liang lahatnya, tangisan Reitha pun pecah.

Air matanya mengalir deras dari mata istri Cecep itu.

Namun, Rietha berusaha tegar melepas kepergian sang suami yang meninggalkannya dengan anak yang masih berusia 4 tahun bernama Aira.

Tak hanya Rietha, sosok wanita paruh baya yang ada di samping istri Cecep juga menangis. Wanita tersebut diduga adalah ibu sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Cecep Reza meninggal dunia karena serangan jantung, pada Selasa (19/11/2019) pukul 14.30 WIB saat sedang tidur.

Menurut informasi yang dihimpun, Cecep Reza meninggal dunia beberapa jam sebelum diketahui oleh sang istri.

Sebelum meninggal dunia, Cecep pun sempat menjalani operasi pemasangan ring di jantungnya sebanyak dua kali.