Direktorat Jenderal Pajak Kaltimtara Gelar Gathering Inklusi Pajak,Ingin Generasi Penerus SadarPajak
Direktorat Jenderal Pajak Kaltimtara Gelar Gathering Inklusi Pajak,Ingin Generasi Penerus SadarPajak,
Penulis: Heriani AM | Editor: Mathias Masan Ola
Saat ini, sasaran Inklusi Pajak adalah Universitas.
"Harapannya, dengan menanamkan kesadaran perpajakan bagi mahasiswa generasi penerus, baik yang notabene sudah paham pajak karena ada yang berprofesi sebagai pengusaha.
Dengan memasukkan materi Inklusi ke mata kuliah, mereka akan memiliki kesadaran lebih dini tentang hak dan kewajiban perpajakan," terangnya.
Inklusi pajak sudah dirintis sejak 2016, dan mulai berjalan tahun 2017.
Pihak Kanwil DJP Kaltimtara, melalui Tax Center secara berkala melaksanakan kuliah umum dan berberapa kuliah khusus.
"Seperti permintaan beberapa kampus, bisa tidak teman-teman DJP jadi pengajar di mereka. Bisa saja, sepanjang itu diluar jam kerja kami dengan koordinasi ke kantor pusat," tandasnya. (*)
Pemkab Kukar Beri Sanksi Perusahaan tak Taat Pajak
Sebelumnya diberitakan, sekitar 258 perusahaan yang ada di Kutai Kartanegara, sekitar 151 perusahaan belum mendaftar diri sebagai wajib pajak.
Hal tersebut tentu berdampak kepada pemasukan kas pemerintah Kutai Kartanegara.
Dengan itu tentu ada upaya pemerintah Kukar untuk menindak para perusahaan yang belum mendaftar diri sebagai wajib pajak.
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah melalui sekretaris Daerah Sunggono mengatakan akan memberikan teguran kepada perusahaan tersebut.
Jika perusahaan tersebut tetap bandel maka akan ada sanksi lebih lanjut oleh pemerintah.
Sanksi yang diberikan bermacam-macam.
Mulai teguran hingga sanksi administratif akan diberikan oleh perusahaan yang tidak taat wajib pajak.
"Terkait perusahaan yang tidak taat membayar pajak. Jika tidak bisa dipatuhi karena ketidaksengajaan maka kita akan tindak," ucap Sunggono