Liga Indonesia
Djanur Pencetak Sejarah di Persib, Mantan Anak Didiknya Waspadai Hal ini saat Bertemu Barito Putera
Sang pelatih Djanur Pencetak Sejarah di Persib, Mantan Anak Didiknya Waspadai Hal ini saat Bertemu Barito Putera
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Budi Susilo
Mengenai rekor buruk ini, pemain sekaligus kapten Persib Bandung, Supardi Nasir bertekad untuk mengubahnya pada laga akhir pekan nanti.
"Untuk selanjutnya mudah-mudahan kami bisa mengatasi itu saya ingin membuktikan itu," ujar Supardi Nasir setelah berlatih di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (17/11/2019) mengutip Tribun Jabar.
Mengenai kekuatan Barito Putera, pemain bernomor punggung 22 ini tak ingin menanggap remeh.
Meskipun saat ini Barito Putera sedang berada di posisi 14, Supardi mengatakan bahwa tim berjuluk Laskar Antasari itu merupakan kesebelasan yang kuat.
"Barito Putera tim kuat, tim solid juga, mereka juga kebetulan saja di bawah kami sekarang.
Tapi secara materi mereka sama dengan kami jangan buat kami terlena, jangan terlalu percaya diri juga kalau kami main di kandang kami bisa atasi mereka," katanya.
Supardi Nasir mengakui, setiap tim yang bermain menghadapi Persib Bandung pasti akan memiliki motivasi berlipat.
Sehingga tak ada alasan bagi pemain Persib Bandung untuk berleha-leha.
Sebab mempertahankan tren positif akan semakin sulit bagi Persib Bandung ketimbang meraihnya.
"Pasti sulit tetapi ketika kami punya tujuan sama kekompakan tim ini terjaga terus Insha Allah bukan mustahil kemudahan itu datang," kata kapten Persib Bandung ini.
Sosok Djanur yang Jadi Momok bagi Persib
Djadjang Nurdjaman alias Djanur kembali pusat perhatian menjelang pertandingan Persib Bandung vs Barito Putera.
Minggu (24/11/2019), Djadjang Nurdjaman alias Djanur akan mendampingi Barito Putera menantang Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang.

• Resmi, Djajang Nurdjaman Latih Klub Kalimantan di Liga 1 2019
Memimpin Barito Putera adalah laga keenam Djajang Nurdjaman melawan mantan klubnya, Persib Bandung.
Lima laga lain Djanur melawan Persib Bandung adalah saat ia melatih PSMS Medan dan Persebaya Surabaya.