Ingatkan Kapolri Soal Deteksi Radikalisme, Safaruddin Singgung Kasus PPU dan Samarinda

Ingatkan Kapolri Soal Deteksi Radikalisme, Safaruddin Singgung Kasus PPU dan Samarinda

TribunKaltim.CO/HO
Anggota Komisi III DPR RI, Safaruddin berbincang di sela rapat dengar pendapat (RDP) dengan Polri dan Polda se-Indonesia, dipimpin langsung Kapolri Jendral Idham Azis. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA -ingatkan Kapolri soal Deteksi radikalisme, Safaruddin singgung kasus PPU dan Samarinda

radikalisme jadi catatan penting pemerintah Indonesia. Perang terhadap gerakan radikalisme terus digalakkan.

Institusi Polri diharap jadi garda terdepan menekan gerakan radikalisme, untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Anggota Komisi III DPR RI, Safaruddin mengingatkan Polri akan pentingnya deteksi dini guna menangkal gerakan-gerakan yang dapat mengganggu keamanan masyarakat.

"Indonesia hari ini masih sering terjadi konflik horizontal antar masyarakat. Contohnya, baru-baru ini yang terjadi di Penajam Paser Utara .

Baca Juga• Pendaftaran CPNS 2019 Mau Ditutup, Pelamar 10 Formasi Ini Masih Nol, Ada Cara Lihat Saingan dari BKN

Baca Juga • Pelatih Borneo FC Mario Gomez Dukung Ardi Idrus Tinggalkan Persib Bandung Demi Berkarier di Malaysia

Baca Juga• Lawan Persija, Bukan Sylvano Comvalius yang Penting Bagi Arema FC, Tapi Pemain Jebolan Diklat Persib

Baca Juga• Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Jumat (22/11/2019) Scorpio si Dia Ingin Coba Hal Baru Gemini Romantis

Polri gagal mendeteksi dini gerakan itu, makanya kejadian. Ke depan jangan sampai terjadi lagi," ujar Safaruddin mengulang perkataannya saat gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Polri dan Polda se-Indonesia, dipimpin langsung Kapolri Jenderal Idham Azis belum lama ini.

Mantan Kapolda Kaltim ini juga menyinggung aksi terorisme yang terjadi di markas Kepolisian di Medan, yang berbuntut penangkapan terduga teroris lainnya di sejumlah daerah termasuk Samarinda.

"Kantor polisi diserang, inikan kecolongan. Ke depan harus diperbaiki dan kami yakin Polri telah menyiapkan agenda khusus menangani aksi ini dan konsen," tuturnya.

Politi PDI Perjuangan ini juga mengaku, DPR RI selaku mitra kerja Kepolisian siap memberikan dukungan maksimal terhadap kinerja Polri.

Tujuannya tak lain untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman.

"Dukungan anggaran, saya yakin kawan-kawan di sini (DPR) siap untuk membantu kerja Kepolisian. Kita mau Kepolisian bekerja secara maksimal, ya, pasti kita carikan solusinya," ungkapnya.

Ditambahkannya, dalan RDP kedua antara wakil Senayan dan Kepolisian membahas sejumlah langkah strategis terkait peran Polri di masyarakat, khususnya masalah pertahanan dan kemanan. (*)

Langganan berita pilihan tribunkaltim.co di WhatsApp klik di sini >> https://bit.ly/2OrEkMy

Langganan Berita Pilihan Tribun Kaltim di WhatsApp
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved