Wisata Kuliner
Kipik Balung, Renyahnya Keripik Singkong dalam Kemasan Modern
Kipik Balung, Renyahnya Keripik Singkong dalam Kemasan Modern.Siapa yang tak suka keripik? Jajanan renyah yang satu ini tak hanya enak disantap.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kipik Balung, Renyahnya Keripik Singkong dalam Kemasan Modern
Siapa yang tak suka keripik? Jajanan renyah yang satu ini tak hanya enak disantap, tapi sekaligus menjadi teman yang asyik untuk berkumpul bersama keluarga maupun teman-teman.
Berbeda dari keripik kebanyakan, Kipik Balung merupakan salah satu jenis keripik yang wajib dicoba di Balikpapan.
Kipik Balung adalah keripik yang berbahan dasar singkong.
Dinamakan Balung karena singkong yang dipotong memanjang setelah dikukus, sehingga warna singkong menjadi putih seperti Balung.
Setelah itu, singkong diproses menjadi keripik yang renyah. Saat ini, Kipik Balung tersedia hanya untuk varian rasa pedas dan manis saja.
Dhita, owner dari Kipik Balung menuturkan usaha tersebut sudah dirintisnya sejak lama, yaitu tahun 2002.
Namun, dalam pendistribusiannya, dilakukan secara offline dengan dititipkan di sekolah-sekolah di Balikpapan Barat.
“Untuk dikomersilkan menjadi kipik sih baru sebulan ini, sebagai mata pencaharian. Alhamdullilah, dalam sehari bisa menjual 10 hingga 20 bungkus besar kipik. Kami juga menjual kipik secara online via Instagram. Untuk offline, di toko rumah saja,” ujar Dhita.
Untuk kompetitor, Dhita menilai baru datang dari penjual keripik pedas di pinggir-pinggir jalan.
Lewat Kipik Balung, Dhita menawarkan kemasan praktis dan higienis yang bisa dibawa ke mana-mana dengan kemasan pouch sekaligus ziplock untuk menjaga kipiknya tetap crunchy.
Baca juga:
Viral, Tempe Setipis Kartu ATM! Ternyata Begini Cara Membuat Keripik Tempe yang Crispy
Keripik Pisang dan Amplang jadi Bekal Calon Jemaah Haji Asal Balikpapan
RESEP - Bosen Nggak Ada Camilan, Yuk Bikin Keripik Jamur yang Kriuk dan Nagih!
Hanya Berisi Lima Keping, Inikah Keripik Kentang Termahal di Dunia?
“Respons masyarakat Alhamdullilah baik. Bahkan, beberapa kali kita sudah pernah (menjual) hingga ke luar kota seperti Samarinda, Tenggarong, Bogor, dan Manado. Tapi masih belum menyeluruh untuk Balikpapan, karena masih dalam tahap pengenalan dan promosi,” pungkas Dhita.
Kipik Balung dilepas ke pasaran dalam dua ukuran berbeda. Untuk ukuran 60 gram dijual seharga Rp 5.000 dan ukuran 180 gram seharga Rp 15.000. (*)