Hari Guru Nasional
25 November Hari Guru Nasional, Ketahui Sejarah dan Bedanya dengan Hari Guru Sedunia
Hari ini, 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional di Indonesia. Tapi tahukah kamu sejarah Hari Guru Nasional, lalu apa bedanya dengan Hari
Hari ini, 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional di Indonesia. Tapi tahukah kamu sejarah Hari Guru Nasional, lalu apa bedanya dengan Hari Guru Sedunia?
Hari Guru Nasional di Indonesia diperingati setiap tahun untuk mengapresiasi, mendukung, serta mendorong kualitas guru Indonesia. Dengan cara ini, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia semakin meningkat.
Sebenarnya, Hari Guru tak hanya dirayakan di Indonesia.

• VIRAL Pidato Nadiem Makarim di Peringatan Hari Guru Nasional, Beda dari Sebelumnya, Simak Lengkapnya
• Kumpulan Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2019, Bahasa Inggris dan Artinya Kirim Lewat WhatsApp!
• Jelang Hari Guru Nasional 25 November 2019, Ini Lirik Lagu Hymne Guru dan Ucapan untuk Guru Tercinta
Bahkan, beberapa negara menetapkannya sebagai hari libur sekolah.
Hanya saja, Hari Guru di negara lain diperingati dengan tanggal yang berbeda-beda, misalnya:
- Amerika Serikat memperingati Hari Guru pada minggu pertama Mei,
- Argentina pada 11 September,
- Hong Kong pada 10 September,
- Korea Selatan pada 15 Mei.
Hari Guru di Indonesia ditetapkan melalui Keputusan Presiden No 78 Tahun 1994.
Keppres ini menetapkan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ) sekaligus sebagai Hari Guru Nasional.
Melansir laman resmi PGRI, organisasi PGRI ini berawal dari Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) yang telah berdiri sejak 1912.
Organisasi tersebut merupakan bentuk dari perjuangan para guru pribumi di zaman Belanda, yang anggotanya trdiri dari Guru Bantu, Guru Desa, Kepala Sekolah, dan Penilik Sekolah.
Umumnya, para guru yang tergabung dalam PGHB bertugas di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat Angka Dua.
Tujuan berdirinya organisasi tersebut adalah untuk mendorong para guru pribumi memperjuangkan persamaan hak dan posisi dengan pihak Belanda.
Kemudian, pada 1932, PGHB berubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).
Saat zaman kependudukan Jepang, PGI dilarang melakukan berbagai aktiivtas karena segala jenis organisasi dilarang di waktu itu.
Setelah Indonesia merdeka pada 1945, Kongres Guru Indonesia pada 24-25 November 1945 di Surakarta.
Dalam kongres tersebut, dibentuklah organisasi PGRI untuk mewadahi semua guru di Indonesia.
Hari Guru Sedunia
Jika Hari Guru Nasional diperingati setiap 25 November, maka Hari Guru Sedunia atau World Teachers Day diperingati setiap tanggal 5 Oktober.
Peringatan Hari Guru Sedunia atau World Teachers Day ini ditetapkan oleh UNESCO.
Yang mana bertepatan dengan penandatanganan dokumen penting UNESCO terkait status guru di dunia.
Dalam dokumen itu menjelaskan tentang standar perekrutan dan juga pelatihan guru di seluruh dunia.
Isi dokumen tersebut juga menginginkan pekerjaan dan kondisi kerja guru di dunia dapat diadvokasi.
Lembaga PBB yang salah satu fokus isunya adalah dunia pendidikan saat itu mengadakan konferensi pers yang dihadiri oleh sejumlah negara dunia.
Salah satu hasil dari konferensi pers tersebut yakni penetapan 5 Oktober sebagai Hari Guru Sedunia atau World Teachers Day.
Guru sendiri di Indonesia disebut sebagai pahlwan tanpa tanda jasa.
Guru juga merupakan elemen penting dalam kehidupan, terlebih dalam dunia pendidikan.
• SEJARAH HARI INI: 13 Oktober Peringatan Hari Tanpa Bra atau No Bra Day, Simak Asal Usul & Tujuannya
• SEJARAH HARI INI: 5 Oktober Hari Guru Sedunia atau World Teachers Day, Ini Asal Usulnya
• SEJARAH HARI INI: Pele Gantung Sepatu dari Sepak Bola, Kehebatannya Terus Dikenang hingga Kini
Adapun tujuan diperingatinya Hari Guru Sedunia atau World Teachers Day adalah untuk memberikan apresiasi dan penghormatan kepada guru.
Juga untuk memberi tahu kepada publik terkait isu-isu di dunia pendidikan.
Dukungan kepada para guru dan meyakinkan para tenaga pendidikan bahwa keberlangsungan generasi pada masa depan ditentukan guru juga menjadi salah satu tujuan Hari Guru Sedunia atau World Teachers Day.
Tujuan diperingatinya Hari Guru Sedunia atau World Teachers Day juga hampir sama dengan Hari Guru Nasional, hanya tanggalnya saja yang berbeda. (*)