Tidak Berwenang dalam Pengangkatan Guru Honorer, Disdik Samarinda Harapkan Ada Perhatian Lebih

Arah diskusi itu membahas tentang bagaimana nasib mereka selanjutnya,

Karena seperti kita ketahui sekarang guru guru itu kan cukup banyak yang mengajar, ada yang lima tahun.

Bahkan sudah ada yang sepuluh tahun, tapi sepertinya pengangkatan CPNS bagi para guru itu tidak menjadi syarat utama kan begitu ya.

jadi nanti bagaimana sikap kita untuk mudah-mudahan ada pertimbangan dari pemerintah, karena mengangkat guru ini bukan kewenangan Pemerintah Kota atau Provinsi,

Bahkan juga tidak menjadi kewenangan mutlak daripada Kemdikbud.

"Tapi itu jadi kewenangan Kemenpan RB," tanggapnya.

Ia menyebut, bahwa saat ini kewenangan pengangkatan Guru honorer telah menjadi tanggungjawab Kemendagri dan Kementrian Keuangan, termasuk mempersiapkan dan mempertimbangkan kenaikan gaji guru honorer.

"Saat ini baik Kemendagri dan Kementerian Keuangan untuk menyiapkan dana, yang tufoksinya untuk menggaji mereka apabila diangkat, tapi itu fakta yang terjadi di kita, dan mudah-mudahan juga nanti ada pertimbangan seperti apa bentuk penghargaan kita terhadap mereka, yang memang sudah berjuang berprofesi sebagai pekerjaan yang mulia," tutup Asli.

Kisah guru perbatasan di Sulawesi Utara

Ditunjuk Pemerintah Daerah Kota Manado, Sulawesi Utara melalui Surat Keputusan (SK) tahun 1990 untuk mengajar di SD Impres Tongkaina di Desa Bahowo, Lieske Pongoh (56) menerima dengan senang hati.

Padahal lokasi sekolah berada di daerah perbatasan Manado dan Minahasa Utara.

Sekolah yang menjadi tempat Lieske yang mengajar sejak tahun 1990 ini memiliki jumlah murid di sekolah ini minim.

Rata-rata setiap kelas enam orang.

"Walaupun, minimnya murid, tak menghalangi guru-guru di sini, untuk memberikan mata pelajaran kepada siswa," katanya saat ditemui tribunmanado.co.id, Senin (25/11/2019).

Dikatakannya, siswa di sekolahnya tidak pernah ketinggalan kurikulum.