HUT ke 74 Armada RI
Puluhan Anak Yatim Melaut Keliling Teluk Balikpapan, Hari Armada RI Lanal Ingin Tanamkan Jiwa Bahari
Puluhan anak yatim melaut keliling Teluk Balikpapan Kalimantan Timur, Hari Armada RI, Lanal Ingin Tanamkan Jiwa bahari
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Puluhan anak yatim melaut keliling Teluk Balikpapan Kalimantan Timur, Hari Armada RI, Lanal Ingin Tanamkan Jiwa bahari
Dalam rangka memperingati HUT ke 74 Armada Republik Indonesia atau Hari Armada RI Tahun 2019, maka Lanal Balikpapan menggelar acara joy sealing atau berlayar bersama anak yatim, Senin (26/11/2019).
Pelayaran kali ini menggunakan kapal Patkamla Lamaru, yang sebelumnya juga pernah digunakan untuk upacara tabur bunga dalam memperingati Hari Pahlawan Nasional, Minggu (10/11/2019) lalu.
Acara tersebut diikuti anak-anak yatim berjumlah 31 orang yang berasal dari Panti Asuhan Darussilmi Balikpapan.
Hal itu dilakukan bukan tanpa alasan, menurut Kolenel Laut (P) Wahyu Cahyono, agenda ini memang sudah menjadi keinginannya sejak lama.
"Sebenarnya sudah lama saya pengen untuk membahagiakan anak-anak yatim ini," ujarnya saat ditemui Wartawan Tribunkaltim.co di Dermaga Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dirinya juga mengungkapkan, pihaknya baru kali ini menyelenggarakan acara berlayar bersama anak yatim di atas Kapal.
"Baru pertama ini," imbuhnya.
Wahyu menjelaskan, yang mendasari keinginannya tersebut lantaran dirinya ingin menanamkan jiwa bahari kepada anak-anak yatim tersebut.
"Biar jiwa bahari itu tertanam dalam diri mereka, apalagi anak-anak ini kan ingatannya akan terbawa sampai akhir hayat," tambahnya.
Lebih lanjut, Ia menuturkan, anak-anak yatim tersebut akan diajak berkeliling di Teluk Balikpapan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Keliling-keliling Teluk Balikpapan," imbuhnya.
Sebelum kapal berlayar Kolonel Laut (P) Wahyu Cahyono melepas kepergian kapal Patkamla Lamaru dengan lambaian tangan.
Nampak wajah anak-anak kecil tersebut sumringah sembari melambaikan tangan seakan-akan membalas lambaian tangan Kolonel Laut (P) Wahyu Cahyono.
"Dada , daaaaa," tutur mereka.
