APBD Tembus Rp 1,6 Triliun, Belanja Pemkot Bontang Naik Rp 92 Miliar

APBD Tembus Rp 1,6 Triliun, Belanja Pemkot Bontang Naik Rp 92 Miliar karena Kemenkeu menjamin dana perimbangan 100 persen

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/Ichwal Setiawan
BELANJA NAIK -- Pemkot Bontang mendapat kepastian penyaluran anggaran bakal diterima utuh atau 100 persen. Keputusan ini berdampak dengan asumsi belanja daerah meningkat dari proyeksi semula 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG-APBD tembus Rp 1,6 triliun, belanja Pemkot Bontang naik Rp 92 miliar 

Postur belanja di APBD Bontang untuk tahun depan semakin besar.

Pemkot Bontang berencana mengalokasikan sekitar Rp 1,6 triliun untuk belanja daerah tahun depan.

Jumlah belanja daerah tersebut meningkat sekitar Rp 92 miliar dari penyampaian Keuangan sebelumnya.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan jumlah belanja daerah alami peningkatan setelah konsultasi ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca Juga• Serunya Maria Ozawa Dukung Timnas Indonesia, Prediksi Skor Miyabi Tepat Hancurkan Thailand

Baca Juga• Bongkar Identitas Orangtua Agnez Mo, Nikita Mirzani Ungkap Pelantun Nanana Punya Keturunan Jawa

Baca Juga• Agnez Mo Unggah Potongan Hasil Wawancara dengan Presenter Kevin Kenny, Ini Isinya

Baca Juga• Ahok Diminta Mundur dan Jalani Proses Hukum di KPK, Arya Sinulingga Bantah Diistimewakan

Hasi konsultasi ke Kemenkeu beberapa waktu lalu menghasilkan keputusan bahwa pemerintah pusat menggaransi penyaluran dana bakal didistribusi 100 persen.

"Sebelumnya TAPD hanya mengalokasikan 80 persen dari dana perimbangan itu yang bakal disalurkan,

tapi ternyata pusat memastikan bakal menyalurkan 100 persen," ujar Andi Faiz kepada tribun saat dikonfirmasi.

Dijelaskan, menyusul adanya kenaikan anggaran sejumlah pos belanja turut meningkat.

Belanja langsung pemerintah meningkat menjadi Rp 121 miliar dari sebelumnya.

Pos belanja ini mayoritas didominasi belanja modal untuk keperluan pembangunan.

"Jadi yang semula pos belanja tidak langsung (belanja pegawai) harus dirasionalisasi, kemudian dialihkan ke belanja langsung," kata dia.

Kemudian belanja bantuan sosial juga alami peningkatan dari semua ditetapkan sebesar Rp 1,5 miliar meningkat Rp 76 juta dari anggaran semula.

"Tapi belanja pegawai harus dirasionalisasi dari besaran anggaran semula," ungkap dia. 

Sebelumnya, pembahasan anggaran antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bontang menyepakati asumsi APBD 2020 mendatang sebesar Rp 1,5 Triliun.

"Iya kami sudah selesai rapat pembahasan sisa nanti pandangan fraksi dan mungkin Rabu-Kamis sudah bisa diparipurnakan," ujar Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam kepada tribun, Minggu (24/11/2019).

Andi Faiz-begitu akrab disapa mengatakan, pembahasan anggaran bersama pemerintah berjalan nyaris 1 bulan, sejak awal November kemarin.

Rencananya, besok Senin (25/11/2019) pembahasan bakal dilanjutkan di tingkatan komisi DPRD Bontang.

Sesuai dengan Tata Tertib (Tatib) DPRD periode 2019-2024 pembahasan APBD tak henti di tingkatan Banggar saja.

Melainkan harmonisasi kegiatan dan pengawasan turut serta diawasi dan didampingi oleh tiap komisi di DPRD Bontang.

"Yah mungkin besok lah ada rapat dengan komisi lalu kita minta tanggapan fraksi sebelum diputuskan," ujarnya.

Ada beberapa poin yang menjadi fokus pembahasan anggaran, yakni alokasi anggaran untuk belanja program-program penanggulangan banjir serta alokasi belanja pegawai.

Dijelaskan, sesuai tuntutam Pansus Banjir beberapa waktu lalu bahwa alokasi belanja untuk program penanggulangan banjir sebesar 10 persen dari APBD Bontang.

"Kita kemarin desak agar program penanggulangan banjir bisa mencapai 10 persen atau sekitar Rp 150 miliar hasilnya pemerintah sepakat," ujarnya.

Sementara untuk alokasi belanja pegawai bisa dipastikan perbaikan tingkat kesejahteraan pegawai PNS dan non-PNS meningkat.

Pemerintah dan DPRD bersepakat untuk menaikan kembali tunjangan bagi aparatur negara.

"Tapi dengan catatan, insentif mereka naik asalkan pelayanan kepada masyarakat jauh lebih baik dan prima," ungkapnya. (*)

Langganan berita pilihan tribunkaltim.co di WhatsApp klik di sini >> https://bit.ly/2OrEkMy

Langganan Berita Pilihan Tribun Kaltim di WhatsApp
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved