Penjual Minyak Gosok Keliling di Samarinda Curi Kotak Amal, Alasan Cari Tambahan Penghasilan
Penjual Minyak Gosok Keliling di Samarinda Curi Kotak Amal, Alasan Cari Tambahan Penghasilan
masuk ke dalam area masjid lewat jendela yang dibuka secara paksa. L
“Pelakunya berjumlah 2 orang. Pelaku masuk ke dalam masjid dengan cara mencongkel jendela Masjid
Istiqlal,” ujar Reza. Pelaku mencongkel jendela masjid dengan menggunakan alat pahat. Selanjutnya, kata
Reza, pelaku membuka kotal amal dengan cara merusak gembok kotak amal dengan alat pahat. Pelaku
mengambil uang dalam kotak amal senilai Rp 300 ribu. Uang itu ditaruhnya dalam saku kanan jaket jemper yang dikenakannya. Setelah itu pelaku keluar lewat jendela masjid.
Atas laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Samboja melakukan penyelidikan berdasarkan hasil rekaman
kamera CCTV. Petugas berhasil menangkap kedua pelaku di kediaman masing-masing. Harits Fadilah
diamankan di Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, sedangkan ARK di Desa Tani Bakti,
Kecamatan Samboja. “Hubungan kedua pelaku ini adalah teman. Keduanya mencuri uang kotak amal
untuk beli rokok,” ujar Reza. Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku mengaku baru pertama kali mencuri uang kotak amal dalam masjid.
Petugas mengamankan sejumlah barang bukti, seperti satu buah kotak amal, sebuah alat pahat dan uang
tunai Rp 57 ribu. Pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian. Sedangkan tersangka ARK yang
masih di bawah umur tidak dilakukan penahanan. “Pelaku yang masih berusia 16 tahun dititipkan ke Panti
Sosial milik Dinas Sosial Kukar di Bukit Biru,” ucapnya. (*)
Langganan berita pilihan tribunkaltim.co di WhatsApp klik di sini >> https://bit.ly/2OrEkMy
