Beredar di WhatsApp, Video Asusila Tiga Pria dan Satu Wanita di Kamar Hotel, Ini Langkah Polisi

"Masih belum ada laporan terkait itu, yang pasti akan kita cek," ujarnya saat dihubungi, Rabu (27/11/2019).

Kasubdit V Cyber Crime Polda Bali, AKBP I Gusti Ayu Suinaci mengatakan pihaknya belum menerima adanya laporan dari masyarakat terkait penyebaran video tersebut.

"Kami belum menerima laporan, belum ditelisik juga mengenai keberadaan video tersebut," ujarnya Rabu (27/11/2019).

• Gagasan dr Terawan Jadikan Mak Erot Wisata Kesehatan, Tompi Didatangi Korban, Bentuknya tak Karuan

• Sudah Mendaftar CPNS 2019 ? Cara Mengikuti Simulasi CAT dari BKN dapat di Akses dari cat.bkn.go.id

Meskipun belum ada laporan mengenai video tersebut, lebih lanjut dikatakan AKBP Gusti Suinaci pihaknya masih akan melakukan penelusuran terlebih dahulu.

Bahkan akan memastikan video yang telah beredar dan menghebohkan masyarakat Bali.

"Kami masih tangani kasus yang lain, yang masih dilaporkan langsung oleh masyarakat.

Nanti kami telisik lagi.

Tapi kan itu masih menduga-duga mengenai lokasinya," tambahnya. 

• Jokowi Beri Grasi Terpidana Korupsi Annas Maamun Sekjen TII Minta Penjelasan Alasan Pemberian Grasi

• Riwayat Hidup Ciputra, Umur 12 Tahun harus Berkebun, Lulusan ITB hingga Masuk Deretan Orang Terkaya

Diduga Dibuat di Bandung

Sebelumnya, bulan Oktober 2019 lalu sebuah video asusila yang diduga dibuat Bandung viral di WhatsApp dan Twitter.

 Sebuah video panas gadis Bandung dengan seorang pria tua viral di WhatsApp ( WA ) dan Twitter.  

Video panas itu identik dengan Jawa Barat karena kamar hotel tempat mereka berhubungan badan, terdapat lukisan sketsa Gedung Sate.

Penyidik Ditreskrimsus Polda Jabar telah menindaklanjuti kasus video panas viral seorang perempuan dan laki-laki sedang berhubungan badan.

Video panas itu viral sejak Senin (21/10/2019).

Kemudian, pemeran perempuan sempat berujar 'pikasebeleun' atau menyebalkan dalam Bahasa Sunda.