Bank Kaltimtara Bridge Open Turnamen 2019, Jadi Ajang Pemanasan Menuju Pra PON 2020 dan Kejurnas
Bank Kaltimtara Bridge Open Turnamen 2019, Jadi Ajang Pemanasan Menuju Pra PON 2020 dan Kejurnas
Di ajang yang dilaksanakan dengan maksud memanaskan kondisi atlet yang sempat lesu, saat dinyatakan dicoret dari PON.
Agenda ini juga diikuti juga oleh cabor Bridge asal Kalimantan Selatan, dan diharapkan ke depannya dapat mencakup atlet secara nasional.
"Buat para pesertanya sendiri yang hadir, jadi bukan hanya di lokal Kaltim, hari ini ada juga peserta dari Kalsel (Kalimantan Selatan) dari daerah Barabai dan Kaltim dari Tabanan.
Tahun depan kita harapkan, tim dari luar Kaltim juga bisa masuk, tentu hadiahnya besar dan ini juga jadi ada pemanasan buat tim," kata M Yamin.
"Tadinya kita bentuk tim Pra PON Kaltim, karena waktu itu kita masih optimis bahwa Bridge itu tidak dicoret,
di antara sepuluh cabang itu kan, dan kita masih mengharapkan, mudah-mudahan ada perubahan instruksi Presiden mengenai keputusan itu,
untuk memasukkan kembali sepuluh cabang tadi, walaupun nanti pelaksanaannya bukan di Papua, tapi mungkin di daerah lain," harap M Yamin.
BACA JUGA
Ingin jadi Terbaik di PON Papua, Pegulat Senior Mulai Digeber Latihan Sebelum Training Camp
Tiga Atlet Aeromodelling Balikpapan Berhasil Persembahkan Tiga Medali di Pra PON di Bandung
Tim Sepak Bola Pra PON Akan Lakukan Pencoretan Pemain,Ini Pemain Borneo FC yang Bergabung di Pra PON
Kaltim Bertemu Kaltara dan Kalteng di Pra PON Sepak Bola, Asprov PSSI Targetkan Lolos
Hal ini direncanakan, sebagai harapan agar cabor Bridge, dapat masuk ke enam besar sebagai syarat masum ke dalam daftar peserta di perhelatan Pra PON atau Kejurnas, di Jakarta.
"Nah ini sebagai syarat nanti, jadi kita harapkan ajang pemanasan untuk kegiatan Pra PON maupun Kejurnas yang nanti berlangsung tanggal 4-19 Desember di Jakarta,
harapannya nanti tim dari Kaltim bisa masuk enam besar, sehingga kalau memang ada support itu bisa langsung lolos," papar M Yamin.