Ingin jadi Terbaik di PON Papua, Pegulat Senior Mulai Digeber Latihan Sebelum Training Camp

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -ingin jadi terbaik di PON Papua, Pegulat senior mulai digeber latihan sebelum Training Camp

Atlet gulat senior dan kelompok umur 2019 mulai digeber, untuk mempersiapkan diri di kejuaraan tingkat nasional, yang dilaksanakan di Gedung Behampas, Kawasan GOR Segiri, Gulat Kaltim, Samarinda.

Sebanyak 150 pegulat, dari tujuh daerah bersaing menjadi yang terbaik, untuk dapat mewakili Kaltim ke tingkat Nasional.

Sekretaris Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim Sumarlani menuturkan, ajang ini jadi pemanasan bagi para atket gulat senior yang lebih berpengalaman, sebelum melakukan training camp (TC).

Beberapa atlet terbaik tersebut, disiapkan untuk kualifikasi Pekan Olahraga Nasional atau Pra-PON,  di Jakarta.

“Sekaligus memantau perkembangan seluruh atlet sebelum TC nanti. Kami berharap bisa mengirimkan banyak pegulat di PON nanti,” ujar Sumarlani, Sabtu (30/11/2019).

Sebelumnya, di Kejurprov 2019 yang melibatkan pegulat senior dan kelompok umur ini mempertandingkan 26 kelas, yang terdiri dari 8 kelas kelompok umur dan sisanya senior.

Ditemui terpisah, Ketua Harian KONI Kaltim Rusdiansyah Aras mengatakan, dengan adanya pelatihan ini, dapat memberikan dampak yang positif  terutama untuk kesiapan mental.

Menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) andalan Benua Etam di ajang nasional, Rudi berharap, kegiatan bisa berjalan lancar,

dan akhirnya mampu mempersembahkan medali emas untuk Kaltim di PON  2020 di Papua mendatang.

“Harapan kami prestasi PGSI Kaltim bisa dipertahankan, dan mampu mengharumkan nama Kaltim, pada ajang PON 2020 di Papua nanti,” harap Rusdiansyah.

Dia berpesan, agar seluruh atlet bisa mengeluarkan seluruh kemampuannya pada saat penyeleksian.

Hal itu disampaikan, karena hanya yang masuk zona medali, yang akan diberangkatkan ke Papua.

“Tidak semua atlet bisa diberangkatkan, jadi akan dipilih yang benar-benar terbaik, dan memiliki mental yang siap,” pungkasnya.

Sementara ity, ikuti Kejuaraan Nasional di Sumatera Barat, PGSI Kalimantan Timur Cari Bibit Atlet Gulat Kelas Umur. Menindak lanjuti hasil kejuaraan yang dilaksanakan di tingkat Provinsi selama beberapa kali.

Tentu kali ini demi mempersiapkan kejuaraan Gulat di tingkat Nasional, di kejuaraan nasional di Kabupaten Dhatmasraya Sumatera Barat.

Maka PGSI Kalimantan Timur cari bibit potensi atlet Gulat kelas umur.

• Bawa Senpi Rakitan, Warga Kalimantan Selatan Ini Ditahan di Mapolres Paser, Terancam Hukuman Mati

• Tegas, Anggota Prabowo Subianto dan Megawati Kompak Gagalkan Proyek Hotel Anies Baswedan di TIM

• Ini Fitur Rahasia Pesawat yang Tak Terlihat oleh Penumpang, Termasuk Simbol Segitiga Dekat Jendela

• Jadwal Liga Italia Serie A Giornata 14, Inter Milan, Juventus & AC Milan Main Hari Minggu 1 Desember

• Fakta Lain Pembunuhan Sadis Janda Muda, Pelakunya Remaja 17 Tahun, Masih SMA, Ini Kronologinya

Yang terdiri dari beberapa kategori usia, dan terbagi di beberapa kelas.

Demikian disampaikan Sekretaris Umum Pengprov PGSI Kalimantan Timur Sumarlani pada Jumat (29/11/2019).

Dia mengatakan, bahwa tujuan pembibitan ini.

Sebagai Implementasi hasil kejuaraan di tingkat Provinsi, untuk maju ke kejuaraan di tingkat Nasional.

Menindak lanjuti hasil kejuaraan-kejuaraan dan kita laksanakan di Provinsi, berapa kali itu kan, itu implementasinya di Nasional seperti itu.

Jadi kan kita tingkatkan menjadi nasional, bagi anak-anak yang punya potensi di Daerah.

"Kita ikutkan kejuaraan nasional terbuka, dikejuaraan Nasional, di Kabupaten Dhatmasraya Sumatera Barat, dan ini sebagai undangan," ujar Sekretaris Umum Pengprov PGSI Kalimantan Timur Sumarlani,.

Dari hasil Kjurprov sendiri, Sumarlani menyampaikan, setidaknya dari 3 kejuaraan kelompok umur, yang telah dilaksanakan, ada sejumlah atlet yang telah dipilih sebagai atlet terbaik untuk dibawa dan dibibit.

Dari 15 kelas yang ada, Kaltim sendiri hanya mengikuti 10 kelas, yang terbagi menjadi 3 Putri dan 7 Putra. 

Sumarlani juga menyebut, bahwa PGSI tidak ingin menargetkan juara.

Karena tujuan mereka ialah untuk mempersiapkan regenerasi muda, menjadi atlet yang berkualitas, juga untuk menambah jam terbang para atlet muda tersebut.

"Hasil kemarin yang kita pantau, selama setahun itu kan ada tiga kali kita ulangi menyelenggarakan kelompok umur itu, terpantau mana yang terbaik.

Nah ini kita yang adakan pertandingan di 15 kelas yang digelar.

Kaltim mengikuti 10 kelas, yang terdiri dari atlet putra dan putri.

Dan untuk Putrinya ada 3 kelas, putranya ada 7 kelas," ungkap Sumarlani.

"Bicara target walaupun binaan ya, Gulat selalu melaksanakan kegiatan untuk pembibitan generasi atlet gitu, jadi ditingkatkan levelitasnya atau jan terbangnya," lanjutnya.

Dikatakannya bahwa mulai besok Atlet Gulat kelompok junior kadet, akan berangkat menuju Kab. Dharmasraya, dalam mengikuti Kejuaraan Nasional terbuka, sebanyak 10 atlet beserta 4 pelatih.

"Pertandingannya terlaksana tanggal 2 sampai tanggal 5, jadi berangkat tanggal 30 Desember. Karena ini jaraknya kan jauh tuh, jadi harus ada persiapan dulu. Itu Open Nasional, jadi diikuti semua Daerah," tutupnya. (*)

Langganan berita pilihan tribunkaltim.co di WhatsApp klik di sini >> https://bit.ly/2OrEkMy