Mamalia Laut Paus Bungkuk

1 Desember Paus Bungkuk Mati di Pinggir Pantai Sepinggan Balikpapan, Ini Dugaan Penyebabnya

Momen 1 Desember Paus Bungkuk Mati di Pinggir Pantai Sepinggan Balikpapan Kalimantan Timur, Ini Dugaan Penyebabnya.

Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/HO Lanud Dhomber
Momen 1 Desember Paus Bungkuk Mati di Pinggir Pantai Sepinggan Balikpapan Kalimantan Timur, Ini Dugaan Penyebabnya 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Momen 1 Desember Paus Bungkuk Mati di Pinggir Pantai Sepinggan Balikpapan Kalimantan Timur, Ini Dugaan Penyebabnya

Ditemukan bangkai paus ditemukan di dekat tepi pantai Sepinggan Raya, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Tepatnya di pantai belakang Lanud Dhomber Balikpapan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Minggu 1 Desember 2019.

Menurut keterangan saksi, bangkai paus tersebut berasal dari tengah laut yang kemudian hanyut terkena ombak hingga ke pinggir pantai.

"Saya lihat siang hari itu, udah di tengah laut, sorenya baru terdampar di sini (pinggiran) pantai," ujar Supiin sembari menunjuk lokasi tempat terdamparnya paus tersebut, kepada Tribunkaltim.co pada Senin (2/12/2019).

Diketahui, paus yang terdampar merupakan jenis bangkai Paus Bungkuk atau Humpback Whale (Megaptera Novaeangliae).

Ini Paus Bungkuk adalah paus balin, salah satu spesies rorqual terbesar. Panjang Paus Bungkuk dewasa sebesar 12-16 meter dan memiliki berat 36.000 kilogram.

Nah, Paus Bungkuk memiliki bentuk tubuh yang istimewa, dengan sirip dada panjang dan kepala menonjol.

Di tempat terpisah, Koordinator TPI Klandasan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan atau DP3 Balikpapan, Hery Saputro mengatakan.

Ada tiga opsi yang dapat dilakukan untuk menangani mamalia terdampar yaitu dikubur, dibakar atau ditenggelamkan di laut.

"Untuk bangkai paus ini kami bakar di pantai," tambahnya.

Hal tersebut dilakukan lantaran melihat kondisi bangkai paus yang sudah mencapai status code 4 atau sangat membusuk.

Mengenai penyebab kematiannya, menurut Heri Seputro, paus yang diperkirakan berusia 10 tahun ini bisa disebabkan beberapa faktor.

"Banyak ya faktornya, bisa karena paus ini diserang predator seperti ikan hiu atau ada sebab-sebab lainnya yang tidak diketahui,” jelas Heri. 

Keberadaan bangkai Paus Bungkuk Dibakar

Ada Paus Bungkuk mati di pinggir Pantai Sepinggan Balikpapan Kalimantan Timur, Kini bangkai Paus Bungkuk ini dimusnahkan dengan cara Ini.

Laporan yang disampaikan BPBD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Senin (2/12/2019) pagi.

Disebutkan mamalia laut paus ini terdampar di Pantai Sepinggan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dalam kondisi mati tidak lagi bernyawa. 

 Misteri Paus Berbentuk Aneh Terbongkar, Mamalia Laut Hibrida Beluga dan Paus Mayat Monodon Monoceros

 Seekor Hiu Paus Terdampar di Pantai Lumajang, Panjang Mencapai 6 Meter, Sempat Bergerak Lalu Mati

 Festival Morotai akan Berlangsung, Dikenalkan Mamalia Paus Gomo, Catat Agendanya, Ada Ragam Hiburan

 Lima Hari Hius Paus Terjebak di Kanal PLTU Paiton, Terkendala Arus Air Cukup Deras Untu Evakuasi

 Proyek Jembatan Pulau Balang, Menanti Komitmen Pembangunan Ramah Mamalia Laut

Keberadaan mamalia laut paus tersebut sudah tidak bisa lagi ditolong. 

Ditemukan mati di pinggir Pantai Sepinggan Balikpapan terjadi pada Minggu 1 Desember 2019.

Berdasarkan laporan yang diperoleh BPBD Balikpapan, kejadian penemuan terjadi sekitar pukul 20.30 Wita. 

Hendro Susanto dari InfoBencana Balikapapan ungkapkan, laporan temuan mamalia laut ini mati dari Polsek Selatan dan pihak AURI.

"Laporan adanya bangkai mamalia laut paus," ujarnya. 

Berdasarkan identifikasi lapangan, ternyata mamalia laut ini berkategori Paus Bungkuk atau bahasa latinnya itu Megaptera novaeangliae

"Sudah dalam kondisi mati, bangkai baunya Paus Bungkuk sangat menyengat, sangat menggangu masyarakat sekitar," tutur Hendro Susanto melalui sambungan WhatsApp. 

Bentuk fisik Paus Bungkuk ini bisa dibilang masih usia anak, Paus Bungkuk masih berusia 10 tahun. 

Panjang tubuh Paus Bungkuk ini setelah diukur oleh tim BPBD Balikpapan, panjangnya mencapai 10 meter. 

Sementara pada bagian diameter perut Paus Bungkuk ini, hitungan lingkaran tubuh diamaternya yakni 5 meter. 

"Pihak BPBD melaksanakan pengukuran, monitoring dan koordinasi dengan pihak terkait," tuturnya.

Paus Bungkuk mati di pinggir Pantai Sepinggan Balikpapan Kalimantan Timur, Kini bangkai Paus Bungkuk ini dimusnahkan dengan cara Ini.
Paus Bungkuk mati di pinggir Pantai Sepinggan Balikpapan Kalimantan Timur, Kini bangkai Paus Bungkuk ini dimusnahkan dengan cara Ini. (Tribunkaltim.co/HO BPBD Balikpapan)

Tim Dilapangan terkait evakuasi bangkai Paus Bungkuk di Pantai Sepinggan Balikpapan, ialah:

- Petugas Piket TRC&Rescue Pusdalops PB

- Petugas Piket Pemadam UPT Wil Selatan

- TNI AU (AURI) di Balikpapan, Lanud Dhomber

- Polresta Balikpapan.

- Polsek Balikpapan Selatan

- Dinas Perikanan Balikpapan.

Sampai berita ini diturunkan Tribunkaltim.co, bangkai Paus Bungkuk pun sudah diatasi demi menghilangkan bau tidak sedap. 

Tim lapangan membuat terbosan dengan memusnahkan bangkai Paus Bungkuk pakai cara bakar. 

Kegiatan bakar bangkai Paus Bungkuk di Pantai Sepinggan, Balikpapan ini dilakukan pada Senin 2 Desember 2019, di Pantai Sepinggan

Dilakukan pemusnahan sekitar pukul 02.45 Wita pada Senin 2 Desember 2019. 

Dalam cara bakar bangkai Paus Bungkuk

Kini sudah tidak ada lagi batu tidak sedap yang ditimbulkan dari bangkai tersebut.

Setelah mendatangi lokasi, BPBD dan Personil Lanud Dhomber membakar bangkai paus tersebut sekira pukul 02.00 Wita dini hari.

Saat bersua dengan Tribunkaltim.co, Kadis Ops Lanud Dhomber, Letkol Lek Wahyudin mengatakan.

Proses pembakaran ini dilakukan untuk menghindari adanya cemaran lingkungan.

"Dibakar biar nggak nyemari lingkungan," tambahnya.

Pertama Kalinya Paus Bungkuk mati di Pantai Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur bangkai dibakar Senin 2 Desember 2019, Begini Alasannya
Pertama Kalinya Paus Bungkuk mati di Pantai Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur bangkai dibakar Senin 2 Desember 2019, Begini Alasannya (Tribunkaltim.co/fachmi rachman)

Dirinya mengungkapkan, kali ini merupakan pembakaran yang ketiga, hal itu dikarenakan bangkai paus yang terlalu besar sehingga tidak cukup hanya sekali bakar.

"Ketiga ini, yang pertama jam 2 pagi tadi, terus yang ketiga jam 10 ini," imbuhnya.

Dilakukan pembakaran hal itu lantaran evakuasi yang tidak memungkinkan, karena terhalang tembok pembatas di sekeliling pantai.

Ditambah dengan kondisi bangkai paus yang menurut DLH sudah membusuk selama 1 minggu.

"Kata DLH ini kira-kira udah membusuk sekitar 1 minggu," jelasnya.

Diketahui, paus yang terdampar merupakan jenis bangkai Paus Bungkuk atau Humpback Whale (Megaptera Novaeangliae).

Paus sepanjang 10,60 meter.

Paus Bungkuk mati di Ambon
Paus Bungkuk mati di Ambon (Tribunkaltim.co/HO LPSP)

Dan berdiameter 5 meter tersebut ditemukan mengapung.

Dekat tepi Pantai dalam kondisi sangat membusuk.

Menurut Letkol Lek Wahyudin, baru pertama kali ini terdapat paus yang terdampar di pantai tersebut.

"Baru ini, sebelumnya nggak pernah ada," terangnya.

Rencananya, jika paus tersebut dalam pembakarannya tidak dapat terurai, maka sisa-sisa tulang tersebut akan dikubur.

"Ini kita tunggu, kalau nggak terurai ya sisanya kita kubur saja," pungkasnya.

(Tribunkaltim.co)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved