Hadir di Monas, Anies Baswedan Diteriaki Presiden, Ini 5 Fakta Reuni Akbar 212 Senin 2 Desember 2019

Hadir di Monas, Anies Baswedan Diteriaki Presiden, Ini 5 Fakta Reuni Akbar 212 Senin 2 Desember 2019.

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews/Jeprima
Ribuan peserta Reuni Akbar Mujahid 212-2019 mengikuti kegiatan Munajat dan Maulid Akbar 2019 di kawasan silang Monas, Jakarta Pusat, Senin 2 Desember 2019. Reuni Mujahid 212 diawali Salat Tahajud, Dzikir, Salat Subuh bersama, pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan bermunajat kepada Allah SWT serta doa bersama untuk kepulangan Rizieq Syihab dengan mengangkat tema keselamatan negeri dan menyikapi penistaan agama yang masih terjadi di Indonesia 

TRIBUNNEWS.COM - Hadir di Monas, Anies Baswedan Diteriaki Presiden, Ini 5 Fakta Reuni Akbar 212 Senin 2 Desember 2019.

Tahun 2019, reuni 212 kembali digelar Senin 2 Desember di kawasan Monas, Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta ikut hadir.

Saat berada di reuni 212, Anies Baswedan diteriaki Presiden, berikut ini 5 fakta lengkap dari reuni 212 hari ini Senin 2 Desember 2019.

Terkait Reuni Akbar 212 Hari Ini Senin 2 Desember 2019, Ini Dua Hal yang Disoal dari Anies Baswedan

Permintaan Maaf Rizieq Shihab tak Hadir Reuni 212 karena Dicekal Pemerintah Arab Saudi Penjelasannya

Para Tokoh Reuni 212 Komentari Kasus Sukmawati Soekarnoputri, Fadli Zon: tak Tersentuh Hukum

Acara reuni 212 di Monas Jakarta Pusatm digelar Senin 2 Desember 2019 mulai pukul 03.00 WIB dan berakhir pukul pukul 08.30 WIB.

Acara reuni 212 diawali dengan shalat Tahajud, Dzikir, salat Subuh bersama, hingga bermunajat kepada Allah SWT.

Hadir dalam acara ini di antaranya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Politisi PKS Mardani Ali Sera, serta sejumlah tokoh lainnya.

Pihak kepolisian menyebut, secara umum, pelaksanaan Reuni 212 berlangsung tertib.

Terdapat kejadian menarik saat Anies Baswedan memberi sambutan.

Peserta meneriaki Anies dengan sebutan 'Presiden'.

Dalam reuni ini, pimpinan Front Pembela Islam ( FPI ) Rizieq Shihab juga memberi sambutan melalui video yang ditayangkan. 

Berikut rangkuman pelaksanaan reuni 212 di Jakarta sebagaimana dihimpun Tribunnews.com: 

1. Polda Metro Jaya : reuni 212 Berjalan Lancar dan Damai

Polda Metro Jaya menyebut pelaksanaan reuni 212 berlangsung lancar dan damai.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, mengatakan, karena bertepatan dengan hari kerja, panitia sepakat acara berakhir sekitar pukul 08.30 WIB.

Situasi terpantau aman dan kondusif.

“Tadi sudah berlangsung kegiatan Maulid dan Reuni 212 di kawasan Monas.

Jam 08.30 pagi tadi sudah selesai dilaksanakan sesuai kesepakatan teman-teman panitia dengan pihak keamanan TNI-Polri.

Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan kondusif,” terang Kombes Pol. Yusri Yunus, Senin 2 Desember 2019  sebagaimana dikutip dari laman berita Polri, Tribratanews.polri.go.id

Perwira menengah Polda Metro Jaya menegaskan, reuni 212 yang digelar sejak subuh hingga pagi berlangsung lancar dan tidak ada halangan.

“Tidak ada halangan, semua berjalan lancar.

Sementara semua massa sudah kembali ke tempatnya masing-masing.

Petugas masih mengamankan sampai dengan masyarakat tiba dengan selamat,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, diberitakan Polda Metro Jaya mengerahkan 9.239 personel gabungan TNI Polri untuk mengamankan reuni aksi 212.

Perolehan Medali Sementara SEA Games 2019, Senin 2 Desember 2019 Pukul 14.00 WIB, Indonesia Urutan 3

2. Peserta Teriaki Anies dengan Kata 'Presiden'

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan dalam Reuni 212 di Monas, Senin (2/12/2019). 

Saat memberikan sambutan di Reuni 212, Gubernur DKI Jakarta mendapat sambutan meriah. 

Tak hanya itu, peserta Reuni meneriaki Anies dengan sebutan 'Presiden'

"Presiden presiden presien presiden presiden!" teriakan peserta Reuni 212 memanggil Anies Baswedan.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menggunakan seragam dinas pegawai negeri sipil ( PNS ) berwarna cokelat dilengkapi peci berwarna hitam datang sekitar pukul 06.15 WIB dan masuk melalui pintu VIP Monas.

Terkait Reuni Akbar 212 Hari Ini Senin 2 Desember 2019, Ini Dua Hal yang Disoal dari Anies Baswedan

3. Anies Baswedan Singgung soal Keadilan

Ribuan peserta Reuni Akbar Mujahid 212-2019 mengikuti kegiatan Munajat dan Maulid Akbar 2019 di kawasan silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).

Dalam sambutannya di Reuni 212, Anies Baswedan menyinggung soal keadilan. 

Awalnya, Anies Baswedan menyampaikan ucapan selamat datang. 

"Kami mengucapkan selamat datang, terima kasih kehadirannya," kata Anies Baswedan di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.

"Kami menyambut di tempat ini dengan berbagai fasilitas, untuk memastikan bahwa semua yang hadir di sini, kebutuhannya terpenuhi dengan baik," lanjut Anies Baswedan.

Setelah itu, Anies Baswedan menyinggung soal penting keadilan. 

Menurutnya keadilan harus dibarengi dengan persatuan bangsa Indonesia.

"Tanpa keadilan tidak mungkin ada persatuan, karena itu keadilan menjadi sangat penting," kata Anies Baswedan.

"Kalau kita ingin mempertahankan terus apa yang sudah dibangun oleh para pendiri bangsa, maka tanggung jawab kita hari ini adalah memastikan keadilan bagi seluruh Indonesia," lanjutnya.

Anies Baswedan mengatakan, keadilan menjadi perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Anies Baswedan menyampaikan, ingin menegakkan keadilan bagi seluruh warga Jakarta.

"Ini yang menjadi perhatian kami di Jakarta, bahwa kami bukan hanya ingin membangun infrastruktur, justru kami ingin menegakkan keadilan sosial bagi seluruh warga Jakarta," jelas Anies Baswedan.

Menurutnya, keadilan menjadi permasalahan mendasar dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, ia berujar juga ada ketimpangan dari berbagai aspek kehidupan.

"Ini adalah permasalahan yang mendasar, ada ketimpangan berbagai aspek," kata dia.

"Di Jakarta tantangannya tidak pernah berhenti, keramaiannya tidak pernah berhenti," lanjut Anies Baswedan.

Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan kegiatan Reuni Akbar 212 tersebut telah berjalan dengan tenang dan damai.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, ratusan ribu yang datang, hari ini berjalan dengan tenang dan damai," ujar Anies Baswedan.

"Saya ingin menyampaikan pesan singkat saja, bahwa bangsa Indonesia sering dipuji karena keberagamannya," lanjutnya.

Ketahui Kepribadian dari Bulan Kelahiran, Maret Pemalu, Desember Selalu Ingin Jadi Pusat Perhatian

Anies Baswedan berujar bahwa bangsa Indonesia mempunyai keunikan tersendiri dibandingkan dengan negara lain.

Keunikan yang dimaksud oleh Anies Baswedan itu persatuan Indonesia.

"Apa keunikan kita dibandingkan negara lain, keunikan kita adalah persatuan Indonesia," kata dia.

Ia menyebut para peserta Reuni Akbar 212 sebagai cerminan dari rakyat Indonesia.

"Semua yang ada di tempat ini adalah cerminan rakyat Indonesia," ungkapnya.

4. Rizieq Shihab Beri Sambutan lewat Tayangan Video 

Rizieq Shihab memberikan sambutan lewat video di Reuni Akbar 212, Senin 2 Desember 2019
Rizieq Shihab memberikan sambutan lewat video di Reuni Akbar 212, Senin 2 Desember 2019 (Tangkap layar YouTube KompasTV)

Pimpinan FPI Rizieq Shihab memberi sambutan dalam reuni 212.

Sambutan tersebut ditampilkan dalam sebuah video yang diputar di hadapan para jamaah.

Dalam sambutannya, Rizieq Shihab sempat menyebut pemerintah tengah menggelar sinetron pengasingan berkedok pencekalan terhadap dirinya.

Melihat dari siaran langsung dalam channel YouTube Front TV, Habib Rizieq Shihab awalnya mengahaturkan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia dan masyarakat yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam Reuni 212.

Rizieq Shihab juga meminta maaf kepada para jamaah lantaran dirinya tidak bisa hadir.

"Selain itu, saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta Reuni Akbar 212 yang sampai saat ini saya belum bisa ikut hadir bersama dalam acara Reuni Akbar 212."

Viral Hari Ini Senin 2 Desember 2019 Valia Rahma Teman Raffi Ahmad Meninggal Dunia karena Kecelakaan

5. Pernyataan Rizieq Shihab soal Alasan Belum Bisa Pulang

Lewat tayangan video, Rizieq Shihab menyampaikan permintaan maaf tidak hadir di reuni 212

"Pertanyaannya kenapa saya belum bisa pulang sampai hari ini?" kata Rizieq Shihab.

Rizieq Shihab pun menceritakan bahwa dirinya hingga saat ini masih dicekal oleh pemerintah Arab Saudi.

"Karena saya masih dicekal oleh pemerintah Saudi Arabia dengan alasan keamanan atas permintaan pemerintah Indonesia," kata Rizieq Shihab.

Ia kemudian meminta pemerintah untuk mengakhiri segala hal yang dinilainya sebagai suatu kebohongan.

Tak hanya itu, Rizieq Shihab juga membeberkan soal pernyataan dua duta besar Arab Saudi yang menurutnya sudah bisa dijadikan bukti atau kunci.

Dikatakan Rizieq Shihab bahwa Duta Besar Arab Saudi sebelumnya yakni Osama al Shuaibi menyatakan bahwa pemerintah Arab Saudi siap mengembalikan dirinya ke Indoneisa

"Akan tetapi silakan Anda tanyakan akan sikap pemerintah Anda sendiri," kata Rizieq Shihab menirukan Osama.

Menurut Rizieq Shihab, pernyataan Osama sudah cukup menjadi pengakuan luar biasa bahwa ada sesuatu di balik pencekalan dirinya.

Ditambah lagi dengan pernyataan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia yang baru, Esam A. Abid Athagafi yang menyatakan adanya negosiasi antara pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi terkait dirinya.

Menurut Rizieq Shihab, pengakuan dua pejabat tersebut bisa menjadi bukti pencekalan terhadap dirinya sejatinya adalah pengasingan.

Rizieq Shihab kemudian meminta pemerinta Indonesia untuk berhenti menyebarkan kebohongan.

"Jadi kami minta kepada pemerintah Indonesia untuk stop kebohongan, stop dusta," katanya.

Pemerintah Indonesia diharapkan Rizieq Shihab tak perlu lagi menyebar hal-hal bohong di tengah umat.

Saat ini Indonesia memerlukan kejujuran dari para pemimpin.

Rizieq Shihab bahkan juga menyebut bahwa pemerintah Indonesia telah menggelar sinetron pengasingan berkedok pencekalan.

"Yang menggelar sinetron pengasingan ini dengan kemasan pencekalan," kata Rizieq.

Dalam sambutannya, Rizieq Shihab juga menyinggung soal pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD soal tidak adanya laporan terkait pencekalan dirinya.

Rizieq Shihab juga memberikan amanat kepada para peserta yang hadir.

Permintaan Maaf Rizieq Shihab tak Hadir Reuni 212 karena Dicekal Pemerintah Arab Saudi Penjelasannya

(Tribunnews.com/Nuryanti/Miftah/Indah Aprilin Cahyani/Daryono)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA-FAKTA Reuni 212: Berlangsung Damai hingga Anies Baswedan Diteriaki Sebutan Presiden, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/12/02/fakta-fakta-reuni-212-berlangsung-damai-hingga-anies-baswedan-diteriaki-sebutan-presiden?page=all.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno Widyastuti

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved