Adik Prabowo Resmikan Suaka Orangutan

Pusat Suaka Orangutan Arsari,Milik Adik Prabowo Subianto di Penajam Paser Utara,Ini rencana Besarnya

Pusat Suaka Orangutan Arsari,Milik Adik Prabowo Subianto di Penajam Paser Utara,Ini rencana Besarnya.

Penulis: Heriani AM | Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co, Heriani AM
Hasyim Djojohadikusumo saat sambutan peresmian PSO Arsari, Senin (2/12/2019). 

Berubahnya nama, dengan harapan kegiatan sosial ini nanti bisa diteruskan oleh ketiga putra-putri tersebut.

YAD melalui berbagai kegiatan dalam pelestarian budaya, lingkungan termasuk satwa liar dan dukungan bidang pendidikan serta sosial.

Senin (2/12/2019) YAD bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA ) Kalimantan Timur - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, meresmikan ( PSO ) Arsari.

PSO Arsari merupakan fasilitas Suaka ( sanctuary ) yang diperuntukkan khusus bagi orangutan ( Pongo pygmaeus ) dan memungkinkan untuk dikembangkan bagi satwa liar endemik Kalimantan lainnya.

Klinik satwa liar dan kandang karantina sebagai bagian dari fasilitas PSO Arsari, berlokasi di area HGB PT ITCI KU - Grup Arsari, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Sejak 3 Oktober 2019, PSO Arsari mendapat 2 individu Orangutan jantan yang telah memiliki pipi lebar (cheek pad).

Kedua individu tersebut bernama Bento dan Iskandar, ditranslokasi dari Pusat Penyelamatan Satwa (PSS) Tasikoki, Sulawesi Utara. Saat ini menempati kandang karantina yang selanjutnya dipersiapkan untuk menempati sebuah pulau sebagai suaka sampai akhir hidupnya.

Yayasan Asari Bertekad Pulangkan 100 Orangutan Indonesia dari LN ke Kaltim

Diberitakan sebelumnya, Yayasan Asari Bertekad Pulangkan 100 Orangutan Indonesia dari Luar Negeri ke Kalimantan Timur

Chief science officer arsari enviro industri Willie Smits mengungkapkan ada 100 Orangutan Indonesia berada di luar negeri. Mereka tersebar di kebun binatang mulai dari Eropa, Amerika, Asia dan Australia.

Yayasan Arsari Djojohadikusumo berencana melakukan translokasi terhadap Orangutan tersebut. Mereka berniat membangun pulau suaka Orangutan jantan di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Dimana nantinya pulau tak berpenghuni tersebut ditempati Orangutan unrelease atau yang tak bisa kembali ke alam bebas.

Di pulau tersebut Orangutan bakal menjalani sisa hidupnya dengan jaminan kesjeahteraan. Kendati dilepas di pulau, namun persoalan makanan masih tetap akan dikontrol pihaknya.

Bahkan di pulau tersebut bakal dipasang kamera CCTV, sehingga mereka mampu mengontrol keadaan Orangutan.

Lebih lanjut Willie mengaku sudah melakukan kontak dengan organisasi atau yayasan peduli Orangutan di luar negeri.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved