Pengamat Intelijen Tidak Yakin Ledakan Berasal dari Granat Asap, 'Logikanya Itu Granat Nanas'

Pengamat Intelijen Beni Sukadis tidak yakin granat asap jadi penyebab ledakan hebat di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

IST
LEDAKAN DI MONAS - Lokasi ledakan di Monas diberi Police Line oleh Polri. 

Dua orang itu ialah Serka Fajar dan Praka Gunawan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 07.20 WIB di area halaman taman Monas di seberang gedung Kementerian Dalam Negeri.

Ia mengatakan, awalnya dua anggota Garnisun ini tengah melaksanakan apel pagi dan berolahraga di kawasan Monas.

Kemudian, mereka berkeliling lari pagi di dalam area Taman Monas.

“Setelah itu terdengar ada ledakan dari kawasan tempat mereka berlari,” ujar Gatot di Monas, Jakarta Pusat, Selasa.

Karena ledakan tersebut, dua anggota TNI itu mengalami luka-luka di bagian tangan kanan dan kiri.

“Kemudian yang satu lagi di bagian paha,” kata Gatot.

Meski demikian, ia belum memastikan asal ledakan granat tersebut dari mana.

Sempat diketahui dua orang tersebut masih dalam keadaan sadar. Bahkan, Praka Gunawan sempat memegang granat asap tersebut.

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Gatot Edy Pramono beserta jajaran meninjau lokasi ledakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/12/2019)
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Gatot Edy Pramono beserta jajaran meninjau lokasi ledakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/12/2019) (Glery Lazuardi)

Gatot mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih mencari tahu asal granat tersebut.

“Police line sudah kita buka (lokasi kejadian) langsung kita buka setelah olah TKP tadi. Sekarang sudah mulai landai. Memang kita masih dalami apa yang jadi penyebabnya. Sementara kita masih menunggu keterangan korban,” katanya.

Kata Pangdam

Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono mengatakan, ledakan granat asap terjadi  saat sejumlah anggota TNI dari Garnisun tengah berolahraga di kawasan Monas.

"Ditemukan granat asap," kata Eko dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa, seperti dikutip Kompas TV.

Granat tersebut kemudian meledak ketika dipegang Serma Fajar Arisworo.

Fajar mengalami luka parah di tangan kiri. Ledakan juga melukai Praka Gunawan Yusuf.

"Kita masih dalami mengapa ada granat asap di sana. Kita masih butuh keterangan yang bersangkutan," kata Eko.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved