Kesehatan

Ternyata Inilah 5 Jenis Buah - Buahan yang Bisa Memicu Terjadinya Kentut, dari Mangga Hingga Nanas

Ternyata Inilah 5 Jenis Buah - Buahan yang Bisa Memicu Kentut, dari Mangga Hingga Nanas

Editor: Nur Pratama
NET/GOOGLE
Ternyata ini 5 Jenis Buah-Buahan yang Bisa Memicu Kentut, dari Mangga Hingga Nanas dan Mitos Buah 

Mitos ini sangat populer di Indonesia dan banyak yang mempercayainya.

Nanas mengandung bromelain yang bisa menyebabkan kontraksi dini dan meningkatkan risiko keguguran.

Tetapi kandungan bromelain dalam buah nanas masih aman dikonsumsi ibu hamil karena kandungannya rendah.

Kandungan bromelain dalam satu buah nanas segar tidak cukup tinggi untuk menggugurkan kandungan.

Makan durian menyebabkan mabuk dan kolesterol tinggi

Durian tanpa duri
Durian tanpa duri (Dokumentasi pribadi Dr. Mohammad Reza Tirtawinata R&D di Taman Buah Mekarsari via Kompas.com)

Mitos yang berkembang di masyarakat, buah durian dikarakan sebagai buah yang bisa memabukkan karena mengandung alkohol.

Selain itu buah durian dipercaya mengandung kolesterol yang tinggi.

Hal ini tidak benar, bahkan dalam 100 gram durian mengandung 150 kalori yang cukup unruk memenuhi 7% kebutuhan kalori dalam sehari.

Selain itu, buah durian justu tidak mengandung kolesterol sama sekali, durian malah megandung lemak tidak jenuh yang mampu membantu menurunkan kolesterol.

Selain itu, buah durian juga tidak menganding alkohol sehingga tidak akan membuat mabuk.

Timun menyebabkan keputihan

Mentimun
Mentimun (DAILY MAIL)

Masyarakat masih banyak yang mempercayai jika buah timun bisa menyebabkan keputihan.

Padahal kenyataanya buah ini tidak menyebabkan kepurtihan.

Keputihan adalah sistem otomatis tubuh dalam membersihkan organ reproduksi secara alami, sehingga tidak disebabkan dari makanan.

Orang diabetes dilarang makan buah

Banyak yang beranggapan bahwa orang diabetes dilarang makan buah-buahan, terutama buah yang manis.

Padahal, makan buah yang manis tidak akan langsung membuar gula darah naik drastis karena kandungan serat dalam buah mampu membantu perut untuk mencerna makanan lebih perlahan.

Buah justru mengandung antioksidan yang sangat penting untuk menghindari kerusakan sel yang diakibatkan oleh peradangan akibat stres oksidasi.

Sementara stres oksidasi bisa berperan meningkatkan risiko komplikasi dari diabetes.(TribunStyle.com/Anggie)

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved