Kabar Artis
Sarwendah Lakukan Social Experiment, Uang Dicuri di Halte Bus, tapi tak Ada Seorang pun Menolong
Sarwendah Lakukan Social Experiment, Uang Dicuri di Halte Bus, tapi tak Ada Seorang pun Menolong
TRIBUNKALTIM.CO - Sarwendah Lakukan Social Experiment, Uang Dicuri di Halte Bus, tapi tak Ada Seorang pun Menolong
Sarwendah mengalami kejadian tak menyenangkan saat melakukan social experiment.
Ketika istri Ruben Onsu tengah berada di Halte bus, tiba-tiba ada seorang pria mendekatinya.
• Nia Ramadhani Beli Ranjang Ukuran 5x2 Meter, Gara-garanya Kebiasaan Tidur Ardi Bakrie yang Begini
• Terpopuler 2019 - Daftar Artis dan Lagu yang Paling Banyak Diputar di Spotify, Ada #spotifywrapped
• Wajah Sedih Jihyo TWICE di MAMA 2019 Disorot Fans, Kabar Putus dengan Kang Daniel jadi Penyebab?
• Dispatch Ungkap Data Kemenangan Kang Daniel di The Show bukan Manipulasi Chart, Skor 4x Lipat AOA
Pada awalnya, sang pria tampak baik menolong Sarwendah yang sedang terlihat mengalami kecelakaan kecil.
Namun tanpa diduga, sang pria malah mencuri uang Sarwendah.
Aksi tersebut terekam dalam acara TV Diary Sarwendah, yang tayang di Youtube MOP Channel.
Acara Diary Sarwendah ini diketahui kerap diisi dengan social experiment.
Tak biasa, Sarwendah pun didandani dengan penampilan jauh dari kesan artis.
Pada episode tersebut, Sarwendah didandani layaknya wanita yang mengalami kudisan.
Kudisan tersebut tergambar di wajah, tangan hingga kaki ibunda Betrend Peto.
Bahkan, gigi Sarwendah pun dibuat menjadi lebih kuning.
Namun istri Ruben Onsu ini sama sekali tak jijik ketika melihat dirinya dipenuhi luka kudisan.
"Nah, udah selesai make up kira-kira mau jadi apa sih hari ini?" tanya Sarwendah kepada tim kreatif Diary Sarwendah, dilansir TribunnewsBogor.com, Kamis (5/12/2019).
• Nikita Mirzani Punya Kebiasaan Unik di Pagi Hari, Rahasia Awet Mudanya Diprotes Ruben Onsu
• Trailer 5 Drama Korea Tayang Desember 2019, Crash Landing On You, 9.9 Billion Woman, Chocolate
Tim kreatif lantas menceritakan misi Sarwendah.
Rupanya, Sarwendah harus menyamar menajdi pedagang kerupuk yang tunanetra dan punya penyakit kudis