Dirut Garuda Dicopot, Anak Buah Ari Askhara Ini Pasang Badan, Tapi Hobinya & Harley Buat Janggal
Soal Dirut Garuda Ari Askhara dicopot, ada anak buah yang dikabarkan pasang badan untuk sang bos
• SEJARAH HARI INI: 22 Tahun Lalu Kecelakaan Pertama Garuda Indonesia, 222 Penumpang Tewas
• Bukan Satu, Taxiway Bandara APT Pranoto Rusak di Beberapa Titik, Dilaporkan Pilot Garuda Indonesia
Hanya saja ketika dilakukan pemeriksaan, DJBC tidak menemukan kontak penjual yang didapat dari e-bay tersebut.
"Kami tidak dapatkan kotak penjual yang didapat dari e-bay tersebut. SAS juga punya utang di bank Rp 300 juta yang dicairkan Oktober untuk renovasi rumah," ujar dia.
Selain itu, SAW juga melakukan transfer ke rekening istrinya sebanyak 3 kali senilai Rp 50 juta.
Sri Mulyani mengatakan, saat ini pihaknya tengah memeriksa apakah yang bersangkutan melakukan penyelidikan motif awal apakah yang bersangkutan benar melakukan atas nama dirinya atau menutupi pihak lain.
"Kami akan terus lihat karena saudara SAS yang kita tahu tidak punya hobi motor tapi impor Harley. Dia hobinya sepeda," ujar dia.
Adapun Menteri BUMN Erick Thohir pun memaparkan, Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Ashkara (AA) telah melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak tahun 2018 lalu.
Selain itu yang bersangkutan juga telah melakukan transfer dana ke rekening pribadi finance manager Garuda Indonesia berinisial IJ (Iwan Joeniarto) di Amsterdam.
"Ini menyedihkan. Ini proses menyeluruh di BUMN, bukan individu, tapi menyeluruh. Ini Ibu (Sri Mulyani) pasti sangat sedih," ujar dia.
• Aturan Terbaru, Ini Jenis Laptop Dilarang Masuk ke Pesawat Garuda Indonesia, Baterai Mudah Terbakar
• TERPOPULER Daftar 10 Maskapai Terbaik Dunia 2019, Garuda Indonesia tak Masuk 10 Besar, Ini Raihannya
Sebelumnya, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan, pemilik motor dan sepeda tersebut merupakan karyawan on board dalam penerbangan dari Perancis ke Indonesia.
“Dibawa oleh salah satu karyawan yang onboard dalam penerbangan tersebut,” kata Ikhsan dalam keterangan resminya.
Kasubdit Humas Bea dan Cukai Deni Surjantoro mengatakan, barang-barang tersebut ditemukan saat petugas melakukan pengecekan di hanggar pesawat milik PT GMF di kawasan Bandara Soekarno Hatta pada Minggu (17/11/2019) lalu.