Korban Tenggelam KM Tugboat Danny 20 dan Tongkang Danny 21 Ditemukan, Ini Pengakuan Ibu Korban

Korban Tenggelam KM Tugboat Danny 20 dan Tongkang Danny 21 Ditemukan, Ini Pengakuan Ibu Korban,

Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.com
Rudiansyah korban tenggelam ditemukan dalam keadaan meninggal dunia 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -Korban Tenggelam KM Tugboat Danny 20 dan Tongkang Danny 21 Ditemukan, Ini Pengakuan Ibu Korban.

Pencarian juru mudi Tugboat Danny 20 atas nama Rudiansyah berakhir. Korban yang dinyatakan hilang, Kamis (5/12/2019) kemarin ditemukan Sabtu (7/12/2019)

Korban atas nama Rudiansyah, warga Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, yang dikabarkan hilang di sekitar tugboat Danny 20 maupun tongkang Danny 21,

Baca Juga;

Bukan Cuma Osvaldo Haay yang Ditakuti Myanmar Jelang Hadapi Timnas U23 Indonesia di Semifinal

4 Hari Lagi Promo Indomaret Hingga 10 Desember 2019, Beli 1 Gratis 1, Beli 2 Lebih Hemat Ayo Belanja

Jelang Laga Timnas U23 Indonesia vs Myanmar, Perhatian PSSI Dipertanyakan, Dituding Pilih Kasih!

Diskon Sampai 50 Persen, Produk yang Dijual ACE Hardware Living Plaza, Catat Sampai 25 Desember

Upaya pencarian dilakukan dengan penyisiran di permukaan sungai dengan menggunakan perahu, rubber boat maupun speed boat berhasil.

"Korban ditemukan pukul 13.45 wita, kurang lebih 700 meter dari posko dalam keadaan terlentang dan meninggal dunia, dan langsung dievakuasi ke RS Abdul Wahab Syahrani," ucap Kepala Unit Siaga SAR Samarinda, Dede Hariana, Sabtu (7/12/2019).

Posko Tim SAR gabungan berada di dermaga Sungai Kunjang, Jalan Untung Suropati, Kecamatan Sungai Kunjang

"Kita juga berterima kasih kepada pihak pihak terkait yang telah membantu kita, terutama relawan-relawan Samarinda, saya berharap kita semakin kompak," ungkapnya

Sementara itu, menurut pengakuan ibu korban Kasmawati Daeng Baji, sebelum anaknya ditemukan meninggal dunia, sehari sebelum kejadian korban komunikasi dengan beliau yang berada di kampung halaman di Takalar, Sulawesi Selatan

"Sebelum kejadian saya telponan dengan anak saya ini, saya tidak ada firasat apa-apa saat itu, tapi saya rasa rindu sekali anak ini," ucapnya.

Baca Juga;

Jelang Timnas Indonesia U23 vs Myanmar, Satu Kelebihan Garuda Ini Bikin Pelatih Tim Lawan Ketakutan

Timnas Indonesia vs Myanmar, Pelatih Velizar Popov Sebut Lionel Messi, tak Jaga Osvaldo Haay Seorang

Awak Kabin Garuda Indonesia Beber Sejumlah Kebijakan Aneh Zaman Ari Askhara, Seperti Gaya Kerajaan

E-Samsat Bayar Pajak Kendaraan tak Perlu Antre, 2 Kota di Kalimantan Timur Ini Layani Sampai Malam

korban akan dibawa oleh pihak keluarga ke kampung halaman di Takalar, Sulawesi Selatan besok pagi (8/11/2019), yang seluruh biaya ditanggung oleh pihak perusahaan.

"Kami bantu untuk pemulangan korban sampai ke rumah duka di Takalar, ini sedang dalam proses, besok pagi korban diantar ibu serta paman korban balik ke kampung," ucap pihak perusahaan

Keluarga mengaku iklas dengan kepergian Rudi ini, "Kami iklas mas, mungkin sudah takdir dan garis tangannya harus meninggal begini". ucap keluarga korban,diiringi isak tangis keluarga. (Budi Dwi Prasetiyo)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved