Mayat Balita tanpa Kepala

Mayat Balita tanpa Kepala di Samarinda, Keluarga Pastikan Mayat Ahmad Yusuf Ghozali

Mayat Balita tanpa Kepala di Samarinda, Keluarga Pastikan Mayat Ahmad Yusuf Ghozali

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO.
Suasana duka tampak saat jasad Ahmad Yusuf Ghazali (4) ditangisi ibunya yang ditenangkan kerabat di Mortuari RSUD Abdul Wahab Sjachranie, Minggu (8/12). Ahmad Yusuf Ghazali (4) ditemukan meninggal setelah dinyatakan hilang, setelah dititipkan ke sekolah Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD oleh kedua orang tua di Jalan AW Syachranie di Samarinda, sejak 11 November. 

Hal itu dikarenakan jasad korban sudah ditemukan, serta tidak ada kejelasan mengenai penyebab korban bisa sampai berada di sungai.

Baca Juga

 UPDATE Klasemen Liga 1 2019 Klub Kesayangan Bobotoh Terancam Dikejar Persija, Ini Posisi Persib

 Ahmad Dhani Segera Bebas Bulan Ini, Suami Mulan Jameela Lebih Cepat Keluar Penjara Jika Lakukan Ini

 Laga Final Timnas U23 Kian Menarik, Daftar Top Skor SEA Games 2019, Osvaldo Ditempel Striker Vietnam

"Basarnas hanya lakukan pencarian terhadap orang hilang, kalau kasus seperti ini tidak bisa kita lakukan.

Terlebih kita belum ketahui secara pasti penyebab awalnya, untuk sementara ini kita monitor saja," pungkasnya.

Sebelumnya, jasad balita tanpa kepala yang ditemukan warga Minggu (8/12/2019) pagi tadi di sungai sekitar Jalan P Antasari, Samarinda Ulu diduga kuat Ahmad Yusuf Ghozali (4).

Yusuf merupakan balita yang dikabarkan menghilang pada 11 November 2019 lalu saat dititipkan orangtuanya ke sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Jannatul Athfaal, Jalan Abdul Wahab Syahrani, Kecamatan Samarinda Ulu.

Kala itu banyak spekulasi bermunculan, mulai dari Yusuf diculik, hingga terseret arus air.

Pencarian terhadap Yusuf telah dilakukan pihak keluarga, mulai dari menggunakan jasa paranormal, termasuk melaporkan kejadian hilangnya Yusuf ke Kepolisian.

 Penemuan jasad balita itu pun menimbulkan tanda tanya, pasalnya nyaris tidak ada yang bisa mengenali siapa jasad balita tersebut,

terlebih kepala jasad hingga saat ini masih misterius keberadaanya, termasuk alat kelamin yang juga sulit diidentifikasi secara kasat mata.

Hanya hasil visum kedokteran yang dapat membuktikan siapa jasad balita tersebut.

Kendati belum ada yang berani memastikan jasad balita tanpa kepala itu Yusuf, namun orangtua Yusuf yang mengecek langsung ke RSUD AW Sjahranie memastikan jasad tersebut merupakan anaknya.

"Istri saya hafal pakaian yang dipakai anak saya. Ia, dia anak kami," ucap Bambang Sulistyo (37), ayah Yusuf, Minggu (8/12/2019).

Keyakinan jasad balita tanpa kepala itu adalah Yusuf didasari dari bentuk tubuh, serta pakaian yang ditemukan bersama jasad.

Terakhir kali Yusuf menghilang dengan menggunakan kaos berwarna merah bergambar tugu monas, sama dengan kaos yang ditemukan dengan jasad balita tersebut.

"Sudah lapor polisi agar besok bisa dibawa pulang, sekarang ini masih di rumah sakit jasadnya," tuturnya Bambang.

Sementara itu, kendati orangtua Yusuf berani memastikan jasad balita tanpa kepala itu anaknya, namun hingga saat ini Kepolisian belum dapat memastikan apakah jasad tersebut memang Yusuf atau bukan.

"Dari bukti pakaian memang agak identik , tapi kami belum berani mengatakan itu ada Yusuf, kami masih menunggu hasil forensik," ucap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman singkat. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved