SEA Games 2019

Jelang Timnas Indonesia U23 vs Vietnam Memori Buruk Pasukan Garuda jika Terjadi Adu Penalti di Final

Jelang Timnas Indonesia U23 vs Vietnam Memori buruk Pasukan Garuda jika terjadi adu penalti di final .

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Jelang Timnas Indonesia U23 vs Vietnam Memori buruk Pasukan Garuda jika terjadi adu penalti di final . 

TRIBUNKALTIM.CO - Jelang Timnas Indonesia U23 vs Vietnam Memori buruk Pasukan Garuda jika terjadi adu penalti di final .

Laga final Cabor sepak bola SEA Games 2019 akhirnya mempertemukan Timnas Indonesia vs Vietnam  .

Laga ini merupakan ulangan putaran grup B SEA Games 2019 dimana ketika itu anak asuh Indra Sjafri takluk dengan skor 1-2 .

  Kronologi Temuan Mayat Balita tanpa Kepala, Diduga Hilang dari PAUD November Lalu, Tindak Kriminal?

 Pemecatan Direksi Garuda Indonesia, Koordinator ICW Sebut Jangan Cuma Dipecat, Begini Tanggapan KPK

 Akan Pecat Direksi Garuda, Anak Buah Prabowo Puji Erick Thohir, Fadli Zon: Jangan Jadi Sapi Perah

 Anak Uya Kuya Habiskan Rp 1 Juta Hanya untuk Beli Roti Bakar Berlapis Emas 24 Karat, Begini Rasanya

Timnas U-22 Indonesia memiliki catatan dramatis ketika memperebutkan medali emas pada perhelatan SEA Games sejak 1979.

Timnas U-22 Indonesia untuk keenam kalinya menembus final SEA Games.

Sejauh ini, timnas U-22 Indonesia baru bisa meraih dua medali emas dari lima edisi final sebelumnya.

Tak mudah bagi Indonesia untuk meraih medali emas pada gelaran SEA Games.

Final pertama Indonesia terjadi pada SEA Games 1979 yang berlangsung di Jakarta.

Indonesia dipaksa menyerah 0-1 dari Malaysia dan harus puas meraih medali perak.

Sebelum Tewas Gantung Diri, Ibu Muda di Jambi Sempat Curhat di Facebook Soal Pelakor & Mengaku Lelah

 Usai Ari Askhara, Sang Istri I Gusti Ayu Rai Dyana Dewi Juga Jadi Sorotan, Bukan Orang Sembarangan

 Menang Dramatis SEA Games 1987

Selanjutnya, medali emas bisa didapatkan Indonesia pada SEA Games 1987.

Timnas Indonesia sukses menang tipis atas Malaysia pada partai final.

Indonesia harus bertanding hingga masa tambahan waktu sebelum akhirnya Ribut Waidi menjadi pahlawan dengan mecetak gol pada menit ke-90+1.

Menang Adu Penalti SEA Games 1991

Setelah itu, Indonesia kembali mampu meraih medali emas pada 1991.

Lagi-lagi, Indonesia harus bertanding hingga masa tambahan waktu untuk mengalahkan Thailand.

Bahkan, skor masih tetap 0-0 antara Indonesia dan Thailand meski sudah menyelesaikan masa tambahan waktu.

Beruntungnya, Indonesia bisa memenangi adu penalti dengan skor akhir 4-3.

Kalah Adu Penalti SEA Games 1997 dan 2011

Dua final berikutnya, Indonesia harus takluk lewat drama adu penalti.

Indonesia kalah penalti 2-4 dari Thailand pada SEA Games edisi 1997.

Kemudian, tim Garuda kembali takluk penalti 3-4 dari Malaysia pada final SEA Games 2011.

Akankah drama penalti tersaji saat final Indonesia kontra Vietnam pada SEA Games 2019?

Apabila harus berlanjut ke adu penalti, maka laga ini mengandung sejarah tersendiri bagi pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri.

Bagaimana tidak, Indra Sjafri, pernah mengalami situasi sama ketika memimpin timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-19 2013.

Kala itu, Indonesia sempat kalah 1-2 dari Vietnam pada fase grup Piala AFF U-19 2013.

 Namun, skuat besutan Indra Sjafri akhirnya menjadi juara setelah menaklukkan Vietnam di final Piala AFF U-19 2013.

Kali ini, Indra Sjafri kembali bersama Evan Dimas Darmono dan Zulfiandi kembali bertemu Vietnam pada SEA Games 2019.

Seperti halnya Piala AFF U-19 2013, Indonesia juga sempat kalah 1-2 dari Vietnam pada fase grup SEA Games 2019.

Patut dinanti racikan Indra Sjafri untuk melanjutkan tradisinya menaklukkan Vietnam di partai final.

Menurut jadwal, duel Indonesia kontra Vietnam pada final SEA Games 2019 akan berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (10/12/2019), pukul 19.00 WIB.

 Rumah Dirut Garuda yang Dipecat Paling Mewah di Kampungnya, tapi Ari Askhara Tidur di Tempat Lain

 Diduga Dibunuh, TKI Ditemukan Tewas di Kebun Sawit Malaysia, Sempat Sampaikan Keinginan Terakhir

Indra Sjafri bicara kondisi Egy Maulana dan Osvaldo Haay 

Jelang laga Timnas Indonesia U23 vs Vietnam pelatih tim Garuda Muda Indra Sjafri bisara kondisi kedua pemainnya .

Diantaranya 2 penyerang utamanya Egy Maulana Vikri dan Osvaldo Haay .

 

 Jelang laga final di SEA Games 2019 melawan Timnas U-22 Vietnam, Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengatakan kondisi Egy Maulana Vikri dan Osvaldo Haay tidak mengalami masalah.

Timnas U-22 Indonesia akan menghadapi Vietnam di laga final SEA Games 2019 Filipina pada Selasa (10/12/2019).

Menjelang laga tersebut, sempat beredar kabar bahwa Egy Maulana Vikri mengalami cedera lantaran harus ditandu ke luar lapangan ketika laga babak tambahan sedang berlangsung.

Egy tak dapat menyelesaikan pertandingan secara penuh dan harus digantikan Witan Sulaeman.

Menanggapi hal itu, sang pelatih Indra Sjafri saat berbincang di Primetime News Metro TV Minggu (8/12/2019), menjelaskan tak ada masalah dengan kondisi Egy.

Ia mengungkapkan telah mendapat laporan tim dokter terkait kondisi Egy pada Minggu sore.

"Alhamdulillah tadi sore kita ada recovery lagi, terakhir laporan tim dokter kalau untuk Egy tidak ada masalah, Osvaldo juga tidak ada masalah," ungkap Indra Sjafri.

 

Namun demikian, terkait line-up yang akan diturunkan di laga final nanti, Ia menjelaskan masih akan menunggu hasil diskusi dari tim dokter.

Pada Minggu (8/12/2019) malam, ia berencana untuk membahas kondisi anak asuhannya mengenai kesiapan pemain yang akan tampil di laga final nanti.

"Tetapi kita ingin pastikan, malam hari ini jam 9 tim dokter bersama saya nanti akan akan meeting kecil untuk membahas 20 pemain ini, siapa yang paling siap untuk besok," ungkap Indra Sjafri.

Sebelumnya, Tim Garuda Muda telah menjalani latihan pemulihan kebugaran pada Minggu (8/12/2019) setelah menjalani laga semifinal SEA Games 2019 melawan Myanmar pada Sabtu (7/12/2019).

Pelatih Indra Sjafri hanya memberi menu latihan ringan seperti pemanasan statis, jogging ringan dan pasing-pasing bola.

Sesi latihan tersebut digelar di taman pusat kebudayaan Filipina, dan hanya berlangsung sekitar satu jam.

Setelah sesi latihan ini, para pemain kembali ke hotel dan langsung mendapatkan terapi berendam di air es di area kolam renang.

"Latihan hari ini memang fokus untuk mengembalikan kebugaran pemain. Tim dokter dan fisio harus bekerja keras membantu pemain untuk kembali prima."

"Alhamdulillah prosesnya berjalan baik dan mudah-mudahan semua anggota tim sudah siap saat tampil melawan Vietnam," kata Indra Sjafri, dilansir laman PSSI.

Indra Sjafri mengatakan, kekalahan dari Vietnam di babak penyisihan grup B dari Vietnam menjadi motivasi tim untuk membalas dan memenangkan pertandingan ini.

"Pertandingannya akan sangat seru dan ketat. Saya minta pemain fokus dan tidak membuat banyak kesalahan," jelas Indra.

 

Saat berbicara di Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Minggu (8/12/2019) Indra SJafri menyebut penampilan skuat Garuda Muda sesuai yang manajemen rencanakan.

Ia yakin, performa anak asuhnya tersebut akan berada di puncaknya saat di partai final menghadapi Vietnam.

"Kami yakin, ini akan terjadi pada tanggal 10 Desember besok," tutur Indra Sjafri

"Oleh sebab itu kalau pemain-pemain kita bermain lebih baik dari pada pertandingan semifinal kemarin, kita yakin bisa mengatasi Vietnam," jelas Indra Sjafri.

Seperti diketahui, pada laga penyisihan grup, skuat Merah Putih berhasil memenangkan empat laga dari total lima laga yang dijalani.

Di laga penyisihan grup Gawang yang dikawal Nadeo Argawinata hanya kebobolan dari Vietnam saat Saddil Ramdhani dan kawan-kwan kalah dari Vietnam dengan skor 2-1.

Namun demikian, setelah kekalahan di laga ketiga penyisihan grup itu, anak asuh Indra Sjafri mampu bermain apik dengan mengalahkan lawannya berturut yakni Brunei 8-0 dan Laos 4-0.

Di dua awal, Garuda Muda juga bermain apik dengan mampu menang 2-0 atas Thailand dan juga Singapura.

Terakhir, pada laga semifinal skuat Garuda Muda berhasil memenangkan laga melawan Myanmar melalui babak ekstra time dengan skor 4-2 setelah di 90 menit bermain imbang 2-2.

Namun demikian, di laga final nanti skuat Timnas patut mewaspadai para pemain Vietnam agar kekalahan di fase grup tak terluang kembali.

Indra Sjafri mengaku telah mempelajari pertandingan dari Vietnam dan telah mempersiapkan strategi untuk melawan Vietnam.

"Saya sudah menganalisa pertandingan-pertandingan mereka, kita juga sudah menyiapkan game plan untuk menghadapi mereka, untuk merespon apa yang akan mereka lakukan," terang Indra Sjafri.

Untuk diketahui, Indonesia dan Vietnam sebelumya bergabung di grup B dan mampu lolos dengan raihan gol yang sama yaitu 17.

 Jadwal Final SEA Games 2019 Timnas Indonesia U23 vs Vietnam Indra Sjafri Bicara Kondisi Egy Maulana

 Update Perolehan Medali SEA Games 2019, Indonesia Ditempel Ketat Vietnam

 Jadi Film Terbaik, Kucumbu Tubuh Indahku Sempat Ditolak Sana Sini, Daftar Lengkap Pemenang FFI 2019

Mantan Pemain Persib Bandingkan Kevin van Kippersluis dan Jonathan Bauman Feeling Golnya Kurang

Di semifinal, kedua tim juga mencetak empat gol, bedanya Vietnam mampu cleansheet saat melawan Kamboja sedangkan Indonesia kemasukan dua gol dari Myanmar.

 

Skuat yang dimiliki Timnas Vietnam U-22 ini diisi oleh jebolan dari Piala Dunia U-20 2017.

Para pemain jebolan dari Piala Dunia U-20 tersebut, kini menjadi pilar utama tim nasional Vietnam.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved