Akan Pecat Direksi Garuda, Anak Buah Prabowo Puji Erick Thohir, Fadli Zon: Jangan Jadi Sapi Perah
Anak buah Prabowo Subianto, Fadli Zon memuji keputusan Menteri BUMN Erick Thohir yang akan memecat semua direksi Garuda terkait Harley Davidson
TRIBUNKALTIM.CO - Akan pecat semua direksi Garuda, anak buah Prabowo Subianto puji Menteri BUMN Erick Thohir, Fadli Zon: jangan jadi sapi perah.
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra, Fadli Zon memuji keputusan Menteri BUMN Erick Thohir yang akan memecat semua direksi Garuda terkait skandal Harley Davidson dan sepeda Brompton.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, salut dengan langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ), Erick Thohir.
• Ramalan Zodiak Cinta Senin 9 Desember 2019, Cancer Nyaman di Hubungan yang Baru, Taurus Bertengkar
• Kronologi Temuan Mayat Balita tanpa Kepala, Diduga Hilang dari PAUD November Lalu, Tindak Kriminal?
• Anak Uya Kuya Habiskan Rp 1 Juta Hanya untuk Beli Roti Bakar Berlapis Emas 24 Karat, Begini Rasanya
• Usai Ari Askhara, Sang Istri I Gusti Ayu Rai Dyana Dewi Juga Jadi Sorotan, Bukan Orang Sembarangan
Melalui aku Twitternya, @fadlizon, ia mendukung sikap tegas Erick Thohir dalam bersih-bersih BUMN.
Awalnya, Fadli Zon tampak memberikan komentar pada sebuah artikel yang diberitakan media online terkait keputusan Erick Thohir memberhentikan semua direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang terlibat kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton.
Menurutnya, BUMN memang harus dibersihkan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Selain itu, Fadli Zon juga mengingatkan Erick Thohir agar menolak jadi 'sapi perah' pemerintah.

"Bravo Bro @erickthohir. BUMN harus dibersihkan n jd mesin utk kesejahreraan rakyat, n jangan jd sapi perahan," tulis Fadli Zon, Sabtu (7/12/2019).
Sebelumnya, Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyatakan bakal memberhentikan sementara seluruh anggota direksi yang telibat dalam kasus dugaan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton dalam penerbangan GA 9721 seri Pesawat Airbus A330-900 neo dari pabriknya di Prancis.
Hal tersebut diungkapkan oleh Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol usai melalukan pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Thohir di kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Sabtu (7/12/2019).
"Akan memberhentikan sementara waktu semua anggota direksi yang terindikasi terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam kasus dugaan penyeludupan Harley dan Brompton,
dalam penerbangan GA 9721 seri Airbus A330-900 neo yang datang dari pabrik airbus di Perancis pada tanggal 17 November 2019 di Bandara Soekarno Hatta, CGK sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Sahala, seperti dilansir dari Kompas.com.
• Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra Diduga Miliki 12 Serifikat Tanah di Bali
• Beredar Video Ari Askhara Diduga Tolak Mundur dari Dirut Garuda Indonesia, Begini Kata Pakar Hukum

Dia mengungkapkan bakal segera menunjuk langsung pelaksana tugas (Plt) dari jajaran direksi yang bersangkutan.
Dia pun mengatakan, seluruh karyawan Garuda Indonesia diminta untuk melaksanakan tugas seperti biasa tanpa terganggu proses restrukturisasi jajaran direksi perusahaan.
"Kepada seluruh karyawan Garuda Indonesia di mana pun beradan dan sedang melaksanakan tugas diminta tetap menjalankan tugasnya sepeti biasa, tidak terganggu restrukturisasi ini, dan tetap memberikan pelayanan yang terbaik," ujar dia.