Lebih Cocok untuk Para Perempuan, Inilah 5 Manfaat Air Cucian Beras, Benarkah Cegah Penuaan Dini?

TRIBUNKALTIM.CO –  Lebih cocok untuk para perempuan, Inilah 5 manfaat air cucian beras, Benarkah cegah penuaan dini?

Air bekas cucian beras dinilai banyak orang sebagai bagian dari limbah air kotor.

Air cucian beras, merupakan air sisa pencucian beras terakhir sebelum nasi mulai di masak.

Namun air cucian beras ini ternyata memiliki banyak manfaat terutama bagi kecantikan kulit dan wajah.

Air cucian beras ini bagi sebagian perempuan di Tiongkok, Jepang, dan negara di Asia Tenggara dijadikan sebagai bahan perawatan kulit dan rambut alami.

Di Indonesia, air bekas cucian beras dikenal juga dengan air tajin, yakni air kental berwarna kekuningan hasil dari menanak nasi.

Namun, faktanya air cucian beras mengandung banyak Vitamin dan mineral, yang berguna bagi tubuh.

Dengan kandungan nutrisi dalam air cucian beras, yakni asam amino, Vitamin B dan E, mineral, dan antioksidan.

BACA JUGA :

Hari ini 9 Desember 2019 Promo Superindo Sampai 12 Desember Diskon Hingga 40% & Banyak Harga Spesial

2 Hari Lagi Promo Indomaret Hingga 10 Desember 2019, Belanja Lebih Hemat, Beli 1 Gratis 1, Buruan

3 Hari Lagi Promo Superindo Jabodetabek dan Palembang Berakhir 11 Desember 2019, Diskon Hingga 60 %

Kronologi Temuan Mayat Balita tanpa Kepala, Diduga Hilang dari PAUD November Lalu, Tindak Kriminal?

Diduga Dibunuh, TKI Ditemukan Tewas di Kebun Sawit Malaysia, Sempat Sampaikan Keinginan Terakhir

Rumah Dirut Garuda yang Dipecat Paling Mewah di Kampungnya, tapi Ari Askhara Tidur di Tempat Lain

Dilasir dari beberapa sumber, berikut manfaat dari air cucian beras:

1. Mencerahkan kulit

Air cucian beras digunakan untuk membasuh muka, dapat membuat kulit lebih cerah dan menyamarkan noda hitam.

Tidak sedikit juga produk kecantikan, mulai menggunakan air cucian beras sebagai bahan tambahan dalam sabun, toner, dank rim.

2. Mencerahkan kulit hitam akibat sinar matahari

Kandungan anti-oksidan dalam air cucian beras ini, dipercaya mampu merangsang produksi kolagen pada kulit.

Selain itu mampu mencegah kerutan dini, melindungi kulit dari sinar matahari, dan bersifat anti-aging.

3. Melembapkan kulit

Kulit kering disebabkan oleh pemakaian Sodium Laurel Sulfate (SLS), dalam berbagai produk kosmetik dapat dikurangi menggunakan air cucian beras.

BACA JUGA :

Fakta Lain Mayat Anak Tanpa Kepala di Samarinda, Basarnas Ungkap Kejanggalan Organ Tubuh yang Hilang

4 Hari Menjelang Harbolnas 2019, Promo 12.12 Birthday Sale, Berikut Tips Agar Tidak Kehabisan Diskon

Anak Uya Kuya Habiskan Rp 1 Juta Hanya untuk Beli Roti Bakar Berlapis Emas 24 Karat, Begini Rasanya

Jasad Balita Tanpa Kepala Diyakini Ahmad Yusuf Ghozali yang Hilang, Pihak Keluarga Tolak Autopsi

Ramalan Zodiak Cinta Senin 9 Desember 2019, Cancer Nyaman di Hubungan yang Baru, Taurus Bertengkar

4. Memperbaiki kerusakan rambut

Air cucian beras mengandung inositol, yang mampu memperbaiki kerusakan rambut, rontok, atau bercabang.

5. Mencegah penuaan dini

Kandungan vitamin E dalam air beras, diketahui mampu mencegah penuaan dini.

Air cucian beras juga berbeda dengan air rebusan beras, yang mampu memberikan efek buruk terutama bagi anak dibawah lima tahun.

Anak dibawah lima tahun, tidak diperbolehkan diberikan air rebusan beras terlebih menjelang waktu pemberian makanan pendamping ASI (MPASI).

Ikatan Dokter Anak Indonesia, menganjurkan anak-anak harus selalu diberikan cairan seperti ASI, air putih, atau memberikan susu formula untuk menjaga cairan tubuh.

Air rebusan beras bukan merupakan makanan, dan bukan kategori minuman.

Air rebusan beras merupakan sarana penggunaan luar kulit dan rambut.

(TribunnewsWiki.com/Ibnu, Kompas.com)