Tertekan sampai 8 Orang Masuk RS, Pegawai Akhirnya Buka-bukaan Soal Cara Ari Askhara Pimpin Garuda
Sekretaris IKAGI Jacqueline Tuwanakotta mengatakan, para awak kabin Garuda bahagia setelah mendengar Ari Akshara dicopot oleh Erick Thohir.
TRIBUNKALTM.CO - Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) mendatangi Kantor Kementerian BUMN untuk mengadukan “dosa-dosa” mantan Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara selama memimpin maskapai pelat merah tersebut.
Sekretaris IKAGI Jacqueline Tuwanakotta mengatakan, para awak kabin Garuda bahagia setelah mendengar Ari Akshara dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
“Saat ini karyawan sudah merasa senang ketika yang terjadi Ari Askhara diturunkan, dicopot, banyak karyawan yang bersyukur, bahagia, karena selama beliau memimpin banyak sekali kerusakan di PT Garuda Indonesia,” ujar Jacqueline di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019).
• Jarak Penitipan Anak & TKP 6 Km, Jasad Tanpa Kepala Bukan Yusuf Balita yang Hilang? Ini Kata Polisi
• Kronologi Temuan Mayat Balita tanpa Kepala, Diduga Hilang dari PAUD November Lalu, Tindak Kriminal?
• Sebelum Tewas Gantung Diri, Ibu Muda di Jambi Sempat Curhat di Facebook Soal Pelakor & Mengaku Lelah
• Mantan Pemain Persib Bandingkan Kevin van Kippersluis dan Jonathan Bauman Feeling Golnya Kurang
Jacqueline menjelaskan, di masa kepemimpinan Ari Askhara, awak kabin Garuda merasa bekerja dalam tekanan.
Sebab, jika melakukan kesalahan sedikit saja, manajemen Garuda langsung memindah tugaskan para awak kabin tersebut.
“Mereka (awak kabin) takut ada yang terancam, contoh, lakukan kesalahan sedikit langsung dipindahkan ke Papua, kemudian kesalahan yang harusnya masuk dalam pembinaan, tiba-tiba di-grounded, tidak boleh terbang,” kata dia.
Selain itu, lanjut dia, di era Ari Askhara jam kerja para awak kabin di luar batas.

Misalnya, saat bertugas melayani penerbangan Jakarta-Sydney.
“Contoh schedule Sydney-Jakarta-Sydney, itu harusnya tiga hari, tapi jadi PP (pulang pergi). Itu beri dampak tidak bagus kepada awak kabin, sekarang sudah ada delapan orang yang diopname,” ucap dia.
Atas dasar itu, dirinya bersama anggota IKAGI lainnya ingin bertemu dengan pihak Kementerian BUMN.
• Rumah Dirut Garuda yang Dipecat Paling Mewah di Kampungnya, tapi Ari Askhara Tidur di Tempat Lain
• Usai Ari Askhara, Sang Istri I Gusti Ayu Rai Dyana Dewi Juga Jadi Sorotan, Bukan Orang Sembarangan
“Kami akan bicara soal kondisi awak kabin yang ada di Garuda Indonesia, kondisi general, dan perusahaan,” lanjutnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir resmi mencopot Ari Askhara pada Kamis, (5/12/2019) pekan lalu.
Ari dicopot karena telah menyelundupkan onderdil motor Harley Davidson keluaran 1972 dengan kisaran harga Rp 800 juta.
Setelah mencopot Ari, Erick mengangkat Fuad Rizal sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia menggantikan Ari Ashkara.
Sebelumnya, Fuad merupakan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia
Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Askhara rupanya punya sebuah janji pada sejumlah karyawannya saat dirinya masih menjabat.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia ( IKAGI ) Zaenal Muttaqin.
"Jadi ada rencana mantan Direktur Utama Garuda (Ari Askhara) memberikan awak kabin koper Tumi yang harganya Rp10 juta ke atas,” ujar Zaenal seperti yang dikutip dari Kompas.com, Sabtu (7/12/2019).
Rencananya, koper tersebut akan dibagikan kepada 3.500 awak kabin Garuda Indonesia.
Namun, hingga Ari lengser janji tersebut tak direalisasikan.
• Jadi Orang Terkaya di Kampung, Kebiasaan Tidur Ari Askhara Ini Juga Sering Jadi Perhatian Tetangga
• Diduga Terjadi Praktik Kartel, Pria Ini Sebut Ari Askhara Punya Peran di Balik Mahalnya Tiket Garuda
Meski begitu, Zaenal menilai pemberian tersebut dirasa belum tepat.
Masih ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mensejahterakan awak kabin.
Zaenal berharap, pengganti Ari Askhara dapat membawa maskapai pelat merah ini ke arah yang lebih baik.
"Kami dari awak kabin ingin menjadikan bahwa kasus Ari Askhara adalah sebuah pelajaran penting sehingga nantinya Garuda Indonesia menjadi perusahaan yang baik," ujarnya.
Reaksi Para Pegawai
Zaenal Muttaqin uga sempat mengungkapkan sisi lain mantan direktur utama tersebut yang cukup merugikan karyawan Garuda Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Ari Askhara baru dicopot menjadi Dirut lantaran penyelundupan sparepart Harley Davidson dalam Pesawat Garuda.
• Rumah Dirut Garuda yang Dipecat Paling Mewah di Kampungnya, tapi Ari Askhara Tidur di Tempat Lain
• Usai Ari Askhara, Sang Istri I Gusti Ayu Rai Dyana Dewi Juga Jadi Sorotan, Bukan Orang Sembarangan
Dilansir TribunWow.com melalui acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Jumat (6/12/2019), Zaenal mengatakan selama ini para awak kabin Garuda Indonesia tidak pernah bisa menolak kebijakan Ari Askhara yang dianggap menyengsarakan.
"Karena temen-temen kita itu tidak mampu untuk melakukan gerakan atau penolakan terhadap kebijakan-kebijakan yang menyengsarakan kita sebagai awak kabin," ucapnya.
Sehingga inilah alasan mengapa para awak kabin segera mengirimkan karangan bunga tanda terima kasih pada Menteri BUMN, Erick Thohir yang sudah tegas mencopot Ari Askhara.
"Sehingga luapan emosi ini muncul dengan dengan ekspresi karangan bunga yang dikirimkan ke Kementerian BUMN," kata Zaenal.

• Jadi Film Terbaik, Kucumbu Tubuh Indahku Sempat Ditolak Sana Sini, Daftar Lengkap Pemenang FFI 2019
• Anak Uya Kuya Habiskan Rp 1 Juta Hanya untuk Beli Roti Bakar Berlapis Emas 24 Karat, Begini Rasanya
• Rumah Dirut Garuda yang Dipecat Paling Mewah di Kampungnya, tapi Ari Askhara Tidur di Tempat Lain
• Jadwal Final SEA Games 2019 Timnas Indonesia U23 vs Vietnam Indra Sjafri Bicara Kondisi Egy Maulana
(*)