5 Fakta Mahasiswi Terkubur di Belakang Kos, Kepala Ditutup Karung hingga Penjaga Kos Mendadak Pergi

Sederet Fakta Mahasiswi Tewas Terkubur di Belakang Kos, Penjaga Indekos Mendadak Pulang Kampung

KOMPAS.COM/FIRMANSYAH
Suasana Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Bengkulu, tempat jasad Wina diautopsi 

Ia menitipkan kunci gerbang indekos kepada salah satu penghuni, dengan alasan ibunya sedang kritis di rumah sakit.

Sedangkan suaminya sudah meninggalkan indekos sejak sore kemarin, Sabtu (7/12/2019).

"Penjaga kosan itu tinggal di bawah. Mereka suami istri dan punya anak satu. Saat kejadian mereka tidak ada lagi.

Istri penjaga kosan saat orang sibuk mencari Wina di bawah sekitar jam 4 sore tadi dia pergi dan nitip kunci sama yang nunggu kamar ujung.

Katanya dia mau pulang kampung karena orangtuanya kritis di rumah sakit. Kalau suaminya terakhir terlihat kemarin," katanya dilansir dari Antaranews.com.

4. Polisi periksa 18 orang

Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan Kusuma mengatakan, sejauh ini pihaknya telah memeriksa sekitar 18 orang, terdiri dari para penghuni indekos, pemilik indekos, tetangga di sekitar indekos dan pihak keluarga korban.

Selain memeriksa 18 orang, sambungnya, pihaknya juga mengamankan barang bukti di sekitar lokasi kejadian yakni cangkul, centong dan beberapa barang yang diduga milik korban.

"Kalau hasil visum belum ya. Kita juga belum tau sudah berapa hari korban ini terkubur. Hari ini kita baru melaksanakan otopsi, kita sudah mendatangkan tim dokter dari Jakarta," katanya, Senin, dikutip dari Antaranews.com.

 Jelang Timnas Indonesia U23 vs Vietnam, Tim Garuda Siap Tempur Indra Sjafri Singgung Soal takdir

 Di Vagabond Voyage, Lee Seung Gi Ditanya soal Season 2, Ini Jawaban Lawan Main Suzy, Jadi Petunjuk?

 Line Up Pertama 34th Golden Disc Awards, Top 10 Hasil Sementara Popularity Award, Sudah 2 Juta Vote

 RAPBD Jakarta 2020 Disorot Lagi, 1 Set Komputer Rp 128,9 Miliar, Tanggapan Anak Buah Anies Baswedan

5. Korban dikenal baik

Sinta mengatakan, korban tinggal di kamar tersebut sejak awal masuk kuliah atau sekitar tahun 2017.

"Kalau keseharian Wina orangnya memang pendiam dan tertutup. Kalau sama tetangga kalau negur cuma sekedar negur seperlunya aja. Tetapi anaknya baik kok," katanya.

Selama tinggal di indekos itu, sambungnya, dia (Wina) tidak pernah mendengar atau melihat korban terlibat cekcok atau ribut dengan tetangga atau pun orang lain.

Korban juga tak pernah terlihat membawa teman pria ke indekos tersebut. (*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved