Peluk Pusara Nike Ardilla, Tangis Umar Pecah dan Minta Maaf Nggak Pernah Datang ke Makam Majikannya
Peluk Pusara Nike Ardilla, Tangis Umar Pecah dan Minta Maaf Nggak Pernah Datang ke Makam Majikannya
"Lebih dari gaji, kalau habis syuting dikasih," tuturnya.
Umar juga mengaku sering diberi bonus oleh majikannya berkisar Rp 100-150 ribu.
Selain itu, ia mengaku juga tidak pernah dimarahi oleh almarhumah Nike Ardilla.
Umar mengungkapkan almarhumah Nike Ardilla yang dikenalnya merupakan sosok yang polos dan penyayang.
Meninggalnya Nike Ardilla saat itu Umar mengatakan masih di rumah.
Awalnya sebelum pulang kampung momen lebaran, ia pamit kepada Nike Ardilla.
"Diucapin selamat pulang kampung. Saya dikasih uang dikasih baju sama eneng. Sambil nangis eneng sama saya," kisahnya.
"Pas dengar almarhum meninggal, saya sampai nangis. Orang-orang pada kaget di kampung. Saya langsung ke Bandung nggak bawa sandal, nggak bawa apa," lanjutnya.
Sepeninggal Nike Ardilla, Umar masih bekerja di sana selama empat tahun.
Setelah itu, Umar mengaku tidak mau melanjutkan menjadi ART di rumah artis lain, selain Nike Ardilla.
Ia pun akhirnya memutuskan untuk kembali ke kampung dan rela menjadi pemulung.
"Sekarang di kampung, cari rongsokan. Nggak mau di orang lain. Mendingan di kampung aja ah. Dari pada saya sakit hati, takut ingat almarhumah kalau sakit hati," keluh Umar sambil terisak menangis mengingat almarhumah Nike Ardilla.
Alasannya tak lain karena Nike Ardilla semasa hidupnya sangat peduli dan sayang.
"Maunya digendong habis syuting. Digendong sama saya. Mau digendong sama Umar," ujar pria itu sambil berlinang air matanya mengenang memori bersama Nike Ardilla.
Umar tetap menolak saat ditanya untuk bekerja menjadi ART artis lain.
"Nggak tau. Takut aja nggak kayak almarhumah Nike Ardilla. Inget almarhum. Saya di kampung saja. Nggak peduli. Cari rongsokan. Banyak melihat orang sebelah mata juga, nggak papa," tegasnya.
Selain kini menjadi pemulung, ia juga mengaku menjadi tukang cuci.
"Sekarang mah nyuci manual 11 tahun, rongsokan juga hampir sama 11 tahun," jelas Umar. (*)