Seri Marawiyah Melamar Jadi Calon Bupati Berau Melalui Partai Golkar, Ini Klaim Dukungannya

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB –Seri Marawiyah Melamar Jadi Calon Bupati Berau Melalui Partai Golkar, Ini Klaim Dukungannya,

Setelah Wakil Ketua DPRD Berau, Syarifatul Syadiah mengembalikan formulir sebagai bakal calon bupati ke Partai Golkar, hari Rabu (11/12/2019) giliran Seri Marawiyah yang mengembalikan formulir pendaftaran ke DPD II Partai Golkar.

Seri Marawiyah yang juga istri dari Ketua DPRD Kalimantan Timur, Makmur HAPK ini juga mendaftar sebagai calon bupati di partai yang sama dengan Syarifatul Syadiah.

Baca Juga;

Umuh Muchtar Bocorkan Prediksi Komposisi Persib Bandung Liga 1 2020, Kevin Dicoret Ezechiel Bertahan

Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Rabu 11 Desember 2019, Cancer Hanya Dimanfaatkan, Virgo Berselingkuh

7 Pemain Terkenal Melamar ke Persib, Umuh Muchtar : Kalau Tertampung Juara Saya Yakin

Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 11 Desember 2019, Leo Disertai Keberanian, Libra Dilema di Pihak Mana

“Golkar kan membuka kesempatan untuk para kadernya yang punya potensi. Nanti partai yang akan menentukan siapa yang bakal dapat rekomendasi,” kata Seri Marawiyah kepada Tribunkaltim.co.

Seri Marawiyah mengaku lebih mantap untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) 2020 ini, karena telah mendapat dukungan dari suaminya yang pernah dua periode menjabat sebagai Bupati Berau.

“Tahun 2015 lalu bapak (Makmur HAPK) memang kurang setuju. Nah untuk tahun ini, bapak sudah mengiklaskan saya untuk maju dan memberi dukungan. Apalagi saya juga mendapat dukungan dari 10 Pengurus Tingkat Kecamatan ( PTK ) Partai Golkar,” ungkapnya.

Seri Marawiyah mengakui sudah ada beberapa politisi yang melakukan komunikasi dengannya, untuk maju dalam Pilkada 2020. “Tapi kan masih sekadar pembicaraan lisan dan belum ada keputusan dari DPP,” ujarnya.

“Yang pasti pendampingnya harus laki-laki, memahami seluk beluk pemerintahan dan sudah berpengalaman,” kata Seri Marawiyah menjawab pertanyaan, kriteria yang sesuai untuk menjadi wakil bupati dalam Pilkada 2020 nanti.

Namun dirinya juga masih menunggu hasil musyawarah partai tempatnya bernaung selama ini. “Semua keputusan ada DPP, sebagai kader, kami hanya mengikuti mekanismenya saja,” katanya lagi.

Baca Juga;