BBMAD Gelar Grand Opening Sarana Airsoft Gun di Plaza Kebun Sayur Balikpapan
BBMAD Gelar Grand Opening Sarana Airsoft Gun di Plaza Kebun Sayur Balikpapan
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Klub Airsoft Gun Balikpapan, Beruang Madu Airsoft Detachment ( BBMAD) gelar grand opening tempat bermain Airsoft Gun atau BBMAD Battlefield yang terletak di Plaza Kebun Sayur Balikpapan tepatnya di lantai 4, Minggu (15/12).
Tempat ini sengaja dibuat, untuk memanjakan masyarakat Balikpapan khususnya yang memang menyukai olahraga tersebut.
Selain itu, tempat ini juga sebagai base camp dari klub BBMAD itu sendiri.
• Hadir di Pertunjukan Tunggal Teater Junjung Nyawa, Kadin Kritik Kondisi Gedung Kesenian Balikpapan
• Daftar Penerbangan yang Kembali Beroperasi di Bandara APT Pranoto Samarinda, Senin (16/12/2019)
• Perpustakaan di Kota Bontang Diserbu Anak TK dan PAUD, Ini Kegiatan yang Mereka Lakukan
• Hasil Verifikasi Sudah Ditandatangani, Senin (16/12/2019) Bandara APT Pranoto Samarinda DioperasIkan
Grand opening ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Polhukam Gubernur Kalimantan Timur selaku Pembina Pengurus Daerah XIX Provinsi Kalimantan Timur AFF Sembiring, Ketua Pengurus Daerah Federasi Airsoft Indonesia Fahrudin Palapa, serta klub Airsoft Gun se-Kalimantan Timur.
Pembina Pengurus Daerah Provinsi Kalimantan Timur AFF Sembiring juga turut memberikan sambutan dalam acara grand opening BBMD Battlefield.
"Saya berharap dengan adanya sarana ini, dapat merubah masyarakat yang ketergantungan bermain game di gadget, dapat bermain disarana yang telah disediakan ini"tuturnya, Minggu (15/12).
Selain itu Ketua Pengurus Daerah Federasi Airsoft Indonesia Fahrudin Palapa juga mengatakan bahwa di Kalimantan Timur sendiri ada 12 klub.
"Ada 3 klub besar di Balikpapan, dan atletnya sendiri banyak yang berprestasi, terbukti saat gelaran FORNAS V mendapatkan medali Emas dan Perunggu yang diraih oleh atlet klub airsoft BBMAD," ujar Fahrudin.
Ketua Klub BBMAD Arian Adi Prasetiyo mengatakan, perkembangan Airsoft Gun di Balikpapan sangat pesat.
"Di Balikpapan sudah tercatat 12 klub dibawah naungan Federasi Airsoft Indonesia, dan kita bergabung dengan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) dibawah Dispora," ujarnya.
Masyarakat Balikpapan nantinya dapat bermain dalam kategori speed close quarter battle (speed CQB) atau penembakan jarak dekat, selain itu masyarakat dapat bermain bolt action tactical shooting (sniper) dan tembak target (combat tactical shooting) yang pasti menggunakan unit Airsoft Gun.
"Dalam waktu terdekat ini rencananya akan mengadakan turnament Airsoft Gun untuk pelajar sampai dengan antar klub,"ujar Arian.
Ia berharap dengan adanya tempat ini dapat muncul atlet-atlet baru berprestasi.
"Karena Airsoft Gun bukan sekedar hobi, melainkan masuk dalam cabang olahraga dibawah naungan FORMI, berharap muncul atlet-atlet baru dengan fasilitas BBMAD Battlefield sediakan," tutupnya.
• Hadir di Pertunjukan Tunggal Teater Junjung Nyawa, Kadin Kritik Kondisi Gedung Kesenian Balikpapan
• Daftar Penerbangan yang Kembali Beroperasi di Bandara APT Pranoto Samarinda, Senin (16/12/2019)
• Perpustakaan di Kota Bontang Diserbu Anak TK dan PAUD, Ini Kegiatan yang Mereka Lakukan
• Hasil Verifikasi Sudah Ditandatangani, Senin (16/12/2019) Bandara APT Pranoto Samarinda DioperasIkan
Di Samarinda juga Ada
“Bawa diri saja, tinggal bawa nyali,” ucap Halis, salah satu pegawai Dragon Nest Airsoft Samarinda.
Minggu (17/2/2019), Tribunkaltim.co berkesempatan menjajal permainan yang saat ini sedang booming di Kota Samarinda. Airsoft namanya.
Berlokasi di upperground BIGmall Samarinda, area layaknya lokasi latihan aparat keamanan yang pertama kali terlihat saat Tribun sambangi pertama kali.
Miliki luasan 2400 meter persegi, Dragon Nest Airsoft Samarinda, berikan keleluasaan bagi anda penggemar game ‘tembak-tembakan’. Tiang-tiang penghalang, karung-karung bertumpuk hingga papan plywood penghalang sudah ada di lokasi airsoft tersebut.
Dalam sistem permainan Airsoft, ada dua cara yang bisa dilakukan. Cara pertama yakni battle 3 on 3. Sejumlah 6 orang dibagi atas dua tim dan kemudian berperang sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Cara kedua yakni 5 on 5, dengan pola yang sama, hanya berbeda jumlah pemain. Saat itu, Tribunkaltim.co mencoba permainan 5 on 5 dengan sesi game sebanyak 5 kali. Untuk satu sesi permainan, diberi waktu 5 menit.
“Ya, pertama kami harus jelaskan dahulu bagaimana pola permainan, hingga peraturan menembak,” ucap salah satu trainer Air Soft ketika permainan akan dimulai.
Briefing menjadi hal yang harus dilakukan. Hal ini wajib karena resiko cedera juga harus dihindarkan. Setelah semua pemain kenakan peralatan Air Soft, seperti baju pelindung, kacamata, masker serta sarung tangan, semua pemain akan lebih dahulu dibuat melingkar.
Di tengah lingkaran, trainer kemudian akan menjelaskan sekaligus memberikan arahan terkait senjata yang akan digunakan.
Setelah briefing, permainan dimulai. Tiap tim kemudian dipersilakan untuk menuju markas masing-masing. Di sinilah kemudian adrenalin terpacu. Permainan akan dimulai saat bunyi sirine terdengar. Pemain diperbolehkan keluar dari markas.
Saling mengincar pemain lain untuk lakukan tembakan. Pemain boleh bergerak ke seluruh area permainan. Intinya satu, jangan sampai tertembak.
Saling adu strategi pun wajib dilakukan. Biasanya, strategi dilakukan dengan mengincar satu sudut lokasi lawan lebih dahulu. Mirip seperti permainan sepak bola, dimana ada pemain yang bertugas sebagai penyerang pemain bertahan dan juga pemain tengah.
Meskipun satu sesi cukup singkat, hanya 5 menit, jangan bayangkan ketika anda berada di area permainan, waktu akan cepat berlalu.
Bunyi tembakan yang menderu hingga langkah kaki yang berlari membuat waktu terasa lama. Fisik pun ikut terkuras, karena harus menghindar tetapi juga sekaligus maju ke lokasi lawan.
Final permainan, tim kalah akan diketahui dari berapa banyak anggota mereka yang tertembak.
Dari aturan menembak pun telah diatur, dimana untuk jarak tertentu, dilarang untuk lakukan tembakan. Satu orang trainer di tiap tim yang akan jadi pengawas aturan tersebut.
Lantas, bagaimana rasa sakit tertembak. Tribun pun ikut merasakan beberapa kali tertembak. Perih tetapi masih dalam tahap wajar.
Intinya, selalu gunakan alat keselamatan, seperti baju pelindung, dan paling penting adalah kacamata. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/sarana-bermain-airsoft-gun-di-plaza-kebun-sayur-balikpapan.jpg)