Lahan Gambut Pemicu Taxiway Bandara APT Pranoto Sering Rusak, Menteri Perhubungan Carikan Solusi
Lahan gambut pemicu taxiway Bandara APT Pranoto sering rusak, Menteri Perhubungan janji carikan solusi untuk Bandara di Samarinda itu.
Untuk itu, Budi Karya Sumadi menegaskan, pihaknya telah menemukan solusi yang akan dilakukan untuk menyelesaikan persoalan itu.
“Ahli menyatakan, lahan gambut itu sangat sensitif. Terlebih kalau ada genangan air. Ketika genangan air di sana banyak maka lahan gambut di sana akan terus menurun.
Dan ini sudah kita konsultasikan dengan para ahli. Ini juga kita konsultasikan dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” tandas Budi Karya Sumadi.
BACA JUGA
Jokowi Merasa Lega Setelah Ketuk Pintu Para Tokoh Masyarakat untuk Bangun IKN di PPU
94 Lubang Tambang di Kawasan Ibu Kota Negara, Jatam-Walhi : Pemidahan IKN Jadi Alat Cuci Dosa
Ibu Kota Negara di Kaltim Baru akan Dibangun Pertengahan Tahun 2020, UU IKN akan Dibahas Januari
Para ahli di Kementrian PUPR, ditegaskan BKS, akan diturunkan untuk mencari solusi mendalam untuk menyelesaikan persoalan lahan gambut di Bandara APTP Samarinda.
Namun, sementara ini Budi Karya Sumadi menyatakan, saat ini solusi yang tawarkan oleh ahli ada dua cara, yakni pembangunan drainase dan kolam penampungan air.
“Solusi yang ditawarkan itu. Drainase dan kolam penampungan air ini dibuat agar air yang berada di lahan gambut itu tidak langsung lari ke landside.
Menjadi penting untuk segera diselesaikan, setiap hari penumpang di Bandara APT Pranoto Samarinda sebanyak 4 ribu penumpang. Artinya, satu tahun penumpang mencapai satu juta,” katanya.

BACA JUGA
Soal Pokir Anggota DPRD Hilang, Ketua TAPD Pemkot Samarinda: DPRD tak Punya Pokir
Usia TPA Manggar 12 Tahun, DLH Kota Balikpapan Komitmen Tak Mau Bangun Lagi
Walikota Rizal Effendi Sebut Ini Kelebihan TPA Manggar Balikpapan, Jadi Percontohan