Tingkatkan Wisatawan ke Maratua dan Derawan, Bupati Berau Muharram Resmikan Dermaga Wisata Sanggam

Tingkatkan Wisatawan ke Maratua dan Derawan, Bupati Berau Muharram Resmikan Dermaga Wisata Sanggam

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/Siti Zubaidah
Bupati Berau Muharram saat meninjau Dermaga Wisata Sanggam, tempat berlabunya transportasi speed menuju Pulau Derawan, Maratua dan lainnya 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB -Tingkatkan wisatawan ke Maratua dan Derawan, Bupati Berau Muharram resmikan Dermaga Wisata Sanggam

Bupati Berau Muharram meresmikan Dermaga Wisata Sanggam, yang berlokasi tepat di depan Taman Sanggam, Rabu (18/12/2019).

Dermaga yang dibangun dari sumber dana APBD 2018 dimulai pada bulan Juli 2018, dan selesai pembangun Desember 2018 dan akhir tahun 2019 ini baru diresmikan.

Muhharam  mengatakan, sebagai kabupaten wisata untuk datang dan pergi wisatawan menggunakan transportasi laut menggunakan darmaga ini.

Dengan adanya dermaga ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, ekonomi masyarakat disekitar dermaga pun meningkat.

"Menjadi solusi kunjungan wisata di Kabupaten Berau," kata Bupati Muharram.

Menelusuri Jejak Azuma, Kapal Perang Dunia II di Kepulauan Derawan, Mitos atau Fakta?

Derawan dan Maratua Kekurangan Air Bersih, Pemkab Berau Batasi Pengunjung, Ini Komentar Wisatawan

Ada Alat Pemadam Api Canggih Tapi tak Ada Sumber Air, Pulau Derawan Masih Berpotensi Karhutla

Tindaklanjuti Pengembangan Wisata Maratua, Kaltim Berkunjung Lagi ke Seychelles, Dipimpin Wagub

Muharram  meminta, dengan adanya dermaga ini bisa dimanfaatkan betul-betul, tetap dijaga sedemikian rupa sehingga rapi.

Bupati Berau Muharram saat meninjau Dermaga Wisata Sanggam, tempat berlabunya transportasi speed menuju Pulau Derawan, Maratua dan lainnya
Bupati Berau Muharram saat meninjau Dermaga Wisata Sanggam, tempat berlabunya transportasi speed menuju Pulau Derawan, Maratua dan lainnya (TribunKaltim.Co/Siti Zubaidah)

Muharram berharap sarana kuliner yang ada tetap dipertahankan, tatapi modelnya harus diseragamkan, agar terkesan rapi sehingga bagus jika dipandang oleh wisatawan.

"Tentu pertama dengan adanya fasilitas ini memberikan kemudahan bagi teman-teman yang berusaha dan berbisnis di bidang kapal atau speed,

sekaligus menjadi kemudahan calon-calon penumpang, baik itu wisatawan maupun penumpang umum untuk datang dan pergi dari Tanjung Redeb," kata Bupati Muharram.

Dengan adanya Dermaga Wisata Sanggam ini tentunya pembisnis di bidang wisata dapat ikut berpartisipasi, mengadakan alat-alat transportasi demi kemudahan para turis kedepan.

"Kami juga berharap ekonomi di sekitar dermaga bisa tumbuh berkembang, seperti tumbuhnya kuliner, pedagang souvernir dan lain sebagainya," ujar Muharram.

Menurutnya, yang namanya wisata, kuliner dan souvenir merupakan satu paket.

Dia berharap dengan kehadiran dermaga ini bisa memiliki pengaruh multiplayer efect untuk perkembangan ekonomi di Kabupaten Berau.

"Seluruh masyarakat mari kita rawat dengan baik. Anggap ini milik bersama, jaga kebersihan sehingga semua fasilitas yang ada jangka panjang bisa dimanfaatkan dengan bersama," ujar Muharram

Bupati Berau Muharram potong tumpeng usai meninjau Dermaga Wisata Sanggam, tempat berlabunya transportasi speed menuju Pulau Derawan, Maratua dan lainnya
Bupati Berau Muharram potong tumpeng usai meninjau Dermaga Wisata Sanggam, tempat berlabunya transportasi speed menuju Pulau Derawan, Maratua dan lainnya (TribunKaltim.Co/Siti Zubaidah)

Untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru biasanya wisatawan ke Berau meningkat, seperti diketahui Kabupetan Berau memiliki wisata bawah laut yang indah.

"Tidak ada persiapan khusus, tetapi selama ini yang saya amati relatif aman saja.

Bisa dilihat speed yang parkir cukup banyak, menurut saya untuk datang ke Tanjung Batu atau Derawan itu bisa langsung lewat darat dan laut," kata Muharram.

"Sepanjang yang kami tahu, itu armada speed boat mampu melayani. Tinggal masalahnya adalah tarif yang kadang-kadang dikeluhkan. Kalau dari sisi fasilitas kita mampu melayani masa liburan," lanjutnya.

Dia menyampaikan, belum ada kedengaran wisatawan ingin berangkat tidak ada speed boad, relatif semua tersedia dengan aman.

"Saya pun menawarkan kepada pihak swasta untuk transportasi massal seperti di Raja Ampat. Menggunakan kapal yang memiliki fasilitas hotel dan lainnya," kata Bupati.

Muharram pun berharap, ada pengusaha yang menangkap peluang ini sangat bangus.

Dengan adanya kapal wisata itu bisa berangkat dari dermaga sambil menikmati panorama pinggir pantai dan sungai.

"Tinggal stop di mana wisatawan ingin berlabu atau diving, kita kira itu bagus. Ini peluang jangka panjang,

pertama bisa murah dan kedua karena satu paket dengan penginapan yang ada di kapal sehingga tidak repot untuk menggangkat barang segala macam,

kapal tinggal parkir dan bisa menyelam. Otomatis bisa meningkatkan  PAD," ujarnya (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved