121 Anak di Bawah Umur Idap HIV & AIDS di Samarinda, Hingga 2019, ODHA Tembus 2 Ribu Orang

121 Anak di Bawah Umur Idap HIV & AIDS di Samarinda, Hingga 2019, ODHA Tembus 2 Ribu Orang

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
HARI AIDS SEDUNIA-Sejumlah Mahasiswa dari Unmul, STIKES Muhammadiyah, membentangkan spanduk peringatan Hari HIV /AIDS sedunia pada pengendara bermotor di persimpangan Mal Lembuswana -Vorvo Samarinda Ulu, Kamis (1/12/2016). Komisi Penanggulangan AIDS Samarinda, menggandegng Tenaga kesehatan, hingga mahasiswa mengingatkan masayarakat luas, mari berubah masa depan gemilang tanpa penularan HIV. 

Data yang diterima, ada sekitar 121 anak di bawah umur yang terjangkit virus HIV ini.

Perilaku buruk menjadi dalil para remaja terjangkit HIV.

Penyebaran virus ini berasal dari berhubungan seksual berisiko ( gonta ganti pasangan ), bertukar jarum suntik serta ditularkan dari ibu ke janinnya.

BACA JUGA

1.213 Botol Miras Ilegal Dimusnakan di Mapolres Berau, Tiga Penjual Ikut Diamankan

11 Ha Lahan Kantor Pemerintahan Belum Dibayar, Muksin dkk Temui Wabup Kutim Kasmidi, Ini Hasilnya

Kapolres Kukar Ingatkan Anak Buahnya untuk Tidak Main-main dengan Narkoba, Jika Nekat Ini Sanksinya!

Kepala Bidang Keluarga Berencana, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB), Sunarto menjelaskan penyebab tingginya kasus HIV & AIDS di Samarinda karena sebagai kota transit.

Menurut Sunarto, kota transit rawan penyebaran virus ini. Karena interaksi warga dengan pendatang sangat intens.

"Orang datang, keluar masuk ke Samarinda. Ini berisiko makanya jumlahnya ( ODHA ) naik," ujar Sunarto saat ditanya wartawan.

Upaya pencegahan sedianya sudah dilakukan, di antaranya pembinaan kepada komunitas dan kelompok penggiat HIV & AIDS.

Untuk di tingkatan pemerintah, BP2KB mendukung kegiatan dari Komisi Perlindungan AIDS (KPA).

Dukungan anggaran untuk sejumlah kegiatan rutin digelontorkan demi meminimalisir peningkatan HIV & AIDS di Samarinda.

"Kita kan yang susun anggaran untuk KPA, jadi sifatnya kita support kegiatan mereka.

Kita dukung juga kegiatan seperti PIK-Remaja, dan ada program kampung KB sering kita sosialiasasikan soal HIV & AIDS ini," pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved