Dukung Rencana Penghapusan UN, Sophia Latjuba Sebut Banyak Anak Jadi Korban Penyelenggaraan UN

Dukung Rencana Penghapusan UN, Sophia Latjuba Sebut Banyak Anak Jadi Korban Penyelenggaraan UN

YouTube/Najwa Shihab
Sophia Latjuba dalam tayangan Mata Najwa. 

"Kalau untuk membentuk manusia tidak lembek kenapa kita kalau disurvei secara global kita ada di urutan 72 dari 76 sistem pendidikan kita setelah diuji," ujar Sophia Latjuba.

"Nomor 72 dari 76 setelah 15 ujian nasional," sambungnya.

Mendengar hal itu, Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Gerindra, Sudewo langsung memberikan bantahan.

Sudewo mengatakan buruknya sistem pendidikan Indonesia tidak semata-mata hanya soal ujian nasional.

Menurutnya, yang menjadi bahan evaluasi adalah isi dari ujian nasionalnya tersebut.

"Saya melihatnya begini mbak, bukan karena faktor ujian nasionalnya itu," jelas Sudewo.

"Mental dia di urutan 72 dari 78 negara, tetapi isi dari ujian nasional itu yang harus dievalusasi dilihat kembali," tambahnya.

Sudewo menjelaskan, ujian nasional sebaiknya tidak bersifat hafalan seperti yang berlaku saat ini.

Melainkan adalah suatu penalaran.

Gading Marten Dikabarkan Dekat dengan Sophia Latjuba, Emoji Ariel NOAH di IG Gading Tuai Komentar

Ingin Rayakan Malam Tahun Baru di Pesawat, Sophia Latjuba Ungkap Alasannya

Kesal Dibully Netizen Gara-gara Foto Jeremy Thomas Cium Sophia Latjuba, Ina Thomas: Otaknya Dipakai!

Warganet Ribut Lihat Foto Mesra Dirinya dengan Jeremy Thomas, Begini Jawaban Sophia Latjuba

"Isinya tidak hanya hafalan tetapi penalaran," ungkap Sudewo.

Selain itu, Sudewo juga mengatakan betapa pentingnya sebuah ujian nasional.

Sudewo lantas menanyakan bagaimana cara mengetahui stadarisasi siswa atapun sekolah jika tidak ada ujian nasional.

Oleh karena itu, dirinya kurang setuju jika ujian nasional murni dihapus.

Tetapi lebih baik kalau sistemnya yang diubah dari hafalan menjadi penalaran.

"Kan bisa saja penalaran tetapi ujian nasional, jadi ada ukurannya, standar,"

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved