Jadi Makanan Khas Indonesia yang Mendunia, Benarkah Tempe Lebih Sehat dari pada Daging dan Tahu?
Jadi Makanan Khas Indonesia yang Mendunia, Benarkah Tempe Lebih Sehat dari pada Daging dan Tahu?
Bahkan tempe ditemukan pada kitab Jawa Kuno yang bernama Serat Centhini, tempe sempat menjadi makanan eksklusif yang hanya bisa dikonsumsi oleh anggota kerajaan di Indonesia, pada abad ke-18 silam.
Dijual di luar negeri dengan harga mahal
Tempe dijual di Indonesia dengan harga yang sangar murah, dan semua orang bisa membeli dan mengolahnya.
Tetapi di luar negeri, tempe dijual dengan harga yang mahal.
Seperti di Australia, tempe dijual dengan harga AUD 15 atau sama dengan Rp. 150.000 untuk satu kemasan ukuran sedang.
Makanan wajib vegetarian
Vegetarian atau pola makan yang menghindari semua produk hewani biasanya akan kekurangan asupan vitamin B12 yang berisiko terkena anemia.
Pada Journal Applied and Enviromental Microbiology, menemukan bahwa kandungan vitamin B12 pada tempe sangat tinggi.
Hal ini menjadikan tempe sebagai makanan wajib untuk orang yang menjalani pola hidup vegetarian.
Lebih sehat dari pada daging dan tahu
Tempe dan tahu yang sama- sama terbuat dari kedelai, tetapi tempe lebih sehat dari tahu.
Hal ini karena tempe terbuat dari kedelai utuh sehingga kandungan gizinya pun utuh.
Sedangkan tahu terbuat dari sari kedelai yang dihaluskan, sehingga membuat nilai gizinya menurun.
Selain itu, tempe juga lebih sehat dari daging, beberapa penelitian menemukan bahwa kandungan protein pada tempe lebih tinggi daripada daging.
Tempe juga kaya akan serat dan rendah lemak dan memiliki berbagai macam mineral seperti zat besi, fosfor, dan kalsium.