Jelang Pelarungan Padaw Tuju Dulung, Warga Tarakan Sudah Berdatangan ke Pantai Amal Lama Sejak Pagi

Jelang Pelarungan Padaw Tuju Dulung, Warga Tarakan dan Sekitarnya Sudah Berdatangan ke Pantai Amak Lama Sejak Pagi

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER D
HUT KOTA TARAKAN - Iraw Tengkayu X menjadi kegiatan puncak yang dilakukan dengan melarungkan perahu Padaw Tuju Dulung ke laut, Minggu (22/12/2019). 

Khusus warna kuning memiliki makna tersendiri, yakni melambangkan kehormatan. Karena hal itulah warna kuning diletakan dipaling atas perahu.

Baca Juga;

Hengky Kurniawan Hengkang dari Demokrat Lalu Gabung PDI Perjuangan, Disebut Persiapan Pilkada 2024

Ambisi Persib Beri Perpisahan Manis untuk Hariono Semakin Mudah, PSM Tampil Dalam Kondisi Seadanya

Heboh! Sopir Taksi Online ini Setubuhi 14 Penumpangnya, Aksinya Direkam, Ancam Sebar ke Situs Online

Persiapan 2024, Rocky Gerung Lihat Jokowi Berupaya Keluar dari Bayang Megawati, Sinyal Pecah Kongsi

"Sudah jadi kebiasaan kami sekeluarga datang ke sini untuk lihat langsung pelarungan perahu Padaw Tuju Dulung. Sekalian liburan, dan ajarkan ke anak-anak kalau kita punya tradisi yang sudah turun temurun dilaksanakan," tutur Anto (32), warga Sebengkok, Minggu (22/12/2019).

Sementara itu, Laila (29) yang datang dengan teman-temannya mengaku baru pertama kali datang ke pantai Amal Lama untuk menyaksikan pelarungan yang merupakan inti dari proses Iraw Tengkayu.

"Kebetulan liburan, makanya datang ke Tarakan untuk lihat pelarungan ini," tutur wanita asal Kutai Kartanegara yang bekerja di Bulungan ini kepada Tribunkaltim.co. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved