Elektabilitas Neni Moerniaeni Unggul Hasil LSI, Adi Darma: Petahana Harusnya di Atas 50 Persen

Elektabilitas Neni Moerniaeni Unggul Hasil LSI, Adi Darma: Petahana Harusnya di Atas 50 Persen

TRIBUN KALTIM/ ICHWAL SETIAWAN
SIAP MAJU — Mantan Walikota Bontang, Adi Darma mengaku mendapat dukungan dari masyarakat untuk maju dalam Pilwali nanti. Ia mengaku siap jika masyrakat menghendaki. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG -Elektabilitas Neni Moerniaeni unggul hasil LSI, Adi Darma: petahana harusnya di atas 50 persen

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) di penghujung tahun 2019 mengunggulkan Neni Moerniaeni dalam hal elektabilitas jelang Pilkada Bontang.

Dengan persentase 39,09 persen unggul dari kandidat lainnya, seperti Adi Darma (23,86 persen) dan Basri Rase (8,64 persen) bila Pilkada Bontang digelar saat ini,

seperti pertanyaan yang dilempar LSI kepada 440 responden yang tersebar di seluruh kelurahan Kota Bontang.

Saat Tribunkaltim.co meminta tanggapan mengenai hasil survei yang dirilis LSI pada Senin (23/12/2019) kepada Adi Darma, selaku lawan politik Neni Moerniaeni di Pilkada 2020, ia justru tambah semangat.

Bahkan ia beberapa kali tertawa saat berbincang melalui sambungan telepon.

"Kalau petahana yakni Neni Moerniaeni masih di angka 30 persen, tidak di atas 50, masih bisa dikejar itu," ujar Adi Darma yang sedang berada di luar kota sambil tertawa.

"Apalagi saya belum geber mesin ini. Dia kan punya infranstruktur. Ini (saya) masih manasin mesin. Sudah hampir 5 tahun, harus dipanasin dulu, kan gitu," sambungnya.

Menurut Adi Darma, seharusnya bacalon petahana yang berlaga di Pilkada elektabilitasnya di atas 50 persen.

Lantaran bacalon petahana yang saat ini memimpin pemerintahan memiliki infranstruktur menunjang elektoral dirinya.

"Sosialisasi harusnya sudah matang. Dia punya infranstruktur. Setiap hari bertemu dengan masyarakat. Seharusnya di atas 50 persen. Kalau beda tipis, sebulan dua bulan bisa dikejar itu," ujarnya.

Masih Adi Darma yang juga mantan Walikota Bontang 2010-2015, jalan menuju pemilihan masih panjang.

Ada 9 bulan untuk kemudian meningkatkan elektabilitas agar masyarakat memilih kandidat yang berlaga di Pilkada 2020 mendatang.

"Dilihat dari survei LSI jujur kita tambah semangat. Kalau hanya beda segitu. Kita tahu, kalau incumbent seharusnya jauh.

Apalagi waktu ini masih panjang, sekitar 9 bulan. Tapi saya menyadari sudah setop lama di dunia politik," selorohnya.

Untuk diketahui, pada Pilkada 2020 Adi Darma menggandeng Basri Rase, yang saat ini tak lain adalah Wakil Walikota Bontang, dimana Pilkada 2015 lalu berpasangan dengan Neni Moerniaeni. Keduanya sudah deklarasi. Mereka maju diusung PKB dan PDIP.

Dirinya sempat heran dan terkejut mengetahui elektabilitas pasangannya, Basri Rase yang dianggap rendah dari hasil survei yang dirilis LSI (23/12/2019).

"Saya juga bingung, kalau pak Basri 4 persen. Gak mungkin itu," tuturnya.

Surveyor LSI menanyakan siapa calon Walikota yang akan dipilih kepada 440 responden warga Bontang, apabila pemilihan dilaksanakan hari ini.

Hasil survei menyatakan elektabilitas Basri Rase hanya 4,32 persen (pertanyaan tertutup) dan 8,64 persen (pertanyaan tertutup).

"Kita gak tahu ini survei siapa. Bisa saja itu survei sebelah. Survei saya gak segitu, kok. Kita kan, maklum. Namanya hasil survei. Kita gak tau siapa yang buat. Kalau survei dari dia jelaslah," ujarnya.

Sementara, Tim Riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Haerul Aman mengklaim bahwa survei yang dilakukan  independen.

Patut diketahui, LSI merupakan lembaga survei pertama yang merilis tingkat elektabilitas para kandidat bacalon yang masuk bursa Pilkada Bontang 2020 mendatang. 

Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia ( LSI ) memaparkan hasil survei elektabilitas para kandidat bacalon Pilkada Bontang 2020, Senin (23/12/2019) di Hotel Bintang Sintuk, Bontang, Kalimantan Timur.

Berada di posisi berapakah para petahana Neni Moerniaeni dan Basri Rase menurut survei LSI

Melalui metode pertanyaan terbuka ke 440 responden, persentase dukungan masyarakat berdasarkan hasil survei untuk Walikota Bontang ( 2015-2020 ) ini mencapai 33,18 persen.

Neni Moerniani bacalon petahana Pilkada Bontang 2020, berada di rangking paling atas dengan nilai elektoral tertinggi.

Sementara pesaingnya Adi Darma yang merupakan mantan Walikota Bontang (2010-2015) berada satu strip di bawah Neni Moerniaeni, dengan persentase 20,91 persen.

BACA JUGA

Keheningan Hotel Atlet Samarinda Mendadak Diramaikan Pertarungan Atlet MMA Onepride, Ini Aksi Mereka

Bayi di Toilet Masjid Nurul Hidayah Sepinggan Balikpapan Diduga Hasil Hubungan Gelap, Ini Kata Warga

Pemaparan Visi Misi Bakal Calon Bupati, Darlis Pattalongi: APBD Kukar Besar tapi Masih Ada Mangkrak

Kasus Penemuan Bayi di Toilet Masjid Sepinggan Raya Balikpapan, Polisi Sulit Lacak Identitas Pelaku

Disusul Basri Rase, Wakil Walikota Bontang (2015-2020) yang saat ini telah deklarasi diri berpasangan dengan Adi Darma, berada di urutan ketiga di angka 4,32 persen. (Lengkapnya lihat info grafis di bawah)

Selain metode pertanyaan terbuka, LSI juga menggunakan metode pertanyaan tertutup kepada 440 responden.

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memaparkan hasil survei elektabilitas para kandidat bacalon Pilkada Bontang 2020, Senin (23/12/2019) di Hotel Bintang Sintuk, Bontang, Kalimantan Timur.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memaparkan hasil survei elektabilitas para kandidat bacalon Pilkada Bontang 2020, Senin (23/12/2019) di Hotel Bintang Sintuk, Bontang, Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/ FACHRI R)

Hasilnya Neni Moerniaeni tetap unggul (39,09 persen). Kemudian kembali disusul Adi Darma (23,86 persen) dan Basri Rase (8,64 persen).

Kandidat lainnya, Andi Ade Lepu (2,73) dan Nursalam (1,59 persen). Sisanya 24,09 persen menjawab rahasia atau belum memutuskan. Biasa disebut dengan swing voters.

"Untuk metode terbuka responden bisa menjawab nama siapa saja, saat surveyor kami menanyakan bila pemilihan dilaksanakan hari ini memilih siapa.

BACA JUGA

Puluhan Ikan Mati di Perairan Sungai Segah, Bupati Berau Lapor ke Kementrian Lingkungan Hidup

Gubernur Irianto Serahkan Bantuan Perikanan dan Pertanian di Pulau Sebatik 

Satu Unit Rumah di Kawasan Perumahan Regency Balikpapan Selatan Terbakar, Pemilik Rumah ke Jakarta

Keterlibatan Perempuan Sebagai Pengawas pada Pilkada Kota Balikpapan, Tahun Ini Hanya 20 Persen

Bisa sebut nama RT mereka. Nah, kalau yang tertutup memang kami sodorkan list nama, kemudian mereka pilih," jelas Tim Pemenangan PT Lingkaran Survei Indonesia, Desi Yafirman di hadapan awak media.

Lebih lanjut, Haerul Aman sebagai Tim Riset LSI mengungkapkan survei dilakukan selama 6 hari, mulai dari 3 Desember hingga 8 Desember 2019.

Responden mereka sebanyak 440 tersebar di 15 kelurahan dari 3 kecamatan Kota Bontang. Responden dipilih dengan perbandingan karakteristik demografis dan geografis yang proporsional.

Wawancara yang dilakukan pada responden dilakukan secara tatap muka. Mereka menggunakan metode survei multistage random sampling dengan selang kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error sebesar 4,76 persen. 

Info grafis Elektabilitas Kandidat Bacalon Pilkada Bontang 2020 versi LSI:

PERTANYAAN TERBUKA kepada 440 responden (hasil menggunakan persentase)
1. Neni Moerniaeni 33,18
2. Adi Darma 20,91
3. Basri Rase 4,32
4. Andi Ade Lapu 0,91
5. Nursalam 0,68
6. Abdul Malik 0,68
7. Isro Umarghani 0,45
8. Andi Faizal 0,45
9. Bachtiar Wakang 0,45
10. Ma'ruf Effendi 0,45
11. Bajuri 0,23
12. Joni Muslim 0,23
13. Dasuki 0,23
14. Agus Haris 0,23
15. Harun A Rasyid 0,23
16. Rahasia / Belum Menjawab 36,37

PERTANYAAN TERTUTUP kepada 440 responden (hasil menggunakan persentase)
1. Neni Moerniaeni 39,09
2. Adi Darma 23,86
3. Basri Rase 8,64
4. Andi Ade Lapu 2,73
5. Nursalam 1,59
6. Rahasia / Belum Menjawab 24,09

BACA JUGA

Diisukan Gandeng Zairin Zain di Pilkada Samarinda, Barkati Akui Hanya Komunikasi Sebatas Teman Saja

10 Profesor asal Belanda Bahas Banjir Bontang, Walikota Neni Moerniaeni Mengaku Sampai Bengong

Tinggalkan Rumah saat Natal dan Tahun Baru, Kapolres Kutim Minta Warga Matikan Kompor dan Listrik

Miliki Sabu 0,22 Gram, Seorang Pemuda di Balikpapan Diciduk Polisi

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved