Lepas Milomir Seslija, Arema FC Coba Bajak Mario Gomez dari Borneo FC, Reaksi Presiden Nabil Husein
Lepas Milomir Seslija, Arema FC coba bajak Mario Gomez dari Borneo FC, reaksi Presiden Nabil Husein
TRIBUNKALTIM.CO - Lepas Milomir Seslija, Arema FC coba bajak Mario Gomez dari Borneo FC, reaksi Presiden Nabil Husein.
Seperti diketahui, klub kebanggaan Aremania Malang resmi melepas pelatih Melomir Seslija dari kursi pelatih.
Sebagai gantinya, Arema FC mencoba mendatangkan Mario Gomez, eks pelatih Persib Bandung yang di Liga 1 2019 sukses bersama Borneo FC.
Diketahui, Aremania tak puas dengan penampilan Arema FC di Liga 1 2019 yang diperkuat Makan Konate.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein, menegaskan pihaknya akan berusaha keras untuk mempertahankan Mario Gomez sebagai pelatih kepala.
Menurut Nabil Husein, Mario Gomez terbukti sudah berkontribusi dengan baik kepada Borneo FC.
• Depak Kevin van Kippersluis, Umuh Muchtar Bocorkan Ezechiel Cabut dari Persib, Vizcarra Tanda Tanya
• Prestasi Shin Tae-yong Pelatih Timnas Indonesia Latih Son Heung-min di Piala Dunia, Juara Champions
• Terlempar dari 5 Besar Liga 1 2019, Persib Bandung Lawan Juara Malaysia dan Vietnam di Turnamen Ini
• Franck Kessie dkk Takluk dari Atalanta, Pelatih AC Milan Stefano Pioli Singgung Zlatan Ibrahimovic
Mario Gomez bisa dibilang cukup berperan penting atas prestasi Borneo FC di Liga 1 2019.
Datang untuk menggantikan Fabio Lopez di awal musim, tugas Mario Gomez cukup berat.
Mario Gomez tidak bisa memilih pemain baru dan hanya membuat perubahan dari warisan skuat pelatih sebelumnya.
Namun pengalaman yang dimilikinya mampu membuat Borneo FC banyak berbicara di Liga 1 2019.
Rekor-rekor pun dicatatkan Borneo FC yang tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan.
Eks juru taktik Persib Bandung itu juga masuk dalam nominasi pelatih terbaik Liga 1 2019.
Meski begitu, Mario Gomez tetap tidak bisa membawa Borneo FC duduk di peringkat kedua klasemen akhir Liga 1 2019.
Tim berjulukan Pesut Etam itu hanya mampu duduk di peringkat ketujuh dengan mengemas 51 poin.
"Coach Mario Gomez berkontribusi besar musim ini," kata Nabil Husein seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi Liga 1.
"Saya pasti berusaha mempertahankannya," ucap Nabil Husein menambahkan.
Mario Gomez merupakan pelatih yang percaya dengan talenta muda.
Bersama Borneo FC, pelatih berusia 62 tahun itu memberikan kesempatan bermain kepada pemain-pemain muda Pesut Etam untuk berkembang.
Mereka adalah Nurdiansyah, Gianluca Pandeynuwu, dan Muhammad Sihran.
Apa yang dilakukan Mario Gomez membuat banyak klub berminat untuk mendatangkannya, kabarnya salah satunya Arema FC.
"Paling penting adalah kepercayaan coach Mario Gomez memainkan pemain muda," kata Nabil Husein.
"Saya harap musim depan kami lebih berprestasi," tutup Nabil Husein.
Jadi Nominasi pelatih terbaik di Liga 1 2019
Makan Konate eks Persib Bandung yang kini memerkuat Arema FC jadi calon pemain terbaik, sedangkan Mario Gomez yang kini melatih Borneo FC juga masuk kategori pelatih terbaik.
Awards Liga 1 2019 dibagi jadi 4 kategori yakni pemain terbaik, pelatih terbaik, pemain muda terbaik, dan gol terbaik.
Laga Pekan ke-33 Liga 1 2019 telah berakhir pada Selasa (17/12/2019).
Artinya, Liga 1 2019 tinggal menyisakan satu laga lagi yang akan dilaksanakan pada Minggu (22/12/2019).
Klub yang menjadi juara serta klub yang harus terdegradasi dari ajang ini juga sudah ditentukan.
Bali United telah memastikan menjadi kampiun Liga 1 2019 sejak pekan ke-30 setelah perolehan poinnya tak mampu dikejar tim-tim di bawahnya.
Sedangkan Kalteng Putra, Semen Padang, dan Badak Lampung menjadi tim yang dipastikan terdegradasi sejak pekan ke-32.
Karena, mereka tak mampu mengejar ketertinggalan angka di klasemen.
Selain gelar juara dan tim yang terdegradasi, Liga 1 2019 juga memberikan apresiasi kepada individu-individu yang berprestasi dalam kompetisi ini.
Selain penghargaan top scorer, masih ada empat kategori penghargaan individu lainnya yang akan diberikan PT Liga Indonesia Baru atau LIB selaku operator liga.
Empat kategori itu adalah pemain terbaik, pemain muda terbaik, pelatih terbaik, dan gol terbaik.
Pemenang penghargaan itu akan diumumkan bersamaan dengan penyerahan trofi juara Liga 1 2019 selepas laga Bali United versus Madura United.
Laga akan dilaksanakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Minggu (22/12/2019).
Nama-nama pemain dan pelatih asing asal Amerika Latin mendominasi daftar nominasi penghargaan tersebut.
Setidaknya ada lima pemain dan pelatih asal Brasil serta satu pelatih asal Argentina yang terpilih dalam nominasi penghargaan Liga 1 2019.
Dua pelatih asing asal Brasil, Stefano Cugurra dan Jacksen F Tiago, masuk dalam nominasi pelatih terbaik Liga 1 2019.
Kedua pelatih yang pernah bekerja sama di Persebaya Surabaya itu bersaing dengan satu pelatih asal Argentina, Mario Gomez yang kini menangani Borneo FC.
Dua pemain asal Brasil, Bruno Matos dan David da Silva bersaing dalam nominasi gol terbaik Liga 1 2019.
Mereka berdua ditemani Todd Ferre yang merupakan pemain Persipura Jayapura.
Nominasi pemain muda terbaik Liga 1 2019 diisi oleh pemain asli Indonesia.
• Depak Kevin van Kippersluis, Umuh Muchtar Bocorkan Ezechiel Cabut dari Persib, Vizcarra Tanda Tanya
• Prestasi Shin Tae-yong Pelatih Timnas Indonesia Latih Son Heung-min di Piala Dunia, Juara Champions
• Terlempar dari 5 Besar Liga 1 2019, Persib Bandung Lawan Juara Malaysia dan Vietnam di Turnamen Ini
• Franck Kessie dkk Takluk dari Atalanta, Pelatih AC Milan Stefano Pioli Singgung Zlatan Ibrahimovic
Todd Ferre (Jayapura), Terens Puhiri (Jayapura), dan Asnawi Mangkualam (Makassar) menjadi nama-nama yang menghiasi nominasi pemain muda terbaik.
Satu pemain asal Brasil yang tersisa adalah Renan da Silva, yang terpilih dalam nominasi pemain terbaik Liga 1 2019.
Renan da Silva bersaing dengan pemain Bali United, Fadil Sausu, dan gelandang Arema FC, Makan Konate. (*)