Sejak Belum Merdeka Tak Tersentuh Air Bersih, Bupati Penajam Paser Utara Prioritaskan Babulu Laut 

"Saat ini mereka beli dari pengusaha air dan harganya juga cukup mahal," ucap AGM.

Ia menambahkan, dengan kondisi tersebut, pemerintah PPU harus hadir untuk melayani kebutuhan masyarakat walau seyogyanya dalam kebijakan tersebut pasti terdapat pro dan kontra di dalamnya.

"Makanya, di sini pemerintah harus hadir. Kalau PDAM itu hadir pasti ada pro kontra lagi, dan yang kontra biasanya datang dari pengusaha air itu sendiri," pungkas AGM.

PDAM Penajam Paser Utara Janji Tingkatkan Pelayanan, Segera Tambah 10 Ribu Sambungan

Jajaran Direksi PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ) melaksanakan upacara perayaan HUT ke -14 PDAM Danum Taka.

Upacara yang dilaksanakan di halaman kantor PDAM Danum Taka tersebut dipimpin langsung Bupati PPU, Abdul Gafur Masud atau yang akrab disapa AGM.

Dalam penyampaiannya di HUT PDAM Danum Taka, Bupati PPU, AGM mengatakan, di usia ke 14 tahun ini, dirinya berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada seluruh masyarakat PPU.

Ia menjelaskan, peningkatan pelayanan tersebut lebih diutamakan untuk keperluan masyarakat dan keperluan fasilitas umum.

"Kita harapkan ada peningkatan pelayanan untuk fasilitas umum seperti rumah sakit, terutama masyarakat," ujarnya. Senin, (23/12/2019).

Lanjut dia, pihaknya juga tengah menyelesaikan pembayaran kepada PT Waskita perihal proyek Water Treatment Plant ( WTP ) di Kelurahan Lawe-Lawe.

Diketahui, WTP Lawe-lawe nominalnya sekitar Rp 79 miliar dan telah terbayarkan sekitar Rp 20 miliar dan masih tersisa sekitar Rp 59 miliar.

"Proses pembayaran masih on progress," ungkapnya.

BACA JUGA

Puluhan Ikan Mati di Perairan Sungai Segah, Bupati Berau Lapor ke Kementrian Lingkungan Hidup

Gubernur Irianto Serahkan Bantuan Perikanan dan Pertanian di Pulau Sebatik