Maknai Semangat Peringatan HUT Ke-60 Kabupaten Paser, Diskarpus Lakukan Penelusuran Arsip Bersejarah
Maknai Semangat Peringatan HUT Ke-60 Kabupaten Paser, Diskarpus Lakukan Penelusuran Arsip Bersejarah

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER –Maknai semangat peringatan HUT Ke-60 Kabupaten Paser, Diskarpus lakukan penelusuran arsip bersejarah
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Paser melakukan penelusuran arsip statis,
utamanya arsip yang mengandung nilai-nilai sejarah pemerintahan dalam rangka memaknai semangat peringatan HUT Ke-60 Kabupaten Paser.
Undang-Undang (UU) 27 tahun 1959 menetapkan Pasir bergabung dengan Kaltim dan diberi status kabupaten.
Artinya, Daerah Swatantra Tingkat II Pasir lepas dari Daerah Swatantra Tingkat II Kota Baru, Kalimantan Selatan, karena masuk ke dalam wilayah Daerah Tingkat I Kaltim.
Namun pengakuan Pemprov Kalsel baru diperoleh di acara timbang terima tanggal 29 Desember 1961 antara Gubernur Kalsel H Maksid dan Gubernur Kaltim APT Pranoto.
Secara de facto, Pasir resmi jadi kabupaten tahun 1959, secara de jure 29 Desember 1961 Pasir resmi bergabung ke Kaltim.
Karena itu, HUT Ke-60 Kabupaten Paser mengacu tahun terbitnya UU 27/1959, sedangkan peringatan hari jadi Kabupaten Paser, mengacu hari pelaksanaan acara timbang terima antara Gubernur Kalsel dan Gubernur Kaltim tanggal 29 Desember.
Saat masih menjadi bagian dari Kalsel, wilayah Pasir sesuai UU 27/1957 mencakup 9 kecamatan. Seperti Tanah Grogot, Kuaro, Long Ikis, Long Kali, Waru, Batu Sopang, Muara Komam, Pasir Belengkong, dan Tanjung Aru.
Dengan terbitnya UU 27/1959, 9 kecamatan tersebut praktis ikut bergabung ke Kaltim.
Melalui PP 21/1987, Kecamatan Balikpapan Seberang dimasukkan ke wilayah Kabupaten Pasir dengan nama Kecamatan Penajam.
PP 38/1999 membentuk kecamatan Kecamatan Babulu dan Kecamatan Sepaku, yang merupakan pemekaran Kecamatan Waru dan Kecamatan Penajam, sehingga wilayah administrasi Kabupaten Pasir meliputi 12 kecamatan.
Pemekaran Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui UU 7/2002 membuat 4 Kecamatan, seperti Kecamatan Penajam, Waru, Babulu dan Kecamatan Sepaku memisahkan diri dari Kabupaten Pasir menjadi Kabupaten PPU.
Tanggal 29 Desember 2003, Peraturan Daerah (Perda) 20/2003 mendasari pembentukan Kecamatan Muara Samu dan Kecamatan Tanjung Harapan, disertai perubahan nama Kecamatan Tanjung Aru menjadi Kecamatan Batu Engau.
Dengan begitu Kabupaten Pasir memiliki 10 kecamatan, yakni Tanah Grogot, Kuaro, Long Ikis, Long Kali, Batu Sopang, Muara Komam, Pasir Belengkong, Tanjung Harapan, Batu Engau dan Muara Samu. Kemudian terbitnya PP 49/2007 Kabupaten Pasir berubah nama menjadi Kabupaten Paser.
Terkait arsip-arsip statis yang mengandung nilai-nilai sejarah Kabupaten Paser itu, Kepala Diskarpus Paser Hj Herwati mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi melengkapinya, baik yang berupa surat keputusan perundang-undangan, foto maupun video atau lainnya.
“Seperti daftar kepala daerah Kabupaten Paser, kita semua tahu Muhammad Fadlan pernah memimpin pemerintahan di Kabupaten Paser dengan sebutan Penguasa Daerah. Artinya kita tahu arsipnya ada, tapi belum lengkap karena foto Beliau belum ada,” kata Herwati.
Begitu pula foto Bupati Pasir periode 1962-1965 Drs Yahmo Hadisoekrisno, lanjut Herwati, juga belum ada.
“Karena itu kita perlu melakukan penelusuran arsip statis, masyarakat yang punya foto-foto kepala daerah atau arsip statis dalam bentuk lainnya kasih ke kami,” tambahnya.
Daftar Kepala Daerah Kabupaten Paser
No Nama Kepala Daerah Masa Jabatan Keterangan Wakil Kepala Daerah
1.Muhammad Fadlan 1961 Penguasa daerah
2.Soebrata Youda Soebrata 1961 Penjabat Bupati
3.Muhammad Djamdjam 1961-1962
4.Drs Yahmo Hadisoekrisno 1962-1965
5.Letkol RM Soerono 1965 Penjabat bupati
6.M Saleh Nafsi SH 1965-1979
7.Drs Badarani Abbas 1979-1984
8.Ir Sulaiman Ismail 1984-1988
9.Drs Syahrul Effendi Busra 1988-1989 Plt Bupati
10.Drs Ahmad Ramli 1989-1994 (periode pertama)
1994-1999 (periode kedua)
11.Drs Arifin Saidi 1999 Penjabat Bupati
12.Drs Yusriansyah Syarkawi 1999-2004 (periode pertama)
13.H Adi Buhari SE 2004-2005 Penjabat Bupati
14.HM Ridwan Suwidi 2005-2010 (periode pertama) HM Hatta Garit MM
2010-2015 (periode kedua) HM Mardikansyah
15.Ir Ibrahim 2015-2016 Penjabat Bupati
16.Drs Yusriansyah Syarkawi 2016-sekarang (periode kedua) HM Mardikansyah
H Kaharuddin
Sumber: Bidang Kearsipan Diskarpus Paser (*)