Pasien Jaminan Persalinan Tak Dilayani di RSUD Abdul Rivai Berau, Ini Penyebabnya
Pasien Jaminan Persalinan Tak Dilayani di RSUD Abdul Rivai Berau, Ini Penyebabnya
Layanan persalinan juga dipastikan akan tetap diberikan kepada keluarga yang tidak mampu secara ekonomi.
Pasien melahirkan cukip membawa Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari RT dan Kelurahan.
"Kami dari Pemkab Berau tetap memprioritaskan layanan kesehatan. Karena ini adalah kewajiban pemerintah," tegasnya.
DPRD Berau sarankan RSUD Abdul Rivai tetap dioperasikan
Sementara itu, terlepas dari polemik ketidakjelasan lahan yang akan digunakan untuk membangun rumah sakit yang baru,
Pemkab Berau tetap diminta untuk meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai.
Anggota DPRD Berau, Peri Kombong yang juga Ketua Komisi I mengatakan, sementara pemerintah masih berkutat soal lahan yang akan dibangun rumah sakit baru, layanan kesehatan di rumah sakit ini tetap harus diprioritaskan.
Baca Juga
• Lolosnya Timnas U23 Final SEA Games Harus Dibayar Mahal, Egy Maulana Absen Lawan Vietnam di Final?
• Jelang Timnas Indonesia U23 vs Myanmar, Satu Kelebihan Garuda Ini Bikin Pelatih Tim Lawan Ketakutan
• Model Rambut Terbaru Ariel Noah Bikin Para Penggemar Salfok, Yuk Intip Foto-foto Penampakannya
• Kabar Mengejutkan dari Persib, Kapten Tim Supardi Nasir Mendadak Tinggalkan Tim Jelang Lawan PSS
Menurutnya, banyak fasilitas untuk pasien maupun perawat yang harus dibenahi.
Termasuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan, karena berkaitan dengan pelayanan kesehatan.
Demikian pula dengan penambahan ruang, perlu dilakukan agar dapat menampung lebih banyak pasien.
“Kondisi sekarang ini kan jumlah pasien banyak, tapi ruangan yang tersedia masih sangat minim,” ujarnya.
Peri Kombong juga menyarankan Pemkab Berau, jika pembangun rumah sakit yang baru terealisasi nanti, RSUD Abdul Rivai tetap diopersikan.
“Ada rencana membangun rumah sakit baru Tipe B, tapi rumah sakit Tipe C juga harus ada. Karena jenjang pelayanan ada rujukan dari rumah sakit Tipe C ke Tipe B,” jelasnya.
Selain itu, menurut Peri Kombong, jika RSUD Abdul Rivai tetap dioperasikan, masyarakat memiliki pilihan layanan kesehatan.
Baca Juga
• Gelar Audisi di Balikpapan 8 Desember, Ini Tahapan Seleksi untuk Lolos Liga Dangdut Indonesia 2020
• Kutip Kata-kata Presiden Ke-33 Amerika Serikat Tentang Ibu Walikota Balikpapan Disambut Tepuk Tangan
• Persaingan CPNS 2019 Ketat, Cek Kemampuanmu di Simulasi CAT BKN di LINK Ini, Nilai Akan Ditampilkan
“Dan sudah pasti, bisa menjadi tambahan ruangan, mengantisipasi pertumbuhan penduduk di tahun-tahun berikutnya,” katanya lagi.
Kekurangan tenaga dokter spesialis, juga menjadi perhatian politikus Partai Gerindra ini.