Tahun Baru 2020
BBM dan Kebutuhan Pokok di Tarakan Mencukupi Hingga Pergantian Tahun, Kapolres Sebut Harga Stabil
BBM dan kebutuhan pokok di Tarakan mencukupi hingga pergantian tahun, Kapolres sebut harga tetap stabil.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - BBM dan kebutuhan pokok di Tarakan mencukupi hingga pergantian tahun, Kapolres sebut harga tetap stabil.
Harga kebutuhan pokok, termasuk pasokannya di Tarakan, Kalimantan Utara ( Kaltara ) dipastikan dalam kondisi yang mencukupi hingga pergantian tahun mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Tarakan, AKBP Fillol Praja Arthadira.
Dirinya mengungkapkan, dari hasil rapat bersama dengan unsur terkait di Pemkot Tarakan maupun di Mapolres, harga kebutuhan pokok dalam keadaan stabil, termasuk jumlah pasokan barang.
"Dari hasil pantauan di lapangan, dan juga pertemuan dengan instansi terkait, harga stabil, termasuk pasokan barang yang ada di Tarakan," tuturnya, Kamis (26/12/2019).
BACA JUGA
Warga Balikpapan Berbondong-bondong Salat Gerhana Matahari Cincin di Masjid At Taqwa Klandasan
Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru Km.54 Samboja Dihiasi Pernak Pernik Starwars
Peduli Bencana Banjir, Kapolres Berau dan Anggota Bantu Warga Bersihkan Saluran Air
Ibu Kota Negara di Kaltim, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Sebut Pendapatan 3 Sektor Meningkat
Tidak hanya itu saja, dirinya juga memastikan warga Tarakan tidak akan kekurangan BBM ( Bahan Bakar Minyak ) hingga pergantian tahun mendatang.
Hal itu dikatakannya, usai mendapatkan jaminan dari Pertamina mengenai ketersediaan BBM.
"Mereka jamin sampai pergantian tahun tidak akan kurang BBM di Tarakan," imbuh AKBP Fillol Praja Arthadira.

Pihaknya terus akan melakukan pemantauan terhadap kondisi harga kebutuhan pokok, termasuk pasokan yang ada.
"Kita akan terus pantau, yang jelas kita terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini," pungkasnya.
Stok Sembako di Kaltara Aman Hingga Tahun Baru
Diberitakan sebelumnya bukan hanya di Tarakan, Pemprov Kaltara pun memastikan stok kebutuhan pokok di Kaltara aman hingga Tahun Baru.
Guna memastikan ketersediaan stok pangan jelang Natal dan Tahun Baru, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalimantan Utara bersama Perum Badan Usaha Logistik ( Bulog ) Sub Wilayah Kota Tarakan dan Karantina Pertanian Kelas II Kota Tarakan menggelar inspeksi mendadak ke perbelanjaan yang ada di Tarakan.
Kepala DPKP Kaltara, AM Santiaji Pananrangi mengatakan rutinitas yang tiap tahun dilakukan itu merupakan kewajiban yang harus dilakukan. Utamanya jika menjelang perayaan hari besar keagamaan.
“Dari hasil sidak, sejumlah tim menyatakan stok bahan pokok masih cukup tersedia dengan harga yang stabil, meliputi beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, maupun sayuran,”katanya.
Dengan sidak ini, diharapkan dapat menghindari gejolak harga di pasar. DPKP Kaltara juga telah mengupayakan pengecekkan di lapangan seperti pasar, toko dan agen.
“Tindakan juga akan diambil seandainya didapati pedagang, agen maupun toko yang nakal,”jelas Santiaji.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat, agar berbelanja dengan bijak. Karena stok bahan pokok jelang tutup tahun ini masih tergolong cukup.
“Kegiatan ini akan kita lanjutkan ke kabupaten/kota yang ada di Kaltara, tapi waktu dan tempat masih dirahasiakan, yang pastinya segera kami laksanakan,” tambahnya.
BACA JUGA
Inilah Catatan Penanganan Kasus Polda Kalimantan Utara Selama 2019
Voyeurisme di Samarinda, Kelainan Seks yang Membuat Penderitanya Senang Mengintip Orang Lain
Pertama di Kaltara, Energize Tunggu PLTU Malinau Berhasil Melalui Tahap Uji Coba Isolasi
Tragedi 2016 Bom Molotov di Gereja Oikumene, Korban Alvaro Terkini Membaik Gemar Main Drum Bernyanyi
Sementara selain sidak pada stok dan ketersediaan bahan pokok, juga dilakukan pemeriksaan pada sejumlah bahan pangan terutama pada masa kedaluwarsa, izin edar dan sertifikasi halal pada makanan olahan.
Tidak hanya di Tarakan, pemeriksaan juga dilakukan di Tanjung Selor. Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) bekerjasama dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ( Disperindagkop - UKM ) Kaltara, menggelar razia di beberapa toko yang ada di Tanjung Selor.
Kepala Loka POM di Kota Tarakan, Musthofa Anwari, mengatakan kegiatan razia bersama ini dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat atas produk pangan yang beredar.
“Razia kali ini, kita lakukan pembinaan kepada penjual.
Dan kita juga mencari tahu asal produk-produk tersebut diambil.
Selanjutnya kami bisa mengambil penegakan hukum dengan penindakan, artinya masuk ke ranah hukum,” ungkapnya.
Dalam razia tersebut ditemukan produk-produk tanpa izin edar, produk yang kadarluarsa, dan produk yang kemasannya rusak atau penyok.
“Produk tanpa izin edar itu kita tidak tahu mutu dan keamanannya, karena tidak lewat importir resmi dan terdaftar.
Hari ini yang banyak kita temukan produk dari Malaysia seperti apollo dan milo,” terang Musthofa.
Dijelaskan juga, produk kaleng yang penyok agar tidak dijual kepada masyarakat.
Musthofa meminta agar penjual segera meretur produk-produk tersebut.
“Makanan kaleng tidak boleh ada udara di dalamnya.
Walaupun belum kadarluarsa, kalau kalengnya penyok dapat menyebabkan adanya udara di dalam kaleng. Ini yang menjadi penyebab keracunan makanan botulinum,” jelasnya. (*)