Shin Tae-yong Tak Ingin Kalah dari Park Hang-seo, Pelatih Vietnam Sebut Juru Taktik Indonesia Licik

Shin Tae-yong tak ingin kalah dari Park Hang-seo, pelatih Vietnam sebut juru taktik Indonesia licik

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TWITTER.COM/kimjinseong12
Pelatih Vietnam bikin Shin Tae-yong makin berpeluang latih Timnas Indonesia 

TRIBUNKALTIM.CO - Shin Tae-yong tak ingin kalah dari Park Hang-seo, pelatih Vietnam sebut juru taktik Indonesia licik.

PSSI telah menunjuk Shin Te-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia untuk tiga tahun ke depan.

Seperti pelatih Vietnam Park Hang-seo, Shin Tae-yong juga berasal dari Korea Selatan.

Diketahui, PSSI lebih tertarik menggunakan jasa Shin Tae-yong dibandingkan Luis Milla.

Shin Tae-yong tidak ingin kalah dari Park Hang-seo yang sukses mengangkat prestasi Vietnam di kancah internasional.

PSSI telah menunjuk Shin Tae-yong untuk melatih Timnas Indonesia.

Ini Tanda Mario Gomez Sah Latih Arema FC di Liga 1 Musim Depan, Boyong Pemain Borneo FC dan Persib

 Gara-gara Ini Persib Berpeluang Pulangkan Striker PSM Ferdinad Sinaga Kembali ke Bandung

 Presiden Borneo FC Belum Perpanjang Kontrak Pemain Terbaik Liga 1 2019, Kode ke Persija atau Persib

 Makan Konate Belum Capai Kata Sepakat dengan Arema FC, Persib Dikabarkan Siap Kontrak Lebih Tinggi

Shin Tae-yong mendapatkan kontrak berdurasi tiga tahun.

Dengan Shin Tae-yong melatih Indonesia, akan ada dua juru taktik asal Korea Selatan di Asia Tenggara. Sebelumnya telah ada Park Hang-seo yang melatih Vietnam.

Shin Tae-yong dan Park Hang-seo kemungkinan akan saling berkonfrontasi, mengingat Timnas Indonesia masih akan bertemu Vietnam pada 6 April 2010 di Kualifikasi Piala Dunia 2020.

Pelatih Shin Tae-yong memberikan tanggapan bahwa Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) memiliki harapan tinggi kepadanya.

 "Saya tahu bahwa PSSI peduli dengan latar belakang saya ketika saya mencapai perempat final Olimpiade Rio 2018, perdelapan final Piala Dunia U-20 2017 dan menang dari juara bertahan Piala Dunia 2018, Jerman," kata Shin Tae-yong, dikutip BolaSport.com dari Zing.

"Kami ingin menggunakan semua akumulasi pengalaman internasional untuk membuat Indonesia spesial dan tim yang kuat," katanya.

Sebelum meninggalkan negara asalnya pada 23 Desember 2019, pelatih Vietnam Park Hang-seo mengatakan pada media soal Shin Tae-yong.

"Shin Tae-yong adalah junior dan juga adik lelaki saya yang terkasih.

Seorang pelatih yang licik dengan sebutan 'Fox' untuk melatih tim tetangga. Saya merasa cukup tegang," kata Park Hang-seo.

Menanggapi hal tersebut, Shin Tae-yong pun merespon.

"Berkat keberhasilan pelatih Park Hang-seo di Asia Tenggarra, sebuah peluang yang bagus datang pada saya," kata Shin Tae-yong.

"Saya ingin dapat mencapai banyak kesuksesan sehingga seorang pelatih Korea akan dapat datang ke Asia Tenggarra di masa depan.

Saya tidak ingin kalah dari Park Hang-seo," katanya.

Bocorkan Kelemahan Pemain Timnas Indonesia

Sebelum melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pernah melatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 yang dihuni  striker Tottenham Hotspur, Son Heung-min.

Shin Tae-yong memberikan tanggapan soal pemain-pemain Indonesia.

Shin Tae-yong merupakan pelatih yang ditunjuk (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) PSSI untuk menangani Timnas Indonesia.

Pelatih asal Korea Selatan itu mendapatkan kontrak dari PSSI berdurasi tiga tahun.

Shin Tae-yong akan bekerja dengan tiga asistennya untuk menangani Timnas Indonesia. Ketiganya adalah pelatih kiper Shin Hae-won, pelatih fisik Lee Jae-hong, dan asisten pelatih Gong Oh-kyun.

Ia tidak hanya akan fokus melatih Timnas Indonesia, ia direncanakan juga akan memimpin Timnas U-23 dan U-20.

Seperti yang diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2020.

"Timnas U-23 Indonesia telah tersingkir dari Kualifikasi Olimpiade Tokyo dan Timnas Indonesia juga tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia," kata Shin Tae-yong, dikutip BolaSport.com dari Hankook Ilbo.

Pelatih 50 tahun itu pun berkomentar soal pemain-pemain Indonesia.

Ia menyebutkan bahwa pemain Indonesia memiliki ketrampilan tinggi, namun juga memiliki kelemahan.

"Saya pikir para pemain Indonesia memiliki ketrampilan tinggi, tetapi mereka tidak memiliki kekuatan," ujarnya.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong pung menyoroti soal stamina pemain Indonesia.

"Jika Anda melihat sepak bola Indonesia di babak pertama, stamina para pemain yang bermain bagus di babak pertama turun tajam di tengah babak kedua," katanya.

Sebelum memilih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga mendapatkan tawaran dari klub China dan Jepang.

Ia memberikan alasan lebih memilih Timnas Indonesia.

"Jika saya memikirkan minat saya, saya akan menjadi manajer tim profesional (China dan Jepang), tetapi saya telah mengumpulkan pengetahuan," kata Shin Tae-yong.

"Kami bersemangat untuk meningkatkan level tim satu langkah lebih rendah dari kami," katanya.

 Ini Tanda Mario Gomez Sah Latih Arema FC di Liga 1 Musim Depan, Boyong Pemain Borneo FC dan Persib

 Gara-gara Ini Persib Berpeluang Pulangkan Striker PSM Ferdinad Sinaga Kembali ke Bandung

 Presiden Borneo FC Belum Perpanjang Kontrak Pemain Terbaik Liga 1 2019, Kode ke Persija atau Persib

 Makan Konate Belum Capai Kata Sepakat dengan Arema FC, Persib Dikabarkan Siap Kontrak Lebih Tinggi

Shin Tae-yong berangkat ke Indonesia pada Kamis (26/12/2019).

Dijadwalkan ia akan menyelesaikan kontrak pada tanggal 28 dan kembali ke Korea pada 29 Desember 2019.

Ia akan kembali lagi ke Indonesia pada awal Januari 2020. (*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved