Pebiliar Kaltim Belum Pernah Raih Emas di Ajang PON, Target Buat Sejarah di PON Papua 2020
Pebiliar Kaltim Belum Pernah Raih Emas di Ajang PON, Target Buat Sejarah di PON Papua 2020
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA -Pebiliar Kaltim belum pernah raih emas di ajang PON, target buat sejarah di PON Papua 2020
Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia atau POBSI Kaltim, memang belum pernah meraih emas di pentas PON.
Termasuk saat tampil di PON XIX/2016 Jawa Barat. Kontingen Kaltim hanya meraih dua perunggu snooker English billiard double putra dan pool 15 ball double putra.
Target emas yang dicanangkan pun luput. Nah, misi meraih emas kembali, digaungkan pada edisi PON Papua 2020.
Untuk itu, cabor Biliar akan terus dipersiapkan dan sejauh ini ada sejumlah atlet yang menjadi juara, dan rencananya akan diproyeksikan membela Benua Etam, yakni Tiara juara 1, Anggi juara 2, dan beberapa pemenang lainnya.
“Kami sudah siapkan program jangka panjang untuk atlet, sehingga ke depan mampu bersaing di tingkat nasional,” tegas Ismail, Ketua Pengprov POBSI Kaltim, Senin (30/12/2019).
• Raymond Nirwan Resmi Dilantik Menjadi Pengurus POBSI Balikpapan, Biliar Bukan Pelengkap Bar
• Terpilih jadi Ketua POBSI Balikpapan, Raymond Nirwan akan Gelar Kejuraan Biliar se-Kaltim
• Pengprov POBSI Kalimantan Timur Gelar Kejurprov Biliar, Total Hadiah Rp 30 Juta
• Operasi Cipta Kondisi Polsek Sungai Pinang Samarinda Sasar Tempat Biliar, Ini Temuannya
Target utama POBSI saat ini adalah kembali memberikan pelatihan dan pembinaan untuk para atlet yang menang, demi mengukur kemampuan atlet untuk mewakili Kaltim di cabor Biliar, pada PON 2020 nanti.
Pelaksanaan Desentralisasi Mandiri, diungkapkan Ismail, akan sangat membantu pembinaan tersebut, dan menunjang program dari KONI, selama menjalani desentralisasi tersebut.
"POBSI Kaltim memberikan dukungan penuh dan alhamdulillah, akhirnya bisa berhasil meraih beberapa atlet baru, yang betul betul akan digodok lagi nanti," sebutnya.
"Dan perhatian kita, agar agenda ini bisa terlaksana lagi tahun depan, dan semoga juga dapat lebih bagus untuk persiapkan," lanjut Ismail.
Untuk diketahui, sebanyak 150 peBiliar senior, dan 30 peBiliar junior, yang mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kaltim 10 Ball Billiard Tournament 2019, yang digelar sejak, Selasa (24/12/2019) lalu, hingga Minggu (29/12/2019),
yang digelar di Rumah Biliar Sanjaya, di Jalan Cipto Mangunkusumo, Samarinda Seberang, dalam memperebutkan dua trofi,
yakni Piala Bergilir Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya (senior), dan Piala Bergilir Wakil Ketua DPRD Kaltim Andi Harun untuk junior.
Sementara Ketua KONI Kaltim, Zudhi Yahya mengatakan, Cabang Olahraga Biliar pada PON XVII di Kaltim hanya menyumbangkan dua buah medali perunggu, sementara pada pra PON untuk PON Riau, berhasil meraih satu medali emas, dua perak dan satu perunggu.
“Kita tidak tahu apa yang terjadi saat itu. Yang jelas Kaltim beruntung,” ujarnya singkat.