Tidak Ada Persaingan, Bandara SAMS Sepinggan dan APT Pranoto Samarinda Saling Melengkapi

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tidak ada persaingan, Bandara SAMS Sepinggan dan APT Pranoto Samarinda saling melengkapi.

Keberadaan Bandara baru APT Pranoto Samarinda memang memiliki dampak yang cukup signifikan bagi okupansi penumpang di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman ( SAMS ) Sepinggan Balikpapan.

Begitupula sektor lain di sekitar Bandara, sebut saja Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM ) dan taksi Bandara yang mengalami penurunan pendapatan.

General Manager Angkasa Pura I Balikpapan, Farid Indra Nugraha menegaskan jika keberadaan Bandara APT Pranoto bukan persaingan.

Menurutnya, APT Pranoto disiapkan untuk saling melengkapi SAMS yang jauh lebih dulu beroperasi.

BACA JUGA

Ungkap Pelaku Karhutla dan Penimbun BBM Ilegal 22 Personel Polres Berau Terima Penghargaan

Ledakan Tabung Gas di Kapal, Pertamina akan Beri Sanksi Jika Terbukti Ada Pelanggaran

Polisi Buru Penyebar Video Hoax Penculikan Anak Terkait Penangkapan Pelaku Penyekapan di Samarinda

Viral di Balikpapan, Inilah Bakso Taichan yang Nikmat dan Super Pedas

"Sifatnya kan untuk mempercepat perkembangan ekonomi di Kalimantan Timur. Pemerintah Pusat juga mendukung sepenuhnya," kata Farid.

Farid menambahkan, memang sejak beroperasinya Bandara APT Pranoto, terjadi pengurangan sekitar 3.000 penumpang per harinya.

Menurunnya pendapatan pada Angkasa Pura I Sepinggan Balikpapan, lanjutnya tidak ada masalah.

Toh, sifatnya untuk pembangunan daerah dan negara, alih-alih kepentingan pribadi.

"Di Pranoto juga lebih meningkatkan ekonomi lokal," imbuhnya.

BACA JUGA

PLN Sukses Bereskan Pemberian Tegangan Pertama pada Gardu Induk 150 kV Muara Wahau

Jelang Pergantian Tahun, 106 Personel Polres Kutai Barat Naik Pangkat,Ini Harapan Kapolres Roy Setya

Pemerintahan di Kabupaten Paser Sudah Ada Sejak Abad XVI, Berikut Penuturan Heriansyah Idris

Personel Polda Kaltim Serentak Naik Pangkat, Ini Pesan Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono

Bisnis airport sejatinya saling mendukung. Masyarakat jangan terdikotomi ataupun mendikotomi bahwa keduanya bersaing.

"Kalau di Pranoto minta tolong, kami mem-backup. Demikian juga sebaliknya," tuturnya.

Kedua Bandara di Kalimantan Timur tersebut, harus seiring di tengah perekonomian nasional. 

"Intinya kita saling membantu. Kalau berbicara Bandara artinya berbicara networking," pungkasnya.

Bandara APT Pranoto Samarinda Beroperasi Lagi Wagub Kaltim Sebut Pemkot Balikpapan Tak Usah Khawatir

Diberitakan sebelumnya, Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto ( APT Pranoto ) Samarinda akhirnya kembali dibuka setelah 25 hari ditutup.

Hal ini sempta menjadi kekhawatiran Pemkot Balikpapan.

Pasalnya, penumpang Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman ( SAMS ) Sepinggan Balikpapan terancam menurun.

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menyatakan, hal tersebut memang menjadi kekhawatiran Pemkot Balikpapan, saat Bandara APT Pranoto Samarinda kembali aktif akan menjadikan Bandara SAMS Balikpapan sepi.

Namun demikian, Hadi Mulyadi menegaskan, Pemkot Balikpapan tidak perlu khawatir dengan persoalan tersebut.

“Tidak perlu khawatir dengan itu. Memang, pada saat awal Bandara APT Pranoto Samarinda aktif Bandara SAMS Balikpapan sepi.

Namun, lambat laun kan Bandara SAMS Balikpapan kembali ramai dan beranjak normal,” ujar Hadi Mulyadi saat diwawancara awak Tribunkaltim.co, pada Selasa (17/12/2019), di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda.

“Tapi, sekarang kondisinya berbeda. Jalan Tol Balikpapan - Samarinda ( Balsam ) sudah diresmikan oleh Pak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ( Jokowi ).

Sehingga, kekhawatiran Bandara SAMS Balikpapan sepi harusnya tidak berlaku lagi untuk Pemkot Balikpapan.

Sebab, Jalan Tol tersebut akan berpengaruh pada Bandara itu,” lanjut Hadi Mulyadi.

Mengapa demikian, Hadi Mulyadi menjelaskan, ia sudah pernah sekali mencoba perjalanan menggunakan Jalan Tol Balsam saat hendak menuju Samarinda beberapa waktu lalu.

Dan, dikatakan Hadi Mulyadi, waktu tempuh menuju Samarinda dari Balikpapan melalui Jalan Tol tersebut hanya memakan waktu kurang lebih satu jam.

“Baru dua hari lalu, saya menempuh perjalanan dari Balikpapan ke Samarinda menggunakan Jalan Tol.

Waktu itu, kalau saya tidak melalui Jalan Tol itu maka ada kegiatan yang sudah saya janjikan hadir bisa tidak sempt hadir.

Jadi, saya minta izin untuk lewat jalan tersebut. Setelah lewat jalan itu, saya bisa hadir tepat waktu diacara itu,” kata Hadi Mulyadi.

Artinya, dibeberkan Hadi Mulyadi, masyarakat Kaltim saat Tol telah dibuka untuk umum memiliki alternatif untuk memilih penerbangan melalui Bandara mana.

Pasalnya, waktu tempuh perjalanan dari Samarinda ke Balikpapan dibandingkan dengan perjalanan dari Samarinda daerah kota ke Bandara APT Pranoto Samarinda tidak jauh berbeda.

“Waktu tempuh tidak jauh berbeda kita mau ke APT Pranoto Samarinda atau ke SAMS Balikpapan. Bedanya paling kurang lebih 10 menit. Kalau dari Samarinda ke APT Pranoto memakan waktu kurang lebih 50-55 menit.

Kalau kita ke SAMS Balikpapan kurang lebih sama kalau lewat Tol. Ya satu jam lah,” jelas Hadi Mulyadi.

Hadi Mulyadi mengungkapkan Pemkot Balikpapan sempat mengkhawatirkan aktifnya kembali Bandara APT Pranoto Samarinda akan berimbas pada Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

BACA JUGA

Ungkap Pelaku Karhutla dan Penimbun BBM Ilegal 22 Personel Polres Berau Terima Penghargaan

Ledakan Tabung Gas di Kapal, Pertamina akan Beri Sanksi Jika Terbukti Ada Pelanggaran

Polisi Buru Penyebar Video Hoax Penculikan Anak Terkait Penangkapan Pelaku Penyekapan di Samarinda

Viral di Balikpapan, Inilah Bakso Taichan yang Nikmat dan Super Pedas

Bandara APT Pranoto Samarinda membuat penumpang pesawat terbang dari Bandara SAMS Balikpapan menurun drastis.

Bukan hanya itu, dituturkan Hadi Mulyadi, ia juga mendapat laporan bahwa penurunan kunjubgan tamu ke hotel-hotel di Balikpapan pun menurun.

“Memang ada laporan itu. Tapi, kita lihat saja dengan tersambungnya Balikpapan - Samarinda melalui Jalan Tol Balsam akan mengubah keadaan tersebut.

Terlebih, dengan ditetapkannya Kaltim sebagai Ibu Kota Negara ( IKN ) membuat Balikpapan kembali menjadi tujuan seluruh orang dan sekarang sudah kembali ramai,” papar Hadi Mulyadi. (*)