Kabar Artis
31 Desember Didi Kempot Ulang Tahun, Ini Fakta Godfather of Broken Heart hingga Perjalanan Asmaranya
Hari ini, Selasa 31 Desember Didi Kempot ulang tahun, berikut profil dan fakta seputar Godfather of Broken Heart.
TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini, Selasa 31 Desember Didi Kempot ulang tahun, berikut profil dan fakta seputar Godfather of Broken Heart.
Penyanyi campursari, Didi Prasetyo atau yang dikenal dengan nama Didi Kempot sedang merayakan ulang tahun.
Lahir di Solo, 31 Desember 1966, Didi Kempot merayakan ulang tahunnya yang ke 53 tahun.
Dikenal dengan nama panggung Didi Kempot, ternyata Kempot adalah singkatan dari Kelompok Penyanyi Trotoar.
Pria yang dijuluki sebagai Godfather of Broken Heart oleh para Sobat Ambyar ini merupakan penyanyi campursari yang berasal dari Solo, Jawa Tengah.
Didi Kempot merupakan putra dari pelawak di Kota Solo, Ranto Edi Gudel (almarhum), yang dikenal dengan nama Mbah Ranto.
• Malam Tahun Baru Didi Kempot Tidak Konser di Jakarta, Pilih Lokasi Pinggiran Desa, Begini Faktanya
• Hari Ini Kamis 5 Desember 2019 Tagar #kamisambyar Trending Topic, Jokowi Titip Ini pada Didi Kempot
• Gibran Anak Jokowi Bakal Kalah di Pilkada Solo, Penantangnya Didi Kempot Lantaran Dinasti Politik
• The Godfather of Broken Heart Didi Kempot Sudah Siapkan 5 Lagu Baru, Sobat Ambyar Siap Patah Hati?
Dilansir dari Tribunnewswiki.com, Didi Kempot juga saudara pelawak senior yaitu Mamik Podang.
Penyanyi yang terkenal dengan lagu Stasiun Balapan ini sejak kecil menikmati kehidupan di Surakarta.
Hingga saat ini Didi Kempot menjadi penyanyi campursari kebanggan kota kelahirannya.
Didi Kempot diketahui tidak menamatkan bangku sekolah.
Saat berada di bangku SMA, Didi Kempot memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya.
Hal tersebut dilakukan karena Didi Kempot terpengaruh dengan perkataan ayahnya.
Pada saat itu ayah Didi Kempot mengatakan bahwa seniman tidak memerlukan sekolah tinggi yang terpenting adalah praktek.
Sejak kecil, Didi Kempot dikenal sebagai anak yang nekat dan berani.
Sejak kelas 3 SMP, Didi Kempot sudah mulai mengamen.
Hal tersebut Didi Kempot lakukan terlepas Didi Kempot anak pelawak yang sedang berjawa pada saat itu.
Menurut Didi Kempot, mengamen bagaikan tes mental untuk dirinya.
Didi Kempot rela menjual sepeda untuk membeli sebuah gitar untuk mengamen.
Perjalanan Karier
Didi Kempot mengawali karier sebagai musisi jalanan atau pengamen.
Pada sekitar 1984, Didi Kempot mulai menekuni profesi sebagai pengamen di Solo.
Dua tahun kemudian, Didi Kempot dan tman-temannya merantau ke Jakarta.
Saat berada di Jakarta, Didi Kempot mengontrak rumah bersama teman-temannya.
Didi Kempot justru mengamen dan mengawali karier dari nol.
Sebuah keberuntungan berpihak pada Didi Kempot, pada saat itu seorang produser mengajak Didi Kempot masuk ke dapur rekaman.
Didi Kempot memiliki ciri khas dengan pakaian khas Jawa yang lengkap dengan blankon.
Sejak saat itu Didi Kempot mulai muncul di televisi nasional membawakan lagu campursari.
Lagu 'Stasiun Balapan' menjadi satu di antara lagu Didi Kempot yang populer.
Nama Didi Kempot menjadi lebih dikenal khalayak melalui lagu tersebut.
Album perdana Didi Kempot juga bertajuk 'Stasiun Balapan' yang dirilis pada tahun 1999.
Setahun kemudian, Didi Kempot merilis album berjudul 'Plong'.
Tak berhenti berkarya, Didi Kempot terus mengeluarkan album dengan lagu campursari yang khas.
Pada tahun 2001, Didi Kempot merilis album berjudul 'ketaman Asmoro'.
Setahun kemudian, Didi Kempot merilis album berjudul 'Pokoe Melu'.
Album yang dikeluarkan Didi Kempot terus mendapatkan respon positif masyarakat Indonesia.
Dalam album 'Cucak Rowo' pada tahun 2003, lagu yang dibawakan Didi Kempot menjadi populer.
Di tahun berikutnya, Didi Kempot kembali merilis album 'Jambu Alas' bersama Nunung Alvi pada tahun 2004.
Dan pada tahun 2005, Didi Kempot merilis album berjudul 'Ono Opo'.
Lagu 'Stasiun Balapan' meceritakan sebuah nama stasiun yang ada di Solo.
Didi Kempot menciptakan lagu tersebut ketika dirinya mengamen di Solo.
Pada saat itu Didi Kempot terinspirasi dari penumpang yang ada di stasiun tersebut.
Mendapatkan Berbagai Gelar
Meski telah lebih dari 30 tahun menjadi penyanyi campursari.
Pamor Didi Kempot di kalangan anak muda di sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur masih tinggi.
Eksistensi Didi Kempot menjadi seorang musisi terbilang 'tahan banting'.
Beberapa bulan terakhir, Didi Kempot kembali naik daun di kalangan anak muda.
Kalangan anak muda menyebut Didi Kempot sebagai 'Sobat Ambyar'.
Tak hanya itu, terdapat sebutan 'Sad Boy' dan 'Sad Girl' untuk para penggemar Didi Kempot.
Didi Kempot juga diberi sebutan spesial sebagai Godfather of Broken Heart.
'Lord Didi' menjadi panggilan baru Didi Kempot yang dibuat oleh penggemar Didi Kempot.
Hal tersebut karena lagu-lagu Didi Kempot yang menceritakan tentang kesedihan dan kisah patah hati.
Diskografi
Stasiun Balapan (1999)
Plong (2000)
Ketaman Asmoro (2001)
Poko'e Melu (2002)
Cucak Rowo (2003)
Jambu Alas (2004)
Ono Opo (2005)
Penghargaan
AMI (Anugrah Musik Indonesia) Award
Penampil Solo/Duo/Grup Kontemporer (2002)
Album Keroncong Kontemporer (2002)
Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik (2003)
Lagu Daerah (2010)
Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik (2011)
Solo/Duo/Grup Dangdut Berbahasa Daerah Terbaik (2013)
Perjalanan Asmara Didi Kempot
Meski namanya tengah melambung tinggi, tetapi tak banyak yang tahu sosok istri Didi Kempot.
Wajah istri Didi Kempot, Yan Vellia yang jarang diketahui oleh kalangan masyarakat.
Dilansir dari Sripoku.com, Yan Vellia kini berstatus sebagai istri Didi Kempot.
Yan Vellia merupakan seorang penyanyi tanah air.
Berbeda dengan sang suami, Yan Vellia adalah penyanyi untuk genre musik dangdut.
Sejumlah lagu andalan Yan Vellia adalah "Duda Kalimantan" dan "Kewer-kewer".
Bahkan pasangan penyanyi ini saling mendukung satu sama lain dalam karier di bidang musik.
Penasaran dengan sosok Yan Vellia?
Berikut potret istri Didi Kempot dihimpun dari berbagai sumber.
1. Menjadi penyanyi dangdut sejak tahun 1980-an
Memiliki nama lengkap Yan Vellia Prasetya, istri Didi Kempot ini berasal dari Semarang.
Dirinya kerap dipanggil dengan nama Yan oleh kerabatnya.
Yan mengawali dunia tarik suara dangdut pada era 80-an.
Dirinya sempat bergabung dengan grup Orkes Dangdut Ervana 89 yang merupakan orkes dangdut cukup ternama di Solo.
Karya-karyanya dalam tarik suara tersebut juga diunggahnya melalui akun YouTube pribadinya.
2. Menjadi pasangan duet Didi Kempot saat berada di atas panggung

Selain bersolo karier, Yan Vellia juga menjadi teman dan lawan duet suami tercintanya.
Keduanya sering menyanyikan tembang-tembang lawas.
Bahkan sebelumnya mereka juga pernah tercatat mengeluarkan lagu duet yang tak asing lagi.
Beberapa tembang tersebut seperti Modal Dengkul dan Perawan Kalimantan.
3. Disebut mirip orang Asia Timur karena wajahnya yang oriental

Meski lahir di Semarang dan memiliki darah Indonesia asli, Yan Vellia sering disebut mirip dengan artis Mandarin.
Bentuk wajahnya yang terkesan oriental membuatnya sering disangka bukanlah orang Indonesia.
Apalagi kulit Yan begitu putih bersih dengan mata yang sedikit berbeda dari masyarakat Indonesia umumnya.
4. Terpaut beda usia 15 tahun dengan sang suami
Meski hubungan keduanya awet, namun tak banyak yang tahu jika Didi Kempot dan Yan Vellia memiliki perbedaan usia yang terpaut jauh.
Saat ini, pria kelahiran Surakarta 31 Desember 1966 itu telah berusia 52 tahun.
Sedangkan istrinya merupakan wanita kelahiran Semarang 28 November 1981.
• Ingin Perkenalkan Objek Wisata, Jadi Alasan Didi Kempot Ciptakan Lagu Bertema Wisata
• Ini Tujuan Didi Kempot menyelipkan Obyek Wisata Indonesia dalam lagunya
• Lagu Wajib Patah Hati 2019 ala God Father of Broken Heart Didi Kempot, Begini Chord Lagu Ambyar
• Didi Kempot Jadi Idola Bagi Milenial & Lagunya Makin Dikenal,Godfather of Broken Heart Malah Bingung
(*)