APBD 2020 Kota Balikpapan Disahkan, Ditetapkan Rp 2,7 Triliun, Ini Perinciannya
APBD 2020 Kota Balikpapan disahkan, ditetapkan Rp 2,7 triliun, ini perinciannya
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Rita Noor Shobah
Pelaku Penikaman Pemain Organ Tunggal Diamankan Polsek Samarinda Seberang, Kini Cari Barang Bukti
Korban Penikaman di Samarinda Sering Curhat ke Kakak Ipar, Sebut Lagi Banyak Masalah
Tanggapi Usulan Pembangunan Jembatan Layang, Walikota Balikpapan Rizal Prioritaskan Flyover Rapak
Meski begitu, keterlambatan masuknya bantuan keuangan tersebut dikatakan Rizal Effendi tidak mempengaruhi pembahasan RAPBD.
Sebab, angka pendapatan dan pengeluaran tersebut sudah terlebih dahulu diperuntukkan.
Rizal Effendi juga menyebut tidak ada perubahan terkait dengan anggaran belanja pegawai dan anggaran program di setiap OPD.
Artinya anggaran tersebut masih sama seperti diawal pembahasan.
Sementara itu di kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh mengatakan pihaknya mewajarkan adanya pertambahan di APBD 2020.
Sebab, target Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) pun mengalami kenaikan.
"Ya ini wajar naik karena PAD pun juga naik ya, tahun lalu Rp 638 M sekarang di 2020 itu Rp 715 M, belum di sektor-sektor pendapatan lain yang sah.
Tapi Insya Allah ini terpenuhi, apalagi sudah mau menjelang jadi IKN," kata Abdulloh.
Lanjut Abdulloh menambahkan terkait dengan dana bagi hasil, ia menerangkan bahwa di tahun ini tidak terdapat kenaikan.
"Ada pendapatan lain-lain yang sah, seperti penyertaan modal di BPD dan penyertaan di PDAM yang naik. Di APBD itu Rp 10 miliar, dari PDAM Rp 16 miliar, jadi totalnya itu Rp 26 miliar," tambahnya.
Perlu diketahui, atas persetujuan keputusan DPRD terhadap rancangan APBD tahun anggaran 2020 telah menetapkan Pendapatan Daerah sebesar Rp 2,53 triliun dan Belanja Daerah Rp 2,76 triliun.
BACA JUGA