Anak Balita Disiksa hingga Tewas oleh Ibu Sendiri Gegara Kencing di Kasur, Aksinya Kepergok TNI AU
Seorang Anak balita disiksa hingga tewas oleh Ibu sendiri gegara kencing di kasur, aksinya kepergok TNI AU.
TRIBUNKALTIM.CO -- Seorang Anak balita disiksa hingga tewas oleh Ibu sendiri gegara kencing di kasur, aksinya kepergok TNI AU.
Seorang Ibu muda di Kota Kupang, NTT, Andriana Lulu Djami alias Ina (33) tega membunuh Anak kandungnya yang baru berumur 2 tahun.
Ibu muda yang berprofesi sebagai Ibu rumah tangga ini tega membunuh Anak perempuannya lantaran masalah sepele.

Pelaku merasa jengkel dengan Anaknya bernama Domini Quin (2) yang kencing di kasur di kamar tidur mereka.
Ibu dan Anak tersebut tinggal di Jalan TPU Kampung Ukitao, RT 42, RW 02, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Fakta lainnya, ternyata sang Ibu saat ini sementara berbadan dua.
• HEBOH! VIDEO Detik-detik Resepsi Pernikahan Ricuh Gegara Aib Mempelai Wanita Dibuka
• Nelayan Nunukan Diterkam Buaya saat Cari Udang di Sungai, Tubuh Korban Diseret Langsung Menghilang
• Bocah 7 Tahun Dicakar Biawak Saat Berenang di Sungai Segah Berau, Begini Kronologinya
• Viral Video Ahok Tanggapi Cara Gubernur Anies Baswedan Tangani Banjir Jakarta, Penutup Jadi Sorotan
Pelaku saat ini tengah mengandung dengan usia kandungan sekitar 5 bulan.
Pelaku yang hamil ini dibenarkan suami pelaku, Suhendi alias Hendi (39).
"Ia dia (tengah) hamil Anak ketiga kami. Yang menjadi korban Anak pertama kami," katanya saat ditemui di Mapolres Kupang Kota, Kamis (2/1/2020).
Sebelum diberitakan, pelaku diamankan anggota TNI AU Kupang, Rabu (1/1/2020) malam sekitar pukul 23.00 Wita.
Pelaku ditangkap saat hendak mengubur jenazah korban di dekat Bandara El Tari Jln Adi Sucipto, sekitar 50 meter dari bundaran arah menuju bandara El Tari Penfui Kupang.
Korban dan pelaku pertama kali ditemukan oleh Serda Helman, anggota TNI AU yang juga tinggal di Asrama TNI-AU Kelurahan Penfui Kecamatan Maulafa Kota Kupang.
Rabu (1/1/2020) sekitar pukul 22.15 Wita, Anggota POM AU Serda Helman, Pratu Bayu dan Prada Kurniawan melaksAnakan patroli dengan menggunakan mobil Patroli 5357-03 ke arah Bandara El Tari Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, sekitar 50 meter dari bundaran arah menuju bandara.
Unit patroli pom AU yang melintas melihat sepeda motor Honda Beat bernomor polisi DH 3360 BU.
Pratu Bayu dan Prada Kurniawan mengecek motor tersebut dan berusaha mencari pemilik motor.
Setelah dilakukan pengecekan di sekitar lokasi anggota POM AU menemukan pelaku dan mayat bayi perempuan yang sudah tergeletak di tanah dengan mengenakan pakaian bayi.
Setelah itu anggota TNI AU bersama rekannya membawa pelaku ke Pos POM TNI AU Kelurahan Penfui dan kemudian menghubungi pihak Kepolisian Polres Kupang Kota.
Saat diinterogasi, pelaku menjelaskan bahwa berawal saat korban kencing di kasur.
Pelaku marah dan membenturkan kepala korban secara berulang-ulang di tembok sehingga korban mengalami luka pada bagian kepala.
• Enam Mobil Mewah Milik Parto Ikut Terendam Banjir, Termasuk Mercedes Benz, Begini Penampakannya
• Nagita Slavina Sering Menangis Karena Cowok, Raffi Ahmad Sebut Mama Rafathar Cengeng dan Parah
• 35 Tahun Dampingi Rhoma Irama, Beginilah Kondisi Ricca Rachim Istri si Raja Dangdut Sekarang
• Warga Muara Rapak Tewas Gantung Diri, Ada Jeratan Tali Jemuran, Sang Ayah Kandung Beri Respon Begini
Pasca kejadian ini, kondisi korban panas dan pelaku sempat memberikan obat.
Namun korban panas tinggi dan mengalami kejang-kejang.
Selanjutnya, sekitar pukul 16.00 Wita, karena pelaku panik dengan kondisi korban, pelaku memberikan bantuan nafas buatan, namun korban tidak tertolong dan korban meninggal.
Pelaku yang panik kemudian menghubungi suaminya, Suhendi alias Hendi (39) yang selama ini tinggal di kompleks Lanudal Penfui Kupang.
Pelaku mengabarkan kalau korban sudah meninggal.
Pelaku dan Suhendi sendiri hanya menikah siri pada bulan Oktober 2016 yang lalu dan pelaku merupakan istri kedua.
Sekitar pukul 18.00 Wita, Suhendi datang ke tempat kos pelaku untuk melihat kondisi korban.
Karena kondisi korban sudah meninggal dunia, Suhendi pun menyolati korban dan selanjutnya kembali ke rumah tempat kerjanya.
Sekitar pukul 21.00 wita pelaku ke lokasi kejadian dan menggali tanah menggunakan besi dan alat penggorengan dengan kedalaman sekitar 20 centi meter.
Selesai menggali tanah, pelaku kembali ke kos/rumah.
Sekitar pukul 22.00 Wita, pelaku membawa korban dengan cara menggendong di bagian depan dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat ke tempat kejadian.
Saat itu ia ditemukan anggota TNI AU dan langsung diamankan.
Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manase Jaha, SH dikonfirmasi di ruang kerjanya membenarkan kasus tersebut.
• Setelah Duet Bareng Anies Baswedan, Raja Dangdut Rhoma Irama Kena Musibah, Rumahnya Terendam Banjir
• Disindir Menteri PUPR, Pakar Bocorkan Kesalahan Gubernur Anies Baswedan Tangani Banjir DKI Jakarta
• Patroli di Perbatasan Indonesia Malaysia, Prajurit TNI Temukan Miras Ditutup Ranting dan Daun
• Kabar Buruk untuk Bobotoh Kapten Persib Supardi Dikabarkan Kembali ke Klub Lama
Dijelaskannya, saat menerima laporan kejadian tersebut, ia langsung memimpin olah tempat kejadian perkara.
"Kita amankan pelaku dan kita periksa sejumlah saksi," ujar Kasat Reskrim Polres Kupang Kota.
Jenazah korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk dilakukan visum.
(POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)